Muspimnas PMII
Muspimnas PMII Ricuh Karena Ada Peserta Ilegal, Panitia Sebut Sudah Diamankan Kepolisian
Panitia Muspimnas PMII di Tulungagung mengaku kericuhan saat pembukaan terjadi karena ada peserta ilegal. Kini peserta ilegal sudah diamankan polisi
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Pembukaan Muspimnas PMII di Kampus UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, kemarin (17/11/2022) berlangsung ricuh.
Terjadi aksi saling lempar kursi di barisan peserta yang duduk di sebelah utara atau kiri.
Kericuhan terjadi saat Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi membacakan sambutan presiden.
Banyak peserta yang lari keluar tenda tempat acara untuk menghindari kursi yang beterbangan.
Baca juga: Muspimnas PMII di Tulungagung Ricuh, Kursi Beterbangan di Acara Pembukaan
Menurut Koordinator Panitia Lokal, Utri Suciati, kericuhan terjadi karena ada beberapa peserta ilegal.
"Ada peserta ilegal dari koordinator cabang wilayah Indonesia timur," terang Suci, panggilan akrabnya.
Saat ini peserta yang disebutnya ilegal sudah diamankan kepolisian.
Suci mengaku menyiapkan tenaga pengamanan.
Selain itu panitia juga berkoordinasi dengan Polres Tulungagung dan Polda Jawa Timur.
"Semaksimal mungkin kepanitiaan menyukseskan Muspimnas," sambung Suci.
Sebelumnya peserta dari Indonesia timur juga mengeluhkan sarana yang tak memadai, seperti penginapan dan makanan.
Suci mengaku sarana dan prasarana ada kekurangan.
Namun panitia berusaha melakukan upaya semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik untuk peserta.
Sebelumnya peserta dari Indonesia timur ingin bertemu langsung dengan ketua PB PMII.
Massa juga berusaha mencegat Muhaimin Iskandar, Ketua Badan Pembina Nasional PMII yang akan keluar dari kampus UIN Satu Tulungagung.
Polres Tulungagung menyiapkan 1.250 personel untuk pengamanan Muspimnas PMII ini.
Jumlah ini selain personel Polres juga ada BKO dari Brimob dan Polda Jatim.
Kegiatan ini rencananya akan berlangsung hingga Kamis (24/11/2022).
(David Yohanes/tribunmataraman.com)
editor: eben haezerĀ