Piala Dunia 2022

Jadwal Piala Dunia 2022 Siaran Langsung SCTV Hari Ini, Laga Penentuan Inggris dan Belanda

Jadwal Piala Dunia 2022 hari ini Iran vs Amerika Serikat, Ekuador vs Senegal, Belanda vs Qatar dan Inggris vs Wales tayang di Siaran Langsung SCTV

Editor: Rendy Nicko
Twitter
Jadwal Piala Dunia 2022 hari ini Iran vs Amerika Serikat, Ekuador vs Senegal, Belanda vs Qatar dan Inggris vs Wales tayang di Siaran Langsung SCTV 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Berikut Jadwal Piala Dunia 2022, Selasa (29/11/2022) dan Rabu (30/11/2022) yang dapat ditonton via Siaran Langsung SCTV dan Live Streaming TV Online.

Pertandingan Iran vs Amerika Serikat dan Inggris vs Wales bakal menjadi penentu siapa yang akan lolos ke babak 16 besar dari grup B Piala Dunia 2022.

Pada jadwal lengkap Piala Dunia 2022 lainnya yang bisa ditonton pada Live Streaming SCTV ada laga Ekuador vs Senegal dan Belanda vs Qatar.

Ekuador dan Belanda hanya membutuhkan imbang untuk lolos ke babak 16 besar dari grup A.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Piala Dunia 2022 Terbaru, Brasil Samai Catatan Prancis Setelah Menang dari Swiss

Baca juga: Alasan Kuat AC Milan Datangkan Hakim Ziyech, Performa Charles De Ketelaere Jadi Penyebab

Sulit bagi Qatar atau Ekuador untuk menggeser dari kedua tim ini di dua besar klasemen.

Pada laga ketiga fase grup ini, dua pertandingan waktunya berbarengan untuk menghindari main tim di antara peserta.

Iran vs Amerika Serikat

Iran bakal melawan Amerika Serikat (AS) di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu (30/11) dini hari WIB.

Di salah satu ruang rapat Hotel Al Rayyan, yang jadi tempat menginap pasukan Iran, pelatih Carlos Queiroz (69) menyusun rencana untuk memulangkan timnas Amerika Serikat dari Piala Dunia.

Kedua tim, yang merupakan musuh bebuyutan secara politis, bakal terlibat duel hidup mati pada putaran ketiga grup B di Stadion Al Thumama, Doha, Rabu (30/11) dini hari nanti.

Persaingan di grup B memang sangat panas. Keempat tim masih punya peluang lolos ke babak 16 besar.

Saat ini, Inggris masih di puncak dengan empat gol, diikuti Iran peringkat dua dengan tiga poin.

Amerika Serikat membuntuti dengan dua poin, dan Wales sebagai juru kunci dengan satu poin.

Iran bisa lolos untuk pertama-kalinya ke babak 16 besar dengan syarat menang, atau seri melawan AS --asalkan Wales kalah dari Inggris.

Sementara, tim Paman Sam mutlak harus mengalahkan Iran agar bisa melenggang ke sistem gugur.

Skenario dari Quarez tentu saja membawa timnya menang. Dia tak mau berspekulasi jika hanya mengejar hasil imbang.

Pelatih berambut putih ini dikenal sebagai ahli taktik bertahan, kreatif, dan penyusun serangan balik yang mengejutkan.

Dia mengaku telah mengidentifikasi kelemahan Amerika dan mempersiapkan para pemainnya untuk bisa memberikan sengatan mematikan.

Selama 30 tahun karier kepelatihannya, pelatih asal Portugal kelahiran Mozambik ini telah bekerja di mana-mana dari New York hingga Nagoya, Jepang, dan dari Manchester United hingga Real Madrid.

Dan ke mana pun dia pergi, dia membawa ciri khasnya yakni pertahanan yang sangat rapat, dan serangan balik yang menyengat.

Ciri khas itu terlihat dalam konsep permainan Iran. Tim Melli biasa bertahan dengan menumpuk pemain di tengah lapangan, membatasi ruang, dan memotong jalur yang lewat.

Lawan Iran diberi banyak waktu untuk memilih umpan. Tapi strategi itu bisa berbalik bunuh diri jika lawan bisa mengantisipasi seperti yang dilakukan Inggris saat menghukum Iran 6-2 dalam laga pembuka (21/11).

Namun, ketika Iran berada dalam kondisi terbaiknya, strategi serangan balik ala Queiroz ini bisa sangat menyengat.

Ini terlihat ketika mereka memukul Wales 2-0 pada laga kedua lalu.

Kehadiran Striker Bayer Leverkusen, Sardar Azmoun saat melawan Wales memberi tim Carlos Queiroz lebih banyak ancaman menyerang.

Penyerang berusia 27 tahun itu tampak solid, dan saling mengisi dengan sang ikon, Mehdi Taremi yang tak seperti laga pertama, kini punya tandem yang buas, dan bisa diandalkan.

Tapi mereka akan mendapatkan tekanan hebat dari tim AS. Kendati belum meraup kemenangan, skuad asuhan Gregg Berhalter ini tampil menjanjikan ditopang pasukan muda yang energik, dan atletis.

Sepuluh pemain muda AS ini terbukti bisa menyulitkan tim Inggris dalam laga yang berakhir 0-0 (26/11).

Bahkan, andai tak membuang sejumlah peluang, mereka bisa meraih kemenangan pertama atas tim Tiga Singa sejak terakhir 1950 silam.

Weston McKennie dan Christian Pulisic menjadi monster yang meneror pertahanan Inggris.

Tendangan Pulisic membentur mistar, dan Inggris beruntung punya kiper Jordan Pickford yang membuat beberapa penyelamatan gemilang.

Apa yang benar-benar menonjol dari The Yanks ini adalah kecepatan, dan kekuatan dari para pemain mudanya.

Para bek sayap, Sergino Dest, dan Antonee Robinson dari Fulham rajin menusuk dari samping, sementara Tyler Adams menjaga kedalaman di lini tengah.

Pukulan bagi Iran, mereka kehilangan gelandang serang andalan, Alireza Jahanbakhsh.

Pemain Feyenoord ini harus absen setelah mendapatkan kartu kuning kedua, gara-gara tendangannya ke kepala pemain Wales, Chris Mepham.

Sedang di kubu AS, pelatih Berhalter bisa leluasa menyusun skuad terbaik lantaran tak ada masalah pemain yang cedera, atau pun suspend. (Tribun Jabar)

Jadwal Piala Dunia 2022 Hari Ini

Selasa, 28 November 2022

22.00 WIB - Grup A (SCTV, Vidio)

Ekuador vs Senegal

Belanda vs Qatar

Rabu, 30 November 2022

02.00 WIB - Grup B (SCTV, Vidio)

Iran vs Amerika Serikat

Wales vs Inggris

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com) 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved