Persidangan Ferdy Sambo
Bohong Lagi! Hakim Kasus Pembunuhan Brigadir J Dibuat Kesal oleh Kesaksian Kuat Ma'ruf dan Ricky
Hakim Ketua Majelis Wahyu Iman Santosa tampak kesal saat menginterogasi terdakwa Kuat Maruf dan Ricky Rizal, karena diduga berbohong.
TRIBUNMATARAMAN.COM - Viral Hakim kasus Pembunuhan Brigadir J dibuat geram dengan aksi Ricky Rizal dan Kuat Maruf yang diduga bohong.
Bahkan diketahui saat itu Hakim Ketua Majelis Wahyu Iman Santosa tampak kesal saat menginterogasi terdakwa Kuat Maruf dan Ricky Rizal.
Awalnya Hakim mempertanyakan kesaksian Kuat Maruf yang bersikeras tak melihat terdakwa Ferdy Sambo menembak Brigadir J.
Menurut hakim pernyataan tersebut sama dengan pengakuan Ricky Rizal alias Bripka RR sehingga disinyalir keduanya berkomplot.
Kuat Maruf diminta bersaksi saat menghadiri sidang lanjutan kasus Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).
Ia ketika itu menceritakan detik-detik insiden pembunuhan Brigadir J oleh terdakwa Richard Eliezer (Bharada E) dan Ferdy Sambo.
Namun, berbeda dengan keterangan Bharada E, Kuat Maruf mengaku tak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J.
"Sebelum menembak tembok kapan dia nembak Yosua?" tanya hakim dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Selasa (6/12/2022).
"Saya tidak melihat Bapak menembak Yosua," bantah Kuat Maruf.
"Bahasa kamu sama dengan Ricky ya kan, tidak melihat, tidak tahu, tidak dengar," sahut hakim.
Kuat Maruf kemudian menjelaskan bahwa ia hanya bisa melihat kaki Brigadir J yang sudah jatuh.
"Begini Yang Mulia, kalau posisi jatuhnya Yosua itu saya cuma liat kakinya kalau dari tempat saya, karena kan samping tangga," beber Kuat.
"Saudara itu kan katanya tadi bilang berdiri sejajar," kata hakim.
"Iya tapi agak jauh sama Ricky," jawab Kuat Maruf.
Hakim lantas membandingkan dengan kesaksian Bharada E yang menunjukkan posisinya, Kuat Maruf, dan Bripka RR tak terpaut jauh.