Perbandingan Jet Pribadi Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Sandra Dewi dan Maia Estianty

Tak heran dengan kehidupan yang dijalaninya kini, Maia Estianty kerap mengeluarkan slogan semakin tua semakin bahagia yang kini menjadi motonya.

Dikenal sebagai pengusaha jam tangan mewah, sejumlah aset bernilai fantastis yang dimiliki Irwan Mussry pun sering kali mengundang perhatian.

Salah satunya adalah pesawat pribadi yang sering kali digunakannya untuk bepergian bersama Maia Estianty dan keluarga besarnya.

Bukan alat transportasi sembarangan, untuk memiliki pesawat pribadi setidaknya memerlukan biaya sebesar ratusan miliar rupiah hingga triliunan.

Bahkan untuk sekedar menyewa setidaknya dibutuhkan biaya sebesar USD 5.500 (80 juta) hingga USD 20.000 (Rp 291 juta) per jamnya.

Belum lagi biaya perawatan, operasional, hingga gaji kru pesawat yang jumlahnya fantastis.

Dilansir melalui video yang diunggah di kanal youtube MAIA ALELDUL TV, Rabu (13/10/2021) tampak sejumlah fasilitas di pesawat pribadi yang tengah ditumpangi oleh Maia dan Irwan Mussry saat kembali menuju Indonesia dari Amerika Serikat.

Dalam video tersebut tampak pesawat pribadi yang ditumpangi oleh Maia dan Irwan didominasi oleh warna putih serta leres merah pada bagian tengahnya.

Setelah masuk kedalam pesawat, Maia dan Irwan langsung disambut oleh para pramugari yang mayoritas adalah warga asing.

Sementara di ruang kendali pesawat tampak 2 orang pilot yang mengemudikannya.

Selain itu tampak interior mewah dengan dinding mengkilap yang terbagi dari dua warna yakni hitam dan putih.

Terlihat pula deretan peralatan makan mewah mulai dari gelas hingga piring yang tersusun rapi dalam lemari.

Menempuh perjalanan selama kurang lebih 20 jam, tersedia fasilitas berupa kamar dan kasur yang bisa digunakan oleh Maia dan Irwan untuk beristirahat.

Menu makanan yang disajikan pun bervariasi mulai dari camilan hingga makanan berat seperti steak dan sate yang menjadi favorit Maia.

Setelah terbang selama 12 jam, pesawat yang ditumpangi Maia dan Irwan melakukan transit di Tokyo, Jepang untuk pengisian bahan bakar lalu berlanjut terbang menuju Indonesia.