Berita Kediri
Dibudparpora Kota Kediri Ajak Generasi Muda Kenal Sejarah Lewat Seminar di Museum Airlangga
Menyasar guru dan pelajar, Disbudparpora Kota Kediri mengenalkan sejarah dan budaya bangsa lewat Seminar Kajian Koleksi Museum Airlangga.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri mengenalkan sejarah dan budaya bangsa lewat Seminar Kajian Koleksi Museum Airlangga.
Seminar ini digelar di Aula Museum Airlangga Kota Kediri, Rabu (19/10/2022)
Seminar itu diikuti pelajar dan guru dari tingkat SMP hingga SMA se-Kota Kediri serta mahasiswa.
Zachrie Ahmad, Kepala Disbudparpora Kota Kediri menjelaskan, seminar digelar untuk mengenali sejarah tentang Bangsa Indonesia khususnya Kota Kediri, melalui koleksi yang ada di Museum Airlangga.
Baca juga: Pelajar Kota Kediri Sinau Bareng Budaya di Museum Airlangga
Dia ingin generasi muda jangan sampai melupakan sejarah, apalagi sejarah di tempat tinggal mereka yang sudah lama diukir oleh para leluhur.
"Museum memang menjadi tempat edukasi serta menarik untuk mengenal sejarah. Mulai dari sejarah Zaman Kerajaan hingga Zaman Kolonial," ungkapnya.
Selain mengenalkan koleksi Museum Airlangga, juga mengkaji tentang peninggalan yaitu Arca dan Relief peninggalan sejarah .
Zachrie mengatakan, seminar memang ditujukan untuk generasi muda karena saat ini sudah mulai terjadi pergeseran budaya pada generasi muda akibat perkembangan zaman.
"Kita undang kalangan guru dari tingkat SMP hingga SMA agar nanti mereka bisa mengajak anak didik mereka supaya mau mengunjungi Museum Airlangga untuk belajar mengenali sejarah yang ada di Kota Kediri," jelasnya.
Selain itu juga mengajak para mahasiswa, karena ingin menumbuhkan rasa cinta dan memiliki terhadap sejarah dan budaya lokal di kalangan generasi muda.
Diharapkan melalui kegiatan ini Museum Airlangga akan ramai dikunjungi masyarakat untuk mengetahui dan belajar mengenai sejarah dan budaya Kota Kediri serta Bangsa Indonesia.
"Harapan dari pemerintah memberikan edukasi supaya mereka itu kenal, tahu dan memahami tentang kebudayaan kita, peninggalan para leluhur juga mengerti sejarah atau ceritanya. Sehingga museum dapat lebih diminati masyarakat untuk dikunjungi," ungkapnya.
(didik mashudi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer