Teror Pemotor Bercelurit di Probolinggo
Polisi Masih Selidiki Pelaku Teror Pemotor Bercelurit di Probolinggo yang Menyasar Pengendara Motor
Polisi masih menyelidiki pelaku teror pemotor bercelurit di Kota Probolinggo yang tak segan membacok pengendara motor tanpa alasan.
TRIBUNMATARAMAN.COM - Polisi masih memburu pelaku teror pemotor bercelurit di Kota Probolinggo yang tak segan membacok pengendara motor tanpa alasan.
Sejauh ini, aksi pelaku telah menyebabkan 3 orang menjadi korban. Dari 3 orang itu, dua di antaranya masih dirawat di RS.
Kapolsek Wonoasih, Kompol sumarjo mengatakan, hingga kini identitas dan motif pelaku membacok korbannya masih misterius.
Dia mengatakan, sudah mendapat laporan dari warga tak lama pasca kejadian pembacokan.
Mendapat laporan warga, personel Polsek Wonoasih dikerahkan ke lokasi kejadian.
"Di lokasi kejadian korban sudah dievakuasi ke RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo. Kami pun mendatangi rumah sakit untuk meminta keterangan korban," paparnya.
Usai meminta keterangan korban, Sumarjo menduga jika pelaku pembacokan di Jalan KH Syafi'i dan Jalan Prof. Hamka adalah orang yang sama.
Sebab, waktu kejadian pembacokan yang dialami Abdul Kholik dengan Sakur dan Sabar hanya selisih antara 5-10 menitan saja.
"Kami menduga pelaku pembacokan merupakan orang yang sama," ungkapnya.
Dia menyebut, motif pelaku melakukan aksi pembacokan masih belum diketahui pasti.
Pelaku juga tak merampas barang berharga korbannya.
Usai membacok korban pelaku langsung kabur.
"Motifnya bukan begal. Motif karena dendam kemungkinan bisa saja. Kendati demikian, perlu kami dalami lagi. Keluarga korban telah melapor ke Mapolres Probolinggo Kota. Kasus ini sedang ditangani dan diselidiki," pungkasnya.
Baca juga: Teror Pemotor Bercelurit Hantui Probolinggo, Sudah 3 Pengendara Motor Dibacok Dalam Beberapa Menit
Diberitakan sebelumnya, teror pemotor bersenjata celurit membayangi pengguna jalan yang melintas di ruas jalan Kota Probolinggo.
Aksi pelaku terbilang keji. Mereka tak segan mengayunkan celurit kepada pengendara lain saat berpapasan.