Pendaki Hilang di Gunung Lawu
Pendaki yang Hilang di Gunung Lawu Sempat Terlihat di Pasar Setan dan Mengaku Akan ke Kayangan
Ali Rahmatullah, pendaki yang hilang di Gunung Lawu sempat terlihat di Pasar Setan. Dia mengaku hendak ke Kayangan
Sebab, Ali yang bekerja sebagai sales kecap di Solo itu sudah tidak masuk kerja sejak 16 Oktober 2022.
"Tahu kami rekan kakak saya itu menanyakan keberadaannya (Ali) karena di tempat indekos tidak ada," katanya, Rabu (26/10/2022).
Anwar lalu menemui rekan Ali di Solo.
Belakangan diketahui bahwa Ali sempat mengajak rekannya berangkat ke Gunung Lawu untuk melakukan ritual.
"Dia mengaku sempat diajak untuk naik ke Gunung Lawu, katanya ke Kayangan tapi teman kakak saya itu menolak," bebernya.
Bekal Air Gula dan Air Asam
Sektaris Desa Minggiran, Ali Khusen mengatakan, saat melakukan pendakian, Ali tidak membawa banyak bekal.
Ali diketahui hanya membawa air gula dan air asam, dilansir Kompas.com.
"Ada pendaki lain yang sempat ketemu, katanya cuma bawa bekal air gula dan air asam," terangnya.
Khusen mengaku tidak mengetahui pasti tujuan Ali mendaki Gunung Lawu.
Namun sejauh ini, kata Khusen, Ali bukanlah seorang pendaki gunung.
"Kalau seorang pendaki gunung, saya kira bukan," jelasnya.
(tribunmataraman.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA Pendaki Hilang di Gunung Lawu, Sempat Terlihat di Pasar Setan dan Hendak Melanjutkan Ritual