Liga 1

Alie Sesay Bek PSIS Semarang, Pernah Jadi Idola Bonek, Kini Terancam Ditendang Mahesa Jenar

Alie Sesay Pemain PSIS Semarang terancam ditendang dari Mahesa Jenar gegara penampilan buruknya. Padahal saat di Persebaya Alie Sesay jadi idola bonek

Editor: faridmukarrom
Tribunnews
Alie Sesay Pemain PSIS Semarang terancam ditendang dari Mahesa Jenar gegara penampilan buruknya. Padahal saat di Persebaya Alie Sesay jadi idola bonek 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Nasib Pemain PSIS Semarang Alie Sesay pernah jadi idola Bonek kini terancam dibuang Mahesa Jenar.

Diketahui masa depan Alie Sesay di PSIS Semarang disebut-sebut berada di ujung tanduk.

Kondisi ini tentu jauh berbeda saat Alie Sesay membela Persebaya Surabaya.

Alie Sesay nampak tak mengalami kesulitan dalam beradaptasi saat memperkuat Persebaya Surabaya di Liga 1 2022/2023.

Baca juga: Link Live Streaming Denmark Open 2022 16 Besar Tayang Live Streaming RCTI & Siaran Langsung iNews TV

Baca juga: Jadwal Bola Hari Ini, Ada Barcelona, Liga Inggris, Hingga Liga Europa, Tayang Live SCTV & TV Online

Baca juga: Jadwal Denmark Open 2022 Hari Ini, Siaran Langsung iNews TV & RCTI, Jojo Harapan Terakhir Indonesia

Padahal, Alie Sesay pada waktu itu baru pertama kali bermain di Liga Tanah Air.

Alie Sesay kerap membuat striker-striker lawan frustasi karena kesulitan membobol gawang Bajul Ijo.

Berkat performa impresifnya tersebut, Alie Sesay menjadi primadona di Persebaya Surabaya dan selalu disanjung suporter Bonek Mania.

Alie Sesay meraih penghargaan individu sewaktu memperkuat Persebaya Surabaya.

Bek bertubuh jangkung tersebut masuk dalam best XI Liga 1 2021/2022.

Sayang, kisah manis Alie Sesay di Persebaya Surabaya hanya bertahan semusim.

Alie Sesay dilepas Persebaya Surabaya dan bergabung dengan PSIS Semarang.

Ekspetasi Suporter PSIS Semarang,  Panser Biru dan Snex terhadap Alie Sesay cukup tinggi, mengingat pemain berlabel Timnas Sierra Leone tersebut tampil mengesankan bersama Bajul Ijo di musim lalu.

Alih-alih membuat Panser Biru dan Snex kesengsem, Alie Sesay justru underperform seusai gabung PSIS Semarang.

Alie Sesay acap kali melakukan kesalahan di lini belakang yang menyebabkan PSIS Semarang meraih hasil minor di musim ini.

PSIS Semarang baru satu kali meraih cleansheet di musim ini.

Raihan cleansheet PSIS Semarang didapat saat berhadapan dengan Persis Solo pada pekan kedelapan Liga 1 2022/2023, 3 September 2022.

Imbas performa buruknya, bek bertubuh jangkung tersebut dihujat dan didesak angkat kaki oleh Panser Biru dan Snex.

Dilansir TribunWow.com dari kanal Youtube milik Yoyok Sukawi pada 22 September 2022 lalu, nasib Alie Sesay di PSIS Semarang terancam.

Hal itu disebabkan karena Yoyok Sukawi menegaskan bahwa ia sedang mencari pengganti dari Alie Sesay di PSIS Semarang.

"Alie Sesay memang berat, tidak tertolong. Dia harus kita ganti. Parah," ujar Yoyok Sukawi.

Akan tetapi, Yoyok Sukawi tak bisa semerta-merta mencoret pemain begitu saja.

"Pemain sepak bola memang seperti itu, tidak bisa diberhentikan di tengah jalan. Itu aturannya," kata Yoyok Sukawi.

Ancaman untuk Alie Sesay tersebut kian nyata setelah PSIS Semarang mendatangkan pemain asing, Duje Javorcic.

Duje Javorcic dikenalkan PSIS Semarang secara virtual melalui laman dan media sosial resmi klub pada Senin (17/10/2022).

Pemain berusia 22 tahun tersebut berstatus trial dan akan menjalani seleksi selama sebulan kedepan.

"PSIS Semarang datangkan satu pemain asing untuk mengikuti trial selama 1 bulan ke depan. Good luck Duje Javorcic!," tulis ofisial Laskar Mahesa Jenar melalui akun Instagram resmi klub @psisfcofficial.

Bila Duje Javorcic lolos seleksi, tak menutup kemungkinan Alie Sesay adalah pemain yang bakal ditumbalkan PSIS Semarang.

Patut dinantikan nasib Alie Sesay selanjutnya bersama PSIS Semarang di paruh kompetisi Liga 1 musim ini.

Berikut cuplikan video dari CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi (TribunWow.com)

PSIS Semarang Dapatkan 2 Pemain Penting

PSIS Semarang siap menatap Liga 1 dengan semangat tinggi usai 2 pemainnya sudah pulih dari cedera.

Kedua pemain PSIS Semarang yang pulih dari cedera adalah Carlos Fortes dan Septian David Maulana.

PSIS Semarang dan kontestan-kontestan Liga 1 2022 lainnya harus legowo Liga 1 2022 ditunda akibat adanya tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Ditundanya Liga 1 2022 membuat laga PSIS Semarang melawan Bhayangkara FC harus diundur dalam waktu yang tak dapat ditentukan.

Alhasil PSIS Semarang kini masih menyisakan satu pertandingan sisa yang seharusnya digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Minggu (2/10/2022) lalu.

Namun, dalam jeda Liga 1 2022 tersebut, PSIS Semarang malah diuntungkan dengan makin lengkapnya kekuatan serang Laskar Mahesa Jenar.

Dua pilar serangan PSIS Semarang, yakni Carlos Fortes dan Septian David Maulana, bisa memiliki waktu lebih untuk memulihkan cederanya.

Dengan tambahan waktu untuk memulihkan cedera, baik Carlos Fortes maupun Septian David Maulana bisa mencapai kondisi terbaiknya sebelum Liga 1 2022 bergulir.

Seperti yang kita ketahui, Carlos Fortes bahkan sempat pulang ke Portugal demi menyembuhkan cedera hamstring yang ia alami di PSIS Semarang.

Carlos Fortes mengalami cedera hamstring saat PSIS Semarang melawan Arema FC di ajang semifinal Piala Presiden 2022 lalu.

Sedangkan Septian David Maulana sudah absen lebih lama di PSIS Semarang ketimbang seorang Carlos Fortes.

Dilansir TribunWow.com, Septian David Maulana sempat mengalami cedera di lututnya dan sudah absen sebelum Liga 1 2022 bergulir.

Kini, baik Carlos Fortes dan Septian David Maulana sudah tampak ikut berlatih di sesi latihan PSIS Semarang.

Dengan adanya tambahan waktu untuk kembali ke performa terbaiknya, Carlos Fortes dan Septian David Maulana tentunya tambahan amunisi berharga bagi PSIS Semarang di Liga 1 2022.

PSIS Semarang sendiri juga sempat tampil kesulitan dalam urusan menjebol gawang lawan di Liga 1 2022 saat Carlos Fortes absen dari Laskar Mahesa Jenar.

Kembalinya Carlos Fortes dan Septian David Maulana tentunya akan memudahkan tugas seorang Taisei Marukawa dalam mengobrak-abrik pertahanan lawan.

Dilansir TribunWow.com, tanpa adanya Carlos Fortes maupun Septian David Maulana, PSIS Semarang bertumpu pada Taisei Marukawa seorang.

Jelang pekan ke-11 Liga 1 2022, Taisei Marukawa sudah mencetak 3 gol untuk PSIS Semarang.

Dengan makin lengkapnya lini depan PSIS Semarang, kemungkinan Carlos Fortes bisa disokong oleh Taisei Marukawa dan Septian David Maulana dalam skema formasi 4-3-3.

Menarik untuk dinantikan bagaimana kiprah PSIS Semarang di Liga 1 2022 selanjutnya setelah semakin lengkapnya pemain Laskar Mahesa Jenar di musim ini. (Tribunwow).

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(Farid/tribunmataraman.com)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved