Liga Italia
Diabaikan AC Milan, Franck Kessie Justru Diincar Inter Milan Jika Jadi Hengkang dari Barcelona
Diabaikan AC Milan, Franck Kessie Justru Diincar Inter Milan Jika Jadi Hengkang dari Barcelona
Dan AC Milan adalah klub yang dilaporkan menjadi tujuannya setelah kegagalan misinya di LaLiga Spanyol.
Dapat dikatakan bahwa kepergian Franck Kessie telah membuat lini tengah AC Milan semakin lemah.
Pasalnya, AC Milan, yang sebelumnya memiliki tiga pemain utama, yakni Franck Kessie Sandro Tonali dan Ismael Bennacer; menjadi hanya punya dua gelandang.
Menurut laporan, sang gelandang telah meminta agennya George Atangana untuk menghubungi lagi Paolo Maldini dan Ricky Massara di AC Milan tentang kemungkinan kembali.
Namun, rencana Franck Kessie kembali ke AC Milan sepertinya akan sulit terwujud di masa mendatang mengingat gajinya yang terlalu tinggi.
Jadi, kemungkinan besar dia akan pindah ke Liga Inggris atau Premier League atau bertahan di Barca untuk memperebutkan tempatnya.
Carlo Pellegatti, seorang jurnalis terkenal Rossoneri, berbicara di YouTube bulan lalu dan pertama kali membuat pernyataan mengejutkan bahwa Kessie sebenarnya ingin kembali ke AC Milan, klub di mana dia mendapat apresiasi dari para penggemar dan memiliki peran kunci.
Sebagai informasi, AC Milan adalah klub tempat dia mendapat apresiasi dari para penggemar dan dikenal dengan sebutan ‘Presiden’.
“Sumber yang dekat dengan agen Franck Kessié memberi tahu saya bahwa sang pemain ingin kembali ke AC Milan,” ujarnya via SempreMilan.
“Ini (Franck Kessie kembali ke AC Milan) sebuah kecerobohan, tidak ada yang pasti tapi ini yang datang langsung dari Barcelona.
“Ketika dia pergi ke Spanyol, mereka mengatakan kepada saya bahwa pemain Pantai Gading telah memilih Barcelona.
“Tetapi Barcelona adalah tim yang paling tidak cocok untuknya dalam hal permainan dan mentalitas.
“Blaugrana tidak menghargai pemain seperti dia dan di sana mereka menyukai pemain dengan karakteristik berbeda.”
Pellegatti melanjutkan videonya dengan menggarisbawahi bagaimana Franck Kessie kesulitan di Barcelona, klub di mana dia tidak dianggap sebagai pemain kunci.
Padahal, di AC Milan, dia dipastikan menjadi pilar utama dari rencana pelatih Rossoneri, Stefano Pioli.