Kode Keras Jonatan Cantillana Tinggalkan PSIS Semarang, Yoyok Sukawi Bahas Soal Kontrak

TRIBUNMATARAMAN.COM - Kode keras Jonatan Cantillana tinggalkan PSIS Semarang dalam waktu dekat, Yoyok Sukawi beri penjelasan.

Jojo, panggilan akrab Jonathan Cantillana menjadi sorotan suporter PSIS Semarang setelah menggunggah foto story di Instagram.

Jonathan Cantillana mengunggah fotonya berkostum PSIS Semarang, disertai kode bakal meninggalkan fans PSIS seusai putaran pertama Liga 1 2022/2023 berakhir.

Unggahan Jojo pun ramai diperbincangkan suporter PSIS Semarang.

Baca juga: Jadwal Bola Siaran Liga 1 Hari Ini Live Indosiar, Ada PSM vs Persita, Madura United vs PSS Sleman

Baca juga: Prediksi Bali United vs Bhayangkara FC di Jadwal Liga 1 Live Indosiar, Momen Puncaki Klasemen

Berikut tulisan kode perpisahan dari Jojo kepada suporter PSIS:

"5 pertandingan berikutnya saya pikir akan menjadi yang terakhir dengan jersey ini.

Kami akan berjuang di setiap pertandingan untuk menyelesaikannya dengan cara terbaik.

Dan kemudian kembali ke keluarga saya dan memikirkan tantangan baru bersama (sepak bola)"

Di akhir kalimat, Jojo menyertakan emoticon bola.

Banyak suporter yang menyayangkan jika akhirnya Jojo harus berpisah dengan PSIS.

Beberapa tidak menyangka pemain asal Chile yang memiliki paspor Palestina tersebut harus berpisah dengan Stadion Jatidiri dan fans PSIS Semarang.

Belum ada keterangan baik dari Jojo maupun manajemen terkait kode tersurat dari unggahan tersebut.

Setelah mengunggah story tersebut, Jonathan juga mengunggah ulang story dari akun sang istri, Cheron.

Terdapat foto tangan yang menggenggam tangan lain yang tampak keriput seperti tangan orang tua.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dikabarkan orangtua dari sang istri, atau mertua Jonathan Cantillana meninggal dunia.

Yoyok Sukawi : Masih Ada Kontrak

Permainan apik gelandang PSIS Semarang, Jonathan Cantillana bikin sejumlah tim tertarik untuk mendatangkannya.

Sepanjang Liga 1 musim 2021-2022, Jonathan menjadi top skor tim dengan torehan tujuh gol.

Koleksi gol yang tidak begitu buruk untuk seorang gelandang.

Apalagi, pemain berpaspor Palestina dan Chile ini yang memiliki keunggulan tendangan set piece yang mematikan kiper lawan.

Gol dari bola mati kerap dihasilkan dari kaki Jojo, panggilan Jonathan.

Tidak heran jika banyak suporter yang meminta agar Jojo tetap di PSIS Semarang.

Nyatanya, manajemen telah 'naleni' atau mengikat pemain ini untuk mengarungi Liga 1 musim depan 2022/2023.

Jojo dipastikan tetap bertahan.

Ia telah memperpanjang kontrak pada akhir 2021 lalu.

Hal tersebut diungkapkan CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.

Jonathan pun menyetujui kesepakatan perpanjangan kontrak selama dua musim lagi.

"Jonathan, pada akhir 2021 lalu sudah melakukan perpanjangan kontrak untuk dua musim lagi dengan PSIS," kata Yoyok kepada TribunBanyumas.com, Rabu (30/3/2022).

Pria bernama asli AS Sukawijaya ini mengatakan, pihaknya tidak ragu menyodorkan perpanjangan kontrak dengan melihat performanya sejauh ini.

Sejak didatangkan pada pertengahan musim 2019, Jonathan menjelma sebagai idola baru suporter Mahesa Jenar.

Menurut Yoyok, tidak salah jika pemain berusia 29 tahun tersebut menjadi prioritas utama manajemen mempertahankannya dengan nilai kontrak tertinggi di antara pemain lainnya.

Dengan kata lain, Jonathan merupakan pemain termahal PSIS saat ini.

"Waktu itu Jonathan dan PSIS sepakat melakukan penandatanganan perpanjangan kontrak dengan nilai tertinggi di PSIS dan klausul khusus," jelasnya.

"Jonathan ini menjadi pemain asing penting PSIS di musim 2021.

Walaupun posisinya gelandang tapi dia menjadi top skor tim dengan kontribusi tujuh gol," kata Yoyok.

Anggota DPR RI tersebut mengatakan, ia optimis Jonathan akan terus berkontribusi bagi PSIS Semarang ke depannya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

( TribunMataraman.com /tribun banyumas)