Tragedi Kanjuruhan
Waduh! Shin Tae-yong Diduga Dipaksa Bela Ketum PSSI Agar Tidak Mengundurkan Diri
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong diduga dipaksa untuk membela Ketua Umum PSSI Mohammad Iriawan di tengah desakan untuk mundur.
TRIBUNMATARAMAN.COM - Shin Tae-yong diduga dipaksa bela Ketum PSSI Iwan Bule agar mengancam mengundurkan diri.
Diketahui sebelumnya Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang membela Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan diindikasi adanya intervensi dari pihak lain.
Iwan Bule dituntut pertanggungjawaban dan melepas jabatan Ketua Umum PSSI atas peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang merenggut 712 korban.
Korban terdiri dari 96 orang luka berat, 484 luka ringan, dan 132 meninggal dunia.
Baca juga: Jadwal Liga Champions Live SCTV 25 - 27 Okto, Barcelona vs Bayern Munich, Dortmund Lawan Man City
Baca juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar Lengkap Termasuk Timnas Jerman, Prancis & Brasil
Baca juga: SOSOK Pemain Asing PSIS Semarang Baru Jebolan Lazio Italia, Mahesa Jenar Segera Tendang Alie Sesay?
"Itu indikasinya keliatan (ada intervensi), cuma itu ranah berbeda" ucap Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI), Ignatius Indro seusai memenuhi panggilan Komnas HAM, Senin (17/10/2022).
Dia pun menyayangkan sikap yang diperlihatkan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"Saya pikir Shin Tae-yong tidak harus menyatakan itu," ucap Ignatius Indro.
Ignatius Indro menuturkan, alangkah lebih baik Shin Tae-yong fokus menukangi timnas Indonesia.
Bukan malah melibatkan diri di dalam politik PSSI.
"Dia (Shin Tae-yong) harus nya lebih fokus kepada melatih timnas, tidak terlibat dalam politik PSSI," ucap Ignatius Indro.
Begitu juga dengan para pemain timnas Indonesia yang ramai-ramai menanggapi pertanyaan Shin Tae-yong dan terkesan ikut membela.
Dikatakan Ignatius Indro, skuad Garuda sejatinya fokus untuk meningkatkan kualitas timnas Indonesia.
"Ini yang seharusnya juga (dilakukan) dengan pemain, mereka harus fokus berlatih, meningkatkan performa timnas," tutur Ignatius Indro.
"Nanti siapapun Ketum PSSI kalau dia berprestasi, kemungkinan bisa akan dipakai lagi," tutup Ignatius Indro. (Bolasport)
Pengamat Kecewa dengan Sikap Shin Tae-yong
Pengamat Sepakbola Coach Justin mendukung upaya Shin Tae-yong yang mengancam mundur dari Timnas jika Mohammad Iriawan keluar dari PSSI.
Diketahui statment Shin Tae-yong mengancam mengundurkan diri viral dan jadi trending di media sosial.
Shin Tae-yong menyampaikan hal itu tak terlepas dari desakan agar Ketum PSSI Mohammad Iriawan mundur.
Diketahui sosok yang akrab disapa Iwan Bule ini didesak mundur pasca tragedi kanjuruhan.
Semakin kencang desakan agar Iwan Bule mundur, Pelatih Timnas Shin Tae-yong juga keluarkan statment mengancam akan mundur jika publik masih desak Mohammad Iriawan mundur.
Hal ini lalu menimbulkan kontroversi dan kekecewaan bagi pengamat sepakbola. Tak terkecuali oleh Coach Justin.
Bahkan Coach Justin mendukung jika Shin Tae-yong mundur dari Timnas buntut statmennya itu.
"Sangat disayangkan tp hak beliau utk mundur, jika benar berita ini. Kami tidak mau tergantung dgn 1-2 sosok, kami akan terus bangkit with or without STY." tulis Coach Justin.
Cuitan oleh Coach Justin juga mendapat dukungan dari banyak pihak.
"Ya Setuju banget Coach."
" Yang pasti ketua pssi selanjutnya harusnya bakal mencari pelatih yang kualitasnya minimal setara dengan STY. Apalagi banyak kompetisi resmi yang bakal dijalani timnas di berbagai kelompok umur."
Shin Tae-yong Ancam Mundur
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong atau STY, menyatakan bakal mundur dari kursi pelatih apabila Ketua Umum PSSI, Iwan Bule mundur.
Iwan Bule sendiri sampai sekarang terus mendapat desakan untuk mundur dari jabatan ketua umum PSSI karena dianggap turut bertanggungjawab terhadap tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan Aremania.
Pernyataan mengejutkan ini disampaikan salah satu pelatih yang sukses menangani Timnas Garuda tersebut, melalui unggahannya di Instagram.
Berikut pernyataan lengkap STY:
Pertama-tama saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan, Malang. Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari 2 anak. Saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban.
Saya ingin memberikan harapan kepada semua orang Indonesia yang tersakiti karena tragedi kali ini walaupun dukungan saya tidak dapat menjadi kekuatan yang besar bagi keluarga korban. Cara saya untuk memberi harapan adalah memberikan hasil baik dengan berprestasi di sepak bola yang masyarakat sukai."
Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI. Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri. Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama.
Kita adalah 1 tim. Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum.
Itulah filosofi sepakbola saya. Sepakbola adalah salah satu olahraga yang tidak akan bisa menang dengan hanya 1 orang saja yang bagus kinerja kerjanya. Saya dengan masyarakat Indonesia dapat mengembangkan sepakbola Indonesia bersama setelah saya datang ke Indonesia pada tahun 2020. Ini adalah prestasi atau hasil yang dibuat oleh para pemain, fans dan Ketua Umum PSSI yang memilih saya.
Sangat disayangkan nyatanya semua tanggung jawab dialihkan kepada Ketua Umum. Beliau telah mengembangkan sepakbola Indonesia secara keseluruhan. Pasti bisa juga mengatasi keadaan ini dengan baik. Saya pun akan berusaha lebih keras agar sepakbola Indonesia lebih maju lagi.
Sebagai penutup, sekali lagi saya ingin mengucapkan bahwa saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban, keluarga korban dan seluruh masyarakat Indonesia.
#STYOut Trending di Twitter
Pernyataan Shin Tae-young ini pun menimbulkan reaksi beragam di media sosial.
Bahkan di media sosial Twitter, tagar #STYout jadi trending saat artikel ini ditulis.
Sebagian warganet yang menggunakan tagar ini menganggap tak keberatan apabila STY mundur dari kursi pelatih Timnas Garuda demi Ketua Umum PSSI, Iwan Bule.
Namun ada juga yang merespon positif pernyataan Shin Tae-young dan menganggapnya sebagai budaya ksatria, karena berani mengundurkan diri padahal tidak terlibat langsung.
Dapatkan berita menarik lainnya di Google News, Klik Tribun Mataraman
(Farid/ tribunmataraman.com)