Berita Sampang
Pelajar Kelas 1 SMP di Sampang Jadi Korban Rudapaksa Oleh 9 Lelaki
Anak perempuan usia 13 tahun di Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, menjadi korban rudapaksa oleh sembilan orang laki-laki.
TRIBUNMATARAMAN.COM - Anak perempuan usia 13 tahun di Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, menjadi korban rudapaksa oleh sembilan orang laki-laki.
Satu dari 9 terduga pelaku adalah pacar korban sendiri.
Selain itu satu dari mereka juga seorang pria yang sudah berkeluarga.
Informasi yang diperoleh, mulanya, korban dijemput oleh pacarnya dan diajak berjalan-jalan, Sabtu, 22 Oktober 2022 silam.
Hingga larut malam keduanya tak kunjung pulang. Tentu saja hal ini membuat resah bibi korban.
Selama ini korban memang tinggal bersama paman dan bibinya. Sebab, orangtuanya merantau ke Malaysia.
Setelah ditunggu-tunggu, sekitar pukul 3 pagi, korban pun pulang dengan diantar 2 orang pria.
Esok harinya, bibi korban pun menanyakan alasan korban pulang dini hari.
"Pada saat itu keponakan saya mengaku telah dilecehkan oleh 9 orang saat diajak jalan-jalan ke Pamekasan," kata paman korban, Senin (31/10/2022).
Setelah mendengar pengakuan keponakannya yang masih duduk di kelas 1 SMP, keluarga langsung bergegas ke Kepala Desa, kemudian ke Polsek Robatal.
Kemudian dengan diantar petugas kepolisian, korban melakukan visum ke RSUD dr. Muhammad Zyn Sampang dan hasilnya negatif.
Akan tetapi kata pamannya, anehnya seteah laporan ini dilimpahkan ke UPPA Polres Sampang dan kembali dilakukan visum di ruang kandungan RS dr. Mohammad Zyn hasilnya positif.
"Maka dengan hasil positif ini kami berharap kepada pihak kepolisian segera bertindak dan menangkap semua pelaku," harapnya.
Sementara, Kanit PPA Satreskrim Polres Sampang, Aiptu Riza Hadi Purnomo membenarkan adanya pelaporan dugaan kekerasan seksual tersebut.
Namun, ia tidak bisa menyampaikan secara detail dan mengarahkan untuk konfirmasi langsung ke Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Iwan Nugraha.
(hanggara pratama/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer