Berita Kediri
Seiring Dengan Semakin Landainya Pandemi Covid-19, Angka Kriminalitas di Kota Kediri Meningkat
Seiring dengan pandemi covid-19, angka kriminalitas di Kota Kediri malah mengalami peningkatan. Berikut penjelasan dari Kapolres Kediri Kota.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: eben haezer
TRIBUN MATARAMAN.COM - Polres Kediri Kota menggelar rilis situasi Kamtibmas tahun 2022 dengan memamerkan barang bukti berbagai yang telah diamankan, Sabtu (31/12/2022).
Sejumlah barang bukti yang diamankan mulai sepeda motor, miras oplosan dan pabrikan, narkoba dan ungkap kasus tindak asusila.
Meredanya Pandemi Covid-19 di Kota Kediri telah membuat sejumlah kasus tindak kriminalitas dan lakalantas mengalami peningkatan. Namun ada sejumlah kasus terjadi penurunan.
Kapolres Kediri Kota, AKBP Wahyudi menjelaskan, situasi Kamtibmas saat masih sangat kondusif. "Kita berharap tinggal beberapa jam lagi kita amankan pergantian tahun baru," jelasnya.
Diharapkan tahun 2022 dapat ditinggalkan dengan situasi aman dan kondusif.
Sementara terkait dengan tindak kriminalitas selama 2022 sebanyak 267 kejadian, sebanyak 202 kejadian dapat diselesaikan dengan baik.
Dibandingkan dengan tahun 2021 sebanyak 213 kejadian, sehingga ada kenaikan 54 kasus atau 25 persen.
Sementara kejahatan narkotika, obat keras dan psikotropika pada 2021 ada 92 kasus, tahun 2022 naik sebanyak 110 kasus sehingga ada kenaikan 18 kasus atau 19 persen dan seluruhnya dapat diselesaikan dengan baik.
Sementara penindakan terhadap minuman keras, pada 2021 sebanyak 124 kasus, pada 2022 meningkat menjadi 170 kasus terjadi peningkat 46 kasus atau meningkat 37 persen.
Sedangkan kasus perlindungan anak mengalami penurunan dari semula sebanyak 27 kasus turun menjadi 17 kasus.
Kasus pencurian juga mengalami peningkatan dari 10 kasus tahun 2021 meningkat menjadi 17 kasus pada 2022.
Demikian pula kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) meningkat dari 11 kasus pada 2021 menjadi 22 kasus pada 2022.
Sementara kejadian lakalantas juga melonjak dari 421 kasus pada 2021 menjadi 542 kasus pada 2022. Lakalantas tersebut merenggut 58 korban meninggal dunia, satu luka berat dan 721 luka ringan.
(didik mashudi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer