Liga Inggris
Banyak Lakukan Blunder, Kemampuan Alexander-Arnold Dinilai Setara Pemain Divisi 3 Liga Inggris
Bek kanan Liverpool Alexander-Arnold dinilai banyak blunder. Sehingga banyak yang menilai jika Alexander-Arnold seperti pemain Divisi 3 Liga Inggris
TRIBUNMATARAMAN.COM - Pemain Liverpool Trent Alexander-Arnold dapat sorotan tajam usai The Reds dikalahkan Arsenal 3-2 di Emirates Stadium.
Bahkan Sosok Alexander-Arnold disebut seperti pemain divisi 3 Liga Inggris.
Maklum saja, bek kanan Liverpool ini tercatat banyak melakukan kesalahan. Sehingga tak salah banyak yang menilai jika Alexander-Arnold seperti pemain Divisi 3.
Seperti yang diutarakan oleh mantan gelandang Tottenham Hotspur, Jamie O'Hara.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini 15-16 Oktober 2022 Live SCTV, Liverpool vs Man City, Arsenal & MU Main
Baca juga: Ketua Panpel Arema FC Desak Iwan Bule Ketua PSSI Ikut Tanggung Jawab Dalam Tragedi Kanjuruhan
Dalam acara talkSPORT yang dikutip BolaSport.com, O'Hara mengkritik habis-habisan Trent Alexander-Arnold.
Menurut O'Hara, performa Trent Alexander-Arnold dalam laga melawan Arsenal sangatlah buruk.
Bahkan, O'Hara menyebut Trent Alexander-Arnold memiliki kualitas bertahan setara pemain divisi ketiga Liga Inggris atau League One.
Meski demikian, O'Hara mengakui kalau kemampuan menyerang bek asal Inggris itu berkualitas tinggi.
"Jika saya bermain sekarang melawan Liverpool, hal pertama yang akan dikatakan manajer adalah, 'Ambil bola ke kiri, lakukan satu lawan satu dengan Trent', karena secara defensif dia adalah bek League One," kata O'Hara.
"Cara bertahannya sekelas League One, tetapi kemampuan menyerangnya sekelas Liga Champions."
"Juergen Klopp tahu itu, dia menyukai kemampuan menyerangnya, tetapi secara defensif dia tidak berada di tempatnya."
"Gol kedua, kemana dia pergi? Dia seperti Bambi di atas es! Saya suka Trent, dia pemain fantastis di usia muda, memenangkan lebih banyak trofi dari saya dalam satu musim, tetapi sebagai bek dia tidak cukup bagus," ujar O'Hara.
Eks gelandang Arsenal itu pun menyebut kalau Trent harus melakukan latihan khusus untuk bertahan.
Bahkan, O'Hara meminta agar Trent mendapatkan pelatih pribadi untuk memperbaiki kualitas bertahannya.
"Dia perlu memperbaiki permainannya, mendapatkan pelatihan satu lawan satu dan dia perlu menyelesaikan masalahnya," tutur O'Hara.