Timnas Indonesia
Evaluasi Shin Tae-yong Sesuai Timnas Indonesia Gelar TC Jelang Gelaran Piala Dunia U20 2023
Evaluasi Shin Tae-yong Sesuai Timnas Indonesia Gelar TC Jelang Gelaran Piala Dunia U20 2023
TRIBUNMATARAMAN.COM - Pelatim Shin Tae-yong memberikan catatan evaluasi selama Timnas Indonesia menggelar TC di Eropa.
Menjalang gelaran Piala Dunia U20 2023, Timnas U20 Indonesia melakukan ujicoba dengan sejumlah tim dari negara lain.
Pelatih timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan catatan evaluasi untuk skuad Garuda Nusantara yang masih sering ngawur saat berada di kotak penalti.
Timnas U-20 Indonesia menelan kekalahan 1-2 dari Slovakia U-2 dalam laga Costa Calida Region De Murcia Football Week di Pinatar Arena, Murcia, Spanyol, Sabtu (19/11/2022).
Baca juga: LINK TV Online Piala Dunia Malam Ini Qatar vs Ekuador Siaran Langsung SCTV, Kick Off 23.00 WIB
Baca juga: Kutukan Ballon dOr Berlanjut, Timnas Prancis Umumkan Karim Benzema Absen dari Piala Dunia 2022
Hasil ini menjadi kekalahan kedua timnas U-20 Indonesia dalam ajang Costa Calida Region De Murcia Football Week.
Sebelumnya timnas U-20 Indonesia juga dipaksa mengakui keunggulan Prancis U-20 dengan skor telak 0-6.
Setelah menjalani dua laga persahabatan ini, Shin Tae-yong menyoroti beberapa hal, salah satunya terkait pemain yang masih ceroboh.
Pelatih asal Korea Selatan itu menilai bahwa skuad Garuda Nusantara masih sering melakukan kesalahan yang tak seharusnya terjadi.
Bisa disebut pemain timnas U-20 Indonesia masih terlalu ceroboh sehingga menyebabkan pelanggaran yang tak perlu.
Dari pelanggaran tersebut bahkan bisa menyebabkan penalti dan kondisi itu menjadi keuntungan untuk tim lawan.
Shin Tae-yong pun menyoroti kecerobohan pemain yang biasanya terjadi di lini pertahanan sendiri.
Pelatih berusia 52 tahun itu menilai bahwa Muhammad Ferarri dan kawan-kawan sering terburu-buru saat berusaha menghalau pemain lawan.
Bukannya berhasil menghentikan pemain lawan, mereka justru menghasilkan pelanggaran yang menguntungkan tim rival.
Dengan begitu akhirnya tim lawan mendapatkan hadiah penalti.
Menurut Shin Tae-yong, para pemain harus memahami masalah ini agar kesalahan serupa tak akan terulang lagi ke depannya.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu berharap para pemain bisa lebih mengondisikan diri lagi.
Mereka tak harus terburu-buru menghalau pemain, namun para pemain harus bisa lebih stabil.
“Masalah penalti ya, memang harus bisa bertahan, dengan cara menunggu dan harus bisa lebih stabil walaupun pemain tersebut melakukan kesalahan,” ujar Shin Tae-yong sebagaimana keterangan yang diterima BolaSport.com.
Shin menilai para pemain harus lebih berhati-hati saat bermain.
Apalagi saat berada di lini pertahanan sendiri, tentu saja skuad Garuda Nusantara harus lebih berhati-hati.
Pasalnya, apabila salah dalam memainkan ataupun menghalau bola, ada potensi terjadi pelanggaran yang bisa merugikan tim sendiri.
Untuk itu, Shin berharap para pemain ke depannya tak akan terburu-buru lagi.
“Biasanya para pemain ini hanya melakukan sliding atau tekel dan akhirnya dikasih penalti,” kata Shin Tae-yong.
“Jadi seharusnya tidak terburu-buru,” tuturnya.
Dalam dua laga melawan Prancis U-20 dan Slovakia U-20, timnas U-20 Indonesia memang mendapatkan ancaman dari kotak penalti.
Para pemain terlihat buru-buru ingin menghalau lawan.
Bedanya, saat melawan Prancis tendangan penalti berhasil ditepis oleh kiper timnas U-20 Indonesia.
Hal itu berbeda saat melawan Slovakia, yang mana tendangan penalti berakhir menjadi gol pertama bagi tim lawan.
Setelah gol tersebut, Slovakia tampil percaya diri hingga akhirnya skor berubah menjadi 2-1 dan Indonesia pun mengalami kekalahan.
Dengan begitu, Shin Tae-yong berharap para pemain bisa lebih baik lagi.
Shin Tae-yong berharap para pemain bisa belajar banyak dari dua lawan di Spanyol dan bisa memperbaiki kekurangan serta meminimalisir kesalahan ke depannya.

Catatan Keseluruhan : Lini Belakang Disorot
Timnas U-20 Indonesia sudah mengakhiri rangkaian TC di Eropa sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.
Setelah pulang dari Spanyol, timnas U-20 Indonesia akan dibubarkan alias pemain kembali ke klub masing-masing.
Hal itu disampaikan oleh anggota Exco PSSI, Endri Erawan.
"Ya, sementara hanya dua laga uji coba di Spanyol karena pulangnya dipercepat. Soalnya, kelihatannya Shin Tae-yong lebih konsentrasi juga ke Piala AFF," kata Endri Erawan.
Timnas U-20 Indonesia sudah menjalani laga uji coba melawan Prancis di Spanyol, Jumat (18/11/2022).
Saat itu, timnas U-20 Indonesia kalah 0-6 dari Prancis.
Timnas U-20 Indonesia mengakhiri TC di Eropa dengan kekalahan 1-2 dari Slovakia pada Sabtu (19/11/2022) malam WIB.
Timnas U-20 Indonesia mengakhiri rangkaian uji coba di Eropa dengan sejumlah pekerjaan rumah, terutama di lini belakang.
Saat berada di Turki, kelemahan ini sebenarnya belum terlalu terlihat meski sudah banyak mengalami kebobolan.
Timnas U-20 Indonesia masih bisa memperoleh dua kemenangan, dua hasil seri, dan dua kekalahan saat tampil di Turki.
Namun, saat hijrah ke Spanyol, persoalan pun berbeda bagi timnas U-20 Indonesia.
Apalagi saat timnas U-20 Indonesia menghadapi negara-negara kuat di dunia sepak bola seperti Prancis.
Timnas U-20 Indonesia dibuat mengalami kesulitan untuk membangun serangan meskipun di daerah sendiri.
Timnas U-20 Indonesia bahkan sempat melakukan blunder karena belum bisa menyesuaikan diri dengan serangan-serangan Prancis.
Salah satunya gol pertama Prancis pada menit ketiga, yang berawal dari blunder Cahya Supriyadi saat membangun serangan.
Salah satu pemain, Justin Hubner, mengakui bahwa timnas U-20 Indonesia masih kebobolan gol-gol mudah pada laga melawan Prancis.
"Kami mesti lebih rileks dan percaya diri dengan bola, saya pikir hal itu penting," ujar Hubner (18/11/2022), dikutip dari Bolasport.
"Kami perlu bermain sederhana dengan mengoper dan tetap menjaga bola dalam penguasaan."
"Gol-gol datang terlalu mudah," sesalnya.
Sebagai catatan, timnas U-20 Indonesia juga hanya mencatatkan satu clean sheet dalam delapan pertandingan.
Laga tersebut terjadi saat melawan Moldova ketika Indonesia ditahan imbang 0-0.
Namun, ada catatan positif saat berada di Spanyol, yaitu mulai pulihnya koordinasi pertahanan timnas U-20 Indonesia.
Hal ini tak terlepas dari kedatangan empat pemain keturunan yang memperkuat timnas U-20 Indonesia pada laga melawan Slovakia.
Sentuhan Shin Tae-yong untuk bisa memperbaiki lini pertahanan timnas U-20 Indonesia pada gelaran Piala Asia U-20 2023 nanti tentu masih dinanti.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)