Bupati Bangkalan Ditahan KPK

Wakil Ketua DPP PPP Jatim Sebut Penahanan Bupati Bangkalan Oleh KPK Sebagai Musibah

DPW PPP Jatim menilai ditahannya bupati Bangkalan oleh KPK merupakan musibah dan cukup mengganggu konsentrasi partai dalam pemenangan Pemilu 2024

Editor: eben haezer
ist/kompas.com
Ketua KPK, Firli Bahuri menggelar konferensi pers terkait penangkapan bupati Bangkalan karena diduga menerima suap melalui praktik jual beli jabatan OPD. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Wakil Ketua DPW PPP Jatim, Mujahid Anshori menyebut ditahannya bupati Bangkalan oleh KPK merupakan musibah. 

Kata dia, kasus tersebut cukup mengganggu konsentrasi mesin pemenangan jelang Pemilu 2024

Namun, Mujahid mengaku masih yakin pengaruhnya bisa segera diatasi.

"Insyallah kader PPP sudah teruji. Karena PPP bukan partai figur. Tidak pernah mengandalkan figur," kata Mujahid di Surabaya, Jumat (9/12/2022).

Baca juga: Bupati Bangkalan Ditahan KPK, Wakil Bupati Mohni Ditunjuk Jadi Plt Bupati

Mantan anggota DPRD Jatim itu tak memungkiri situasi saat ini terbilang agak berat bagi pihaknya. Sehingga, menuntut upaya berlebih bagi PPP, khususnya di Kabupaten Bangkalan pasca kasus Ra Latif yang sebelumnya merupakan Ketua DPC.

"Insyallah tidak akan terpengaruh. Meskipun ini pasti agak berat bagi PPP tapi pengaruhnya tidak akan terlalu signifikan. Kami akan melakukan konsolidasi maksimal di Bangkalan," tambah Mujahid.

Dia pun mengimbau kepada kader di Bangkalan hingga tingkat paling bawah untuk tetap kondusif dan melanjutkan kinerja partai apalagi tahapan Pemilu saat ini telah berjalan.

"DPW akan memberikan perhatian khusus untuk Bangkalan, akan segera melakukan konsolidasi maksimal penguatan partai," tambahnya.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved