Liga 1

Kepastian Jadwal Liga 1 Dinanti Persebaya, Persib vs Persija dan PSIS, Aji Santoso Buka Suara

Kepastian Jadwal Liga 1 diharap Persebaya Surabaya, Persib Bandung hingga PSIS Semarang segera ditetapkan.

Editor: Rendy Nicko
ist/surya.co.id
Kepastian Jadwal Liga 1 diharap Persebaya Surabaya, Persib Bandung hingga PSIS Semarang segera ditetapkan. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Kepastian Jadwal Liga 1 diharap Persebaya Surabaya, Persib Bandung hingga PSIS Semarang segera ditetapkan.

Dengan begitu, tim bisa bersiap-siap terlebih dahulu, termasuk menggelar TC (Training Center) atau pemusatan latihan.

Diketahui, meski telah muncul draf duel Liga 1 termasuk Persib vs Persija dan PSIS vs Bhayangkara, namun tetap saja belum jadi ketetapan resmi.

Pelatih Persebaya Aji Santoso ingin ada kepastian jadwal supaya program tim bisa disusun dengan lebih matang agar segera mencapai peak performance atau puncak performa.

Baca juga: Jadwal Liga Champions Babak 16 Besar Live SCTV, Liverpool vs Real Madrid dan PSG vs Bayern Munchen

"Kami harus tahu dulu jadwal kompetisinya yang pasti kapan. Selama belum tahu jadwalnya, kami hanya menjaga kondisi anak-anak tidak turun," ucapnya.

Ia berharap jangan menunggu terlalu lama untuk memulai kompetisi, sekaligus berharap pengumuman jadwalnya tidak mepet. Dengan begitu, Persebaya bisa bersiap lebih baik.

Sebab, Aji Santoso berencana untuk menggelar TC di luar kota. Tujuannya supaya para pemain bisa mencapai performa terbaik secepat mungkin.

"Jadi kami masih harus melihat dulu jadwal dimulainya kompetisi. Berapa hari jaraknya dari sekarang ke pertandingan," ujar pelatih berlisensi AFC Pro itu dikutip dari Kompas.com

"Kalau memang agak lama, kemungkinan saya akan melakukan TC. Waktunya tidak terlalu lama sih, mungkin antara satu minggu sampai sepuluh hari di luar kota," imbuhnya.

Selama kompetisi ditunda, Persebaya tetap menjalankan program tim. Walaupun sudah melaksanakan latihan rutin dan latih tanding, tim berjuluk Bajul Ijo belum dalam kondisi terbaik.

Persebaya sempat ditahan imbang 3-3 oleh tim Liga 2, Persegres pada uji coba pertama. Di laga uji coba kedua, Persebaya kebobolan satu gol lawan tim Liga 3, Persekabpas Kabupaten Pasuruan, meski tetap menang 7-1.

"Ya pasti fisik anak-anak belum stabil. Kqrena waktu itu belum jelas kompetisinya mulai kapan, kalau saya tingkatkan intensitas latihannya takutnya menimbulkan kejenuhan," terang prlatih berkacamata tersebut.

"Maka program latihan tim yang kemarin itu sifatnya fun, meskipun ada juga yang latihannya berisi," sambungnya.

Untuk tanggal dilanjutkannya kembali Liga 1 2022-2023, ada tiga opsi yang sempat dibahas saat Owner's Club Meeting Jumat (4/11/2022) lalu.

Salah satunya rencana jadwal akan kembali dijalankan di antara tanggal 18 November, 25 November, atau 2 Desember.

Manajemen Persib Bandung Angkat Bicara

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar berharap kompetisi Liga 1 2022/2023 tetap dilanjutkan dengan penonton.

Memang, saat ini PT Liga Indonesia Baru bersama klub Liga 1 2022/2023 sedang berusaha agar kompetisi dapat kembai digelar.

Sebuah pertemuan telah dilakukan di Jakarta, pada Jumat (4/11/2022) lalu membahas Liga 1.

Dalam pertemuan tersebut muncul harapan supaya kompetisi Liga 1 2022/2023 bisa digelar pada tanggal 18 November atau 25 November dan 2 Desember 2022.

Selain itu, ada pula opsi untuk melanjutkan kompetisi tanpa penonton dan menggunakan sistem bubble.

Namun opsi ini mendapatkan penolakan dari beberapa klub.

Salah satunya Persib Bandung. Umuh Muchtar menyebut jika kompetisi Liga 1 2022/2023 harusnya dilanjutkan dengan format biasa.

Tepatnya yakni dengan sistem home-away dan mendatangkan penonton.

"Tetap home away karena di situ akan membangkitkan ekonomi di daerah," kata Umuh Muchtar, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.

"Janganlah, tidak rame nanti, semua klub mengharapkan penonton, cuma dibatasi saja," ujarnya.

Sebelumnya, Madura United juga kurang sepakat jika kompetisi dilanjutkan dengan sistem bubble.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu, Zia Ul Haq.
"Home-away sudah pasti," ucap Zia Ul Haq.

"Tidak boleh lagi ada sentralisasi kompetisi lagi, sentralisasi kompetisi akan melahirkan dampak yang luar biasa juga."

"Terus apa gunanya jika kita kemarin mau memulai kompetisi sekarang, bisnis di putaran kompetisi ini terdapat industri UMKM, pekerja sektor, semuanya bergerak."

"Kalau di bubble lagi tidak ada yang seperti itu lagi. Jadi, in-depth impact itu penting, namun tetap dalam rangka kita menjaga kebersamaan dan juga ketertiban," tuturnya.

Kabar tentang laga Persib Bandung vs Persija Jakarta yang direncanakan digelar pada 20 November 2022 membuat manajemen Maung Bandung angkat bicara.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mengatakan, pertandingan tersebut masih belum pasti.

"Ya, ga tahu, itu kan agenda di situ. Toh, itu kan baru berupa opsi-opsi untuk pertandingan," ucap Teddy dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar, Sabtu (5/11/2022).

Tidak hanya itu, kata Teddy, ia tidak bisa memberikan kepastian tentang pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta.

"Belum ada kepastiannya jadi gimana mau komentar, karena kan susah juga," jelasnya.

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengelar pertemuan dengan semua pemilik klub Liga 1 pada 4 November 2022.

Pada pertemuan tersebut, Liga 1 direncanakan akan digelar dengan beberapa opsi waktu, seperti antara tanggal 18 November, 25 November, atau 2 Desember 2022.

Namun opsi-opsi tersebut masih sebatas rencana dan belum pasti akan digelar pada tanggal itu.

Tak hanya dari segi waktu, Teddy mengatakan, sistem pertandingan pun masih belum jelas, menggunakan format bubble atau home and away.

"Kemarin tidak dibahas perihal itu," katanya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved