PSIS Semarang Dikabarkan Targetkan Luthfi Kamal Gantikan Cantilana? Begini Sosoknya

TRIBUNMATARAMAN.COM - PSIS Semarang dikabarkan bidik pemain berlabel Timnas Luthfi Kamal Baharsyah.

Klub dengan julukan Mahesa Jenar ini menyasar Luthfi Kamal karena dinilai cocok gantikan Jonathan Cantillana.

Sementara itu pemain PSIS Semarang Cantillana, akan mengakhiri kerjasama dalam waktu dekat ini.

Spekulasi ini muncul setelah Cantillana menebar kode melalui unggahan media sosialnya.

Melalui Instagram Story @jonathancantillana_10 pada Rabu (7/12/2022), sang gelandang asing asal Palestina menyatakan kode-kode.

Baca juga: PREDIKSI dan Live Streaming Brentford vs Liverpool Siaran Langsung Liga Inggris Live SCTV Malam Ini

"5 pertandingan berikutnya saya pikir saya akan menjadi yang terakhir dengan jersey ini. Kami akan berjuang di setiap pertandingan untuk menyelesaikannya dengan cara terbaik. Dan kemudian kembali ke keluarga saya dan memikirkan tantangan baru bersama (emot bola)," tulis Jonathan Cantillana di unggahan Instagram story-nya tersebut.

Unggahan Jonathan ini juga mendapat banyak reaksi dari netizen pendukung PSIS Semarang.

Mereka menginginkan Jonathan Cantillana tetap berada di PSIS Semarang.

Jonathan Cantillana selalu menjadi pemain penting di PSIS Semarang.

Untuk musim ini, dari 11 pertandingan, Jonathan Cantillana telah menorehkan tiga gol untuk PSIS Semarang di Liga 1 2022.

Jonathan Cantillana bergabung dengan PSIS Semarang sejak musim 2019/2020 lalu.

Gelandang serang asal Palestina tersebut telah mencatatkan 61 pertandingan untuk Laskar Mahesa Jenar.

Jonathan Cantillana juga telah menorehkan 16 gol dan 5 assist.

Kabar terbaru, Jonathan Cantillana dikabarkan akan bergabung dengan klub asal Thailand.

Isu soal kepergian Jonathan Cantillana berefek domino kepada Luthfi Kamal.

Luthfi Kamal merupakan pemain bagus, muda dan enerjik.

Bermain sebagai gelandang bertahan, Luthfi Kamal tak kalah dari pemain asing yang ada di Liga 1.

Kemampuannya juga membuat Indra Sjafri kepincut dan menjadikan Luthfi Kamal langganan timnas saat itu.

Luthfi Kamal pernah berseragam timnas Indonesia U19 dan U22 di bawah pelatih Indra Sjafri.

Saat itu, Luthfi Kamal menjadi andalan Indra Sjafri untuk berperan sebagai gelandang bertahan.

Penampilannya yang konsisten turut membantu timnas U19 Indonesia meraih peringkat ketiga pada Piala AFF 2018.

Kemudian di timnas U22, dia turut berperan dalam skema 4-2-3-1 milik Indra Sjafri meraih gelar juara Piala AFF U22 2019.

Kini, di usia Luthfi Kamal yang tengah berada di masa emasnya, masuk ke dalam tim inti Barito Putera untuk Liga 1 2021-2022.

Luthfi Kamal selalu berduet dengan Bayu Pradana di lini tengah.

Sesuai dengan perannya sebagai gelandang bertahan, dia jarang maju sampai ke area kotak penalti lawan.

Jika ikut membantu ke depan, Kamal acapkali hanya berada di dekat luar kotak penalti.

Begitu juga gol yang dia buat pada laga Borneo FC vs Barito Putera pada ajang Liga 1 2021-2022, Jumat (17/9/2021) di Stadion Wibawa Mukti.

Luthfi Kamal mencetak gol dari luar kotak penalti dengan kaki kanannya pada menit ke-62.

Kebiasaan Luthfi Kamal yang jarang merangsek ke penalti lawan bukan berarti dia tak inisiatif menyerang.

Akan tetapi, tugas utama pemain kelahiran 1 Maret 1999 itu memang untuk memutus aliran serangan lawan.

Keberadaannya diharapkan untuk meminimalkan serangan balik lawan.

Di Indonesia, tak banyak pemain gelandang bertahan murni seperti Luthfi Kamal.

Gaya mainnya hampir mirip dengan gelandang Bali United, Hariono.

Bedanya, Luthfi Kamal lebih muda dan potensi untuk berkembang masih ada.

Barito Lepas Lutfhi Kamal

Luthfi Kamal telah dilepas oleh Barito Putera jelang dibukanya jendela transfer paruh musim Liga 1 2022-2023, Minggu (1/1/2023).

Hal ini diungkapkan oleh Barito Putera melalui unggahan di Instagram.

Tak hanya Luthfi Kamal yang dilepas oleh Barito Putera.

Namun Ambrizal Umanailo, Rendy Saputra dan Yogi Hermawan juga ikut dilepas.

"Terima kasih atas cinta dan dedikasinya selama berseragam Laskar Antasari."

"Sukses untuk petualangan kalian selanjutnya."

"Sekali keluarga tetap keluarga," tulis akun Barito Putera.

PSIS Semarang Kehilangan Dua Pemain Fredyan Wahyu dan Ray Redondo

PSIS Semarang terancam kehilangan 2 pemainnya yakni Fredyan Wahyu dan Ray Redondo.

Diketahui Ray Redondo adalah penjaga gawang PSIS Semarang yang bergabung dari PSKC Cimahi pada musim 2021/2022 lalu.

Sosok Ray Redondo sudah tampil sebanyak delapan kali dan hanya mampu mencatatkan satu cleansheet di Liga 1 2022 bersama PSIS Semarang.

Sayangnya Ray Redondo kerap mendapatkan sorotan tajam dari Panser Biru dan Snex saat tampil untuk PSIS Semarang di Liga 1 2022.

Panser Biru dan Snex menilai Ray Redondo masih belum berpengalaman untuk mengawal gawang PSIS Semarang.

Inkonsistensi dari Ray Redondo di PSIS Semarang kerap menjadi sorotan tajam para Panser Biru dan Snex.

Alhasil, posisi Ray Redondo di PSIS Semarang sempat tergeser oleh kiper veteran anyar milik Laskar Mahesa Jenar, Wahyu Tri Nugroho.

Bahkan, di lima laga terakhir PSIS Semarang di Liga 1 2022, sosok Ray Redondo tak masuk ke dalam skuad Laskar Mahesa Jenar.

Besar kemungkinan, Ray Redondo bakal tersingkir dari PSIS Semarang dan digantikan oleh kiper lain pada putaran kedua Liga 1 2022.

Kini, Ray Redondo kabarnya tengah diincar klub Liga 1 2022 lainnya jelang putaran kedua.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @liga_dagelann pada Senin (2/1/2023), kabarnya Ray Redondo tengah diincar oleh Barito Putera.

"Ray Redondo kemungkinan bergabung dengan Barito Putera," tulis @liga_dagelann.

Peluang Ray Redondo untuk bergabung ke Barito Putera terbilang cukup lebar, mengingat kiper Laskar Antasari, Joko Ribowo kabarnya juga tengah diincar PSS Sleman pada putaran kedua Liga 1 2022 ini.

Menarik untuk dinantikan apakah Ray Redondo akan bergabung dengan Barito Putera atau justru tetap dipertahankan PSIS Semarang di Liga 1 2022.

PSIS Semarang Disentil Fredyan Wahyu

PSIS Semarang dapat sentilan dari Fredyan Wahyu usai tak perpanjang kontrak bersama laskar Mahesa Jenar.

Bahkan Pemain bek sayap Fredyan Wahyu menyinggung soal orang yang ingin menguasai PSIS Semarang.

Statmen Fredyan Wahyu ini disampaikan saat mengucapkan perpisahan kepada sesama pemain PSIS Semarang.

"Sukses terus Bison @frendisaputra72@ di manapun berada."

"Sing arep menguasai wis ben disapu karo sing gawe urip (Yang mau menguasai biar disapu karo sama yang membuat kehidupan)," tulis Fredyan Wahyu.

Tidak diketahui pasti siapa sosok yang ingin menguasai tersebut.

Selain Fredyan Wahyu, beberapa pemain PSIS Semarang juga memberikan ucapan perpisahan di kolom komentar Frendi Saputra.

@alfeandradewangga, "Suksess kak seng tenang kudu di senyumi wae ben seneng."

@septiandavidmaulana, "Sehat & sukses selalu dulur."

joko_ribowo, "Succes selalu dek @frendisaputra72."

Frendi Saputra Singgung Soal Ketulusan

Dalam unggahan di Instagram, Frendi menuliskan caption mengenai 'ketulusan'.

Ia juga mengunggah beberapa foto dirinya bersama rekan-rekannya di PSIS Semarang.

Paling banyak adalah foto Frendi Saputra saat bersama Hari Nur Yulianto.

Sepertinya Frendi Saputra dan Hari Nur Yulianto memiliki hubungan dekat tak sekedar teman satu tim saja.

Keduanya juga kerap bergantian sebagai kapten PSIS Semarang.

Melalui captionnya, Frendi menuliskan pesan tersirat yang menyinggung soal ketulusan.

Namun tidak diketahui maksud sebenarnya dari caption Frendi Saputra.

"Ketulusan tidak berbentuk kata-kata. Ketulusan adalah diam dan perbuatan," tulis Frendi Saputra.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com / Tribun Jateng)