Persebaya
Protes Persebaya Mendapat Respons, Komite Wasit Akan Segera Panggil Wasit Bermasalah
Protes Persebaya Surabaya atas kepemimpinan wasit di dua laga yang mereka lakoni mendapat respon dari Komite Wasit. Begini responnya.
TRIBUNMATARAMAN.COM - Komite Wasit merespon protes yang dilayangkan Persebaya Surabaya karena buruknya kepemimpinan wasit di dua laga yang dilakoni tim berjuluk Bajul Ijo tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Persebaya merasa dikerjai wasit saat kalah 1-2 dari Persib Bandung, Sabtu (10/12/2022) lalu, serta saat main imbang 1-1 lawan Persik Kediri, Selasa (13/12/2022).
Juga saat imbang 1-1 dari Persik Kediri di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (13/12/2022).
Baca juga: Merasa Dicurangi Wasit Ginanjar Rahman, Persebaya Surabaya Akan Ajukan Surat Protes
Ketua Komite Wasit, Ahmad Riyadh mengatakan, pihaknya sudah menerima surat protes dari Persebaya.
Mengacu pada surat itu, Komite Wasit akan segera memanggil wasit-wasit yang kepemimpinannya dianggap kontroversial.
Pemanggilan masih dalam proses. Apabila terbukti, akan ada sanksi dari Komite Wasit.
Karena masih dalam proses pemanggilan, Ahmad Riyadh belum bisa menyebut sanksi apa yang akan diberikan.
Namun berdasarkan sanksi yang sudah-sudah, hukuman terberat wasit yang terbukti melanggar dikandangkan hingga 10 pekan.
Baca juga: Persik Kediri Vs Persebaya Berakhir Imbang, Aji Santoso Sebut Kemenangan Timnya Dirampok Wasit
Terpisah, Yahya Alkatari, manajer Persebaya katakan, protes keras atas buruknya kepemimpinan wasit sebagai upaya mewujudkan kompetisi yang berkualitas.
Meski memang itu tidak berpengaruh apa-apa pada hasil laga yang sudah dijalani.
"Kami mendesak PSSI melakukan tindakan nyata dan terukur. Ini semata untuk memastikan agar misi besar yang diusung PSSI untuk kemajuan sepak bola tanah air tidak ternodai maupun tereduksi,” jelas Yahya.
Ungkapan sama juga disampaikan oleh pelatih Persebaya, Aji Santoso.
"Salah satu yang membuat sepak bola kita berkualitas dan bisa meningkat, itu adalah wasit. Tapi kalau dipimpin wasit seperti ini bagaimana sepak bola kita ini," ungkap Aji Santoso.
"Saya tidak mengerti, kenapa selalu Persebaya yang dikerjain. Padahal kami melakukan sepak bola bersih. Persebaya tidak pernah macem-macem. Selalu melakukan peraturan yang berlaku," pungkasnya.
(khairul amin/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer