Berita Tulungagung
Bencana Tanah Gerak di Tulungagung Dipicu Pelapukan Batuan Kapur, 13 Rumah Harus Direlokasi
Bencana tanah gerak di beberapa kecamatan di Tulugagung ternyata dipicu oleh pelapukan batuan kapur secara masif. Belasan keluarga harus direlokasi
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tulungagung menggandeng tim geologi dari UPN Veteran untuk meneliti bencana tanah gerak di Tulungagung selatan.
Hasilnya diketahui, tanah gerak itu dipicu proses pelapukan batuan kapur secara masif.
Wilayah yang terdampak meliputi Kecamatan Tanggunggunung, Campurdarat dan Bandung.
Baca juga: 61 Rumah di Kecamatan Tanggungunung Terdampak Tanah Gerak, Banyak Warga Yang Mengungsi
Sebanyak 13 rumah direkomendasikan untuk direlokasi, 49 lainnya berpotensi terdampak.
"Kita ketahui di wilayah selatan Tulungagung adalah batuan kapur. Batu kapur ini yang lapuk menjadi tanah dalam skala luas," ungkap Plt Kepala Bappeda Tulungagung, Erwin Novianto.
Sebelumnya tim geologi ini melakukan survei di 9 titik di wilayah selatan Kabupaten Tulungagung.
Dari proses survei ini diketahui proses pelapukan menyebabkan penurunan tanah dari 30-50 centimeter.
Pola pelapukan ini mencapai wilayah yang luas dan sambung menyambung.
"Yang paling parah memang di Kecamatan Tanggunggunung. Daerah ini yang paling banyak rumah yang direkomendasi untuk relokasi," tambah Erwin.
Selain pelapukan alami ini, penurunan permukaan tanah disebabkan kadar air dalam tanah yang sangat tinggi.
Karena itu di saat curah hujan di Tulungagung selatan masih tinggi, kawasan ini masih berpotensi terjadi bencana tanah gerak.
Karena itu Bappeda menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan sosialisasi ke warga terdampak.
"Selama musim hujan ini memang direkomendasikan untuk tidak ditinggali. Karena pola retakan itu bisa memicu longsor," ujar Erwin.
Beberapa lokasi tidak membutuhkan relokasi, namun membutuhkan penataan lahan.
tanah gerak di Tulungagung
KECAMATAN TANGGUNGGUNUNG
Berita Tulungagung
david yohanes
Tribun Mataraman
Perjuangan Sandy Suryawan Menghidupkan Lagi Barongsai di Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung |
![]() |
---|
Mensos Tri Rismaharini Serahkan Bantuan Kursi Roda Elektrik Untuk Disabilitas di Tulungagung |
![]() |
---|
Kecelakaan di Jalan Mayjen Sungkono Tulungagung, Suami Jatuh ke Selokan dan Istrinya Luka Parah |
![]() |
---|
Polisi Temukan Bukti Persetubuhan Oleh Pemuda Tulungagung yang Membawa Kabur Anak 11 Tahun |
![]() |
---|
Kereta Kelinci Dilarang Beroperasi di Sembarang Tempat di Tulungagung, Hanya Bisa di Lokasi Wisata |
![]() |
---|