Liga 1

Debut Pemain PSIS Semarang Carlos Fortes Tuai Kritikan Usai Mahesa Jenar Hanya Menang Tipis 3-2

Walau menang laga uji coba PSIS Semarang mendapat kritikan tajam dari para suporternya Snex dan Panser Biru.

Editor: faridmukarrom
PSIS Semarang
Walau menang laga uji coba PSIS Semarang mendapat kritikan tajam dari para suporternya Snex dan Panser Biru. Selebrasi Pemain PSIS Semarang Carlos Fortes 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Debut Carlos Fortes di PSIS Semarang pasca cedera dapat kritikan pendukung usai Mahesa Jenar hanya raih kemenangan tipis 3-2 di laga uji coba lawan PSIS U20.

Ya, diketahui PSIS Semarang hanya meraih hasil kemenangan tipis 3-2.

Pada babak pertama, PSIS Semarang menurunkan skuad yang mayoritas merupakan pemain pelapis.

Dikutip dari lama resmi PSIS, para pemain yang diturunkan pada babak pertama yakni Yofandani, Kartika Vedhayanto, Taufik Hidayat, Eduardus Aditya, Bahril Fahreza, Damas Damar Jati, Reza Irfana, Guntur Triaji, Andreas Ado, Oktafianus Fernando, dan Farrel Arya.

Baca juga: Fans Barcelona Mendadak Meradang ke Messi Usai Blaugrana Ditahan Imbang Inter Milan, Ada Apa?

Baca juga: PSIS Semarang Menang 3-2 di Laga Uji Coba, Panser dan Snex Kompak Kritik Tajam Mahesa Jenar

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan Ini 15-16 Oktober, Liverpool vs Man City, Chelsea & Man United Main

Baca juga: Hasil Liga Europa Manchester United Menang Lawan Omonia, AS Roma Hanya Raih Imbang

Pada jalannya pertandingan, PSIS U-20 berhasil unggul terlebih dahulu melalui Ridho Syuhada setelah memanfaatkan bola liar di depan kotak penalti.

Namun, tak berselang lama, PSIS Semarang senior berhasil membalas gol tersebut melalui Reza Irfana seusai mampu melewati penjaga gawang PSIS U-20.

Skor di babak pertama berakhir dengan sama kuat 1-1.

Pada awal babak kedua, PSIS Semarang senior memasukkan Riyan Ardiyansyah untuk menggantikan Farrel Arya.

Selang tujuh menit kemudian, seperti Eka Febri masuk untuk menggantikan Guntur Triaji.

Dua menit kemudian, Wahyu Prasetyo, Fredyan Wahyu, dan Hari Nur Yulianto masuk untuk menggantikan Kartika Vedhayanto, Taufik Hidayat, dan Oktafianus Fernando.

Meski memasukkan beberapa pemain inti, namun PSIS Semarang nampak kesulitan dan kembali harus kebobolan seusai penjaga gawang melakukan kesalahan.

Tak lama setelah PSIS U-20 unggul dengan skor 2-1, PSIS kembali mengganti pemain dengan memasukan Jonathan Cantillana, Frendi Saputra, dan Wahyu Tri Nugroho untuk mengganti Reza Irfana, Bahril dan Yofandani.

Setelah kebobolan, PSIS Semarang senior terus mengurung pertahanan PSIS U-20.

Dan pada akhirnya, gol yang dinantikan berhasil dilesatkan melalui solo run Frendi Saputra yang sukses berikan umpan kepada Jonathan Cantillana.

Pada 15 menit akhir babak kedua, PSIS Semarang memasukkan tiga pemain asing yakni Alie Sesay, Taisei Marukawa, dan Carlos Fortes untuk menggantikan Eduardus, Damas, dan Andreas.

PSIS Semarang Senior akhirnya unggul setelah Hari Nur Yulianto mampu memanfaatkan rebound dari tendangan Carlos Fortes.

Skor akhir, PSIS Semarang senior mampu menundukkan PSIS U-20 dengan skor 3-2.

Meski menang, nampaknya, para suporter tak puas akan performa PSIS Semarang senior.

Hal itu terlihat pada unggahan terkini terkait hasil akhir pertandingan PSIS Semarang kontra PSIS U-20 di Instgram resmi tim.

Nampak, para Snex-Panser merasa bingung, mengapa PSIS Semarang senior kesulitan saat bersua PSIS U-20.

Mereka juga turut menyindir kualitas PSIS Semarang senior yang justru kesulitan kala bersua tanding kontra juniornya PSIS U-20.

Hal itu terlihat dari dua kali PSIS Semarang senior mengalami kebobolan terlebih dahulu sebelum akhirnya berhasil comeback

Kritikan Panser dan Snex

Walau menang laga uji coba PSIS Semarang mendapat kritikan tajam dari para suporternya Snex dan Panser Biru.

Kritikan berdatangan agar PSIS Semarang segera memperbaiki kekurangan yang ada sebelum gelaran Liga 1 2022 dihelat kembali.

Kritikan tajam dan sorotan kepada PSIS Semarang meski tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar pun bermunculan.

Sorotan yang diberikan oleh Snex dan Panser tak terlepas dari performa yang dianggap kurang memuaskan dari para penggawa PSIS Semarang.

Terkini, dalam unggahan PSIS Semarang mengenai cuplikan gol pada laga uji coba tersebut, Snex dan Panser Biru memberikan kritikan tajamnya yang menilai skuad PSIS U-20 lebih apik ketimbang para pemain lokal Laskar Mahesa Jenar.

Beberapa di antaranya mengaku kaget, mengapa PSIS Semarang kesulitan berlaga dengan para pemain yang notabene merupakan junior-juniornya tersebut.

Bahkan hingga sampai harus kebobolan dua gol dan gagal cleansheet pada pertandingan tersebut.

"Karo u 20 wae keteteran piee to kii," tulis @mhmmadluthfii09.

"Ganti psis u20 we tambahi asing jos," tulis @adtykhnzo_.

"PSIS U-20 WAE SING DI KON MAKILI LIGA 1 + PEMAIN ASING," tulis @_boss.muda_.

"Suatu kemajuan seniornya bisa mengimbangi permainan PSIS U-20," tulis @indra.poncoo.

"Koyok ngene kok di Posting, Mbok posting kwi seng "WELCOME HEAD COACH," tulis @ohmy12239.

"Psis senior 2 vs 3 psis u20,,, parah," tulis @radinal_ardi.

Walau menang laga uji coba PSIS Semarang mendapat kritikan tajam dari para suporternya Snex dan Panser Biru. (PSIS Semarang)

"lawak mosok mbek juniore kuwalahan," tulis @ares_0995.

"mbe U20 wae Ra iso clenset," tulis @bagussatriahomerepaint.

Tentu, banyaknya komentar dari para suporter PSIS Semarang tersebut diperuntukkan guna para jajaran pelatih dan manajemen segera memperbaiki kekurangan yang ada sebelum gelaran Liga 1 2022 dihelat kembali.

Patut dinantikan evaluasi apa yang akan diambil oleh tim pelatih dan manajemen PSIS Semarang seusai hasil kurang memuaskan di laga uji coba kontra PSIS U-20. (Tribunwow)

Dapatkan berita menarik lainnya di Google News, Klik Tribun Mataraman

(Farid/ tribunmataraman.com)

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved