Kekejaman Bripda Tito Otak Kerusuhan RS Medan, Mabuk Lalu Telanjangi Wanita dan Kepruk Kepala Satpam

TRIBUNMATARAMAN.COM - Terungkap fakta baru kekejaman Bripda Tito oknum polisi mabuk dan sekap wanita di Hotel Oyo.

Fakta baru terungkap oleh aksi dari gerombolan polisi baru lulus yang buat rusuh di RS Bandung Medan diotaki oleh Bripda Tito.

Bripda Tito diketahui buat rusuh dengan mengeroyok satpam rumah sakit dan sempat sekap perawat wanita di Hotel Oyo.

Kini pelaku sudah diamankan oleh polisi dari Polda Sumut.

Baca juga: Penampakan Oknum Polisi Otak Kerusuhan RS Bandung, Ternyata Suka Mabuk dan Main Perempuan di Hotel

Baca juga: Beringas! 8 Oknum Polisi Sambil Mabuk Sekap Perawat dan Rusak Rumah Sakit, Polda Sumut Minta Maaf

Namun ada fakta menarik di balik kasus yang mencoreng nama baik institusi kepolisian.

Fakta baru ini diungkap oleh  Wenny Sulistia, kakak kandung dari Wanda Winata, sekuriti RS Bandung yang digebuki hingga babak belur oleh Bripda Tito.

Menurut Wenny, kasus penganiayaan dan penyerangan terhadap adiknya serta RS Bandung bermula pada Minggu (6/11/2022) dinihari lalu. 

Saat itu, Ayu J Tinambunan, perawat RS Bandung menghubungi sekuriti yang dikenalnya.

Kebetulan, hari itu Wanda sedang bersama dengan dua perawatan lain dan dua orang sekuriti berada di luar rumah sakit.

"Keterangan dari kawan-kawannya, si Ayu ini nelpon salah satu teman Wanda, teman adik saya ini kan sekuriti. Jadi kebetulan mereka baru pulang nongkrong dan mau balik ke arah rumah sakit Bandung," kata Wenny kepada Tribun-medan, Kamis (10/11/2022).

Dikatannya, dalam percakapan Ayu bersama dengan seorang sekuriti, ia meminta tolong dijemput dari Hotel Oyo yang ada di Jalan Gajah Mada, Kota Medan.

Ayu mengatakan kepada sekuriti tersebut bahwa dirinya sedang diskap di dalam kamar.

"Jadi karena mereka kan beriringan, si sekuriti bilang sama Wanda, ini ada teman kita namanya Ayu dia di skap di Oyo minta tolong di jemput," sebutnya.

Lalu, Wenny menyebutkan setibanya di hotel Oyo mereka pun langsung mencari keberadaan Ayu.