Gempa Bumi Cianjur
Ridwan Kamil Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Ikut Pemakaman Bocah 4 Tahun Korban Gempa Bumi Cianjur
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menangis ketika menghadiri pemakaman anak perempuan 4 tahun yang turut jadi korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat
TRIBUNMATARAMAN.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menangis ketika menghadiri pemakaman anak perempuan 4 tahun yang turut jadi korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Momen mengharukan itu terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sirnalaya, kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022) pagi.
Saat itu dia sengaja datang ke pemakaman sebagai bentuk simpati dan rasa duka kepada korban yan gbernama Alinda Della Puspita.
Baca juga: Gempa Bumi di Cianjur Menewaskan Ratusan Orang, Khofifah Juga Minta Warga Jatim Waspada
Menurut keterangan keluarganya, mendiang anak 4 tahun itu sedang bermain di teras rumah di Kelurahan Sawah Gede, Cianjur, ketika gempa bumi terjadi.
Momen Ridwan Kamil menangis terjadi ketika dia mendampingi ayah Alinda menatap tanah merah yang telah mengubur jenazah anaknya.
Sebagai bentuk duka cita, gubernur yang akrab dipanggil Kang Emil memimpin doa dan menyampaikan duka mendalam atas musibah tersebut.
"Mari doakan mudah-mudahan dilapangkan di alam kuburnya," ujar Kang Emil dengan suara parau.
"Allah sudah memanggil almarhumah, seorang anak solehah yang Insya Allah husnul khotimah," ucap Kang Emil.
Sebelumnya, pada Senin malam Kang Emil menggelar rapat maraton bersama Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntanan dan sejumlah instansi.
Kang Emil mengatakan, proses evakuasi korban pada Senin malam terpaksa dihentikan lantaran minimnya penerangan.
Berdasarkan laporan PLN, dua dari tiga gardu induk mengalami kerusakan.
"Listrik padam, mayoritas dari tiga gardu ada dua terkendala, satu aman, termasuk di Pendopo ini merupakan gardu yang tidak terdampak, baru hampir 20 persen yang bisa hidup lagi sampai malam ini. jadi mohon maaf ke warga Cianjur, PLN akan kerja keras maksimal 3 hari untuk kembali normal," ujar Kang Emil, Senin malam.
Tak hanya listrik, distribusi air bersih juga terkendala lantaran banyak saluran pipa air yang bergeser akibat gempa.
"Infrastruktur air juga terkendala, karena banyak pipa PDAM yang bergeser jauh, kita mohon izin dalam seminggu ke depan akses air kita sudah siapkan solusinya dengan tangki air dari sumber air Sukabumi dan Kota Bandung," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tangis Ridwan Kamil Hadiri Pemakaman Anak 4 Tahun Korban Gempa Cianjur"
(Tribunmataraman.com)