Liga 1
Sinyal Andrew Gillan Jadi Pelatih Definitif PSIS Semarang, Performa Fortes Cs di Liga 1 Jadi Acuan
Sinyal Andrew Gillan Jadi Pelatih Definitif PSIS Semarang, Performa Carlos Fortes Cs di Liga 1 Jadi Acuan
TRIBUNMATARAMAN.COM - Raihan positif PSIS Semarang di laga awal Liga 1 menjadi cacatan untuk pelatih Andrew Gillan.
Dengan kekosongan pelatih definitif PSIS Semarang, bukan tidak mungkin peluang Andrew Gillan justru terbuka
Respons Ian Andrew Gillan setelah PSIS Semarang menang besar di pekan 12 Liga 1 2022.
Kemenangan ini menjadi modal penting bagi PSIS mengawali kompetisi Liga 1 yang sudah bisa dilanjutkan usai dihentikan selama dua bulan dampak dari tragedi Kanjuruhan.
Baca juga: AC Milan Resmi Ajukan Tawaran Gaji untuk Rafael Leao, Real Madrid, Chelsea dan Man City Gigit Jari
Baca juga: Jadwal Siaran BWF World Tour Finals 2022 Hari Ini Live iNews TV, Vision + dan RCTI, Ada Ahsan/Hendra
Adapun gol PSIS dicatatkan oleh Jonathan Cantillana melalui titik putih menit '54, Fredyan Wahyu Sugiantoro menit '72, dan Ridho Syuhada Putra menit '83.
Hasil ini membuat PSIS mengumpulkan 14 poin dan naik ke posisi sepuluh klasemen sementara Liga 1.
Kemenangan ini jhga menjadi modal berharga PSIS menatap laga berikutnya menghadapi Borneo FC pada laga berikutnya di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat (9/12) mendatang.
Pelatih PSIS Semarang, Ian Andrew Gillan mengatakan kemenangan ini memuaskan bagi timnya, terutama karena mendapatkan poin penuh ketika memulai kembali kompetisi usai vakum selama dua bulan.
Disisi lain, kemenangan kali ini menurut Ian adalah buah kerja keras tim yang tetap menjalani latihan rutin selama Liga 1 dihentikan sementara.
"Saya kira pertandingan hari ini sangat memuaskan terutama karena mengawali pertandingan paska berhenti cukup lama, mental pemain sangat baik," kata pelatih berkebangsaan Skotlandia ini dalam jumpa pers pasca laga.
Ian mengatakan, pemainnya mampu mengambil momentum dengan baik dalam laga ini ketika pertandingan memasuki menit ke 50, ditandai dengan gol penalti Jonathan Cantillana, dewi fortuna berpihak untuk PSIS hingga tercipta dua gol tambahan lewat gol Fredyan Wahyu Sugiantoro dan Ridho Syuhada Putra.
"Setelah memasuki menit ke 50, kami bisa mendapatkan momentum untuk unggul, saya kira taktik yang kami siapkan dalam dua minggu terakhir berjalan baik," kata Ian Gillan.
Dalam laga kontra Laskar Sape Kerrab, PSIS bukan hanya mengamankan poin penuh, tapi juga untuk mendongkrak motivasi pemain menatap laga berat berikutnya melawan Borneo FC.
Dalam laga ini, PSIS memberikan kesempatan debut untuk dua strikernya yakni penyerang asal Portugal Carlos Fortes dan pemain asal tim akademi Ridho Syuhada.
Meski dikenal sebagai bomber tajam milik PSIS, namun Fortes sebetulnya baru mendapatkan menit bermain di Liga 1 bersama PSIS dalam laga ini.
Sebelumnya, Fortes berkutat dengan cedera robek hamstring di ajang Piala Presiden 2022 yang membuatnya absen cukup panjang.
Sedangkan bagi Ridho, kesempatan kali ini merupakan debut berharga buatnya terutama karena menyumbang satu gol dalam kemenangan telak 3-0 atas Madura United.
Ridho membayar kepercayaan pelatih lewat golnya usai dimasukkan di pertengahan babak kedua.
Sementara itu, gelandang PSIS asal Chile, Jonathan Cantillana mengaku senang bisa menambah pundi-pundi golnya untuk PSIS musim ini.
Pemain yang juga memiliki paspor Palestina itu telah menyumbang tiga gol untuk Mahesa Jenar musim ini.
"Hari ini pertandingan sangat sulit, karena semua pemain tau Madura tim tangguh dan semua pemain sudah menyiapkan untuk laga kali ini.
Hari ini kami sangat senang karena menjadi pertandingan pertama pasca kompetisi vakum. Kami senang untuk kemenangan ini.
Saya ingin menyampaikan selamat buat pemain untuk kemenangan yang kami raih sore ini," kata Jonathan.
PSIS Semarang Dilatih 4 Legenda
Diketahui PSIS Semarang jadi salah satu klub yang saat ini merombak tim kepelatihannya, namun begitu klub berjuluk Mahesa Jenar belum memiliki pelatih kepala permanen.
Ya, PSIS Semarang menjadi salah satu klub yang sibuk di tengah penundaan Liga 1 2022/2023 buntut tragedi Kanjuruhan.
Terutama dari sisi pelatih, kini PSIS dilatih oleh 4 legendanya.
Pertama, I Komang Putra yang kembali menjadi pelatih kiper usai Rory Grand memilih tidak memperpanjang kontraknya.
I Komang Putra akan didampingi oleh Basuki Setyabudi yang juga merupakan legenda PSIS Semarang.
"Kami datangkan Basuki untuk mendampingi coach Komang. Untuk posisi kiper, memang harus ada beberapa pelatih supaya lebih detail dan cekatan dalam mengevalusi kekurangan-kekurangan kiper PSIS," ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi.
"Semoga Basuki yang bukan orang baru buat PSIS cepat beradaptasi dan bisa maksimal dalam mendampingi coach Komang," imbuhnya.
Selain I Komang dan Basuki, PSIS juga mendatangkan mantan pemain mereka 2004-2011, Idrus Gunawan sebagai pelatih yang fokus membenahi lini belakang.
"Walaupun kompetisi masih berhenti, kami terus lakukan evaluasi-evaluasi," kata General Manager PSIS, Wahyoe “Liluk” Winarto.
"Salah satunya mendatangkan asisten pelatih tambahan."
"Seperti coach Idrus kan dia dulu pemain belakang, jadi biar dia lebih detail apa saja kekurangan di lini belakang untuk memberi report ke pelatih kepala," tambahnya.
Satu lagi legenda yang bergabung adalah M. Ridwan, eks winger PSIS yang juga sempat menjadi pemain timnas Indonesia.
M. Ridwan sejatinya sudah menjabat sebagai direktur akademi PSIS Semarang.
Namun ia dibutuhkan ke tim senior dan akan menjabat sebagai analis.
“Coach Ridwan kami beri tugas tambahan untuk menjadi kepala analisis tim senior," kata Yoyok Sukawi.
"Harapannya supaya detail-detail di tim senior seperti taktikal benar-benar matang."
"Selain itu, coach Ridwan juga dapat diskusi dan saling memberi masukan kepada tim pelatih mengenai perbaikan-perbaikan di tim ini,” tambahnya.
Perombakan staf kepelatihan PSIS kemungkinan besar tidak berhenti sampai di situ.
Soalnya, mereka masih menyimpan calon pelatih kepala baru penerus Sergio Alexandre yang dipecat di awal musim.
Saat ini, posisi tersebut untuk sementara diisi oleh Ian Andrew Gillian sebagai syarat memenuhi regulasi.
Ian Andrew bakal digeser kembali menangani PSIS Development setelah manajemen resmi menunjuk pelatih definitif.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
( TribunMataraman.com /tribunJateng)