Liga 1

PSIS Semarang Belum Tendang Alie Sesay Karena Hal Ini, CEO Yoyok Sukawi Sebut Tak Bisa Diselematkan

PSIS Semarang masih belum bisa tendang Alie Sesay karena terikat kontrak. Namun CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi berikan komentar nasib Alie Sesay.

Editor: faridmukarrom
Twitter
PSIS Semarang masih belum bisa tendang Alie Sesay karena terikat kontrak. Namun CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi berikan komentar nasib Alie Sesay. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - PSIS Semarang masih belum bisa tendang Alie Sesay akibat performa buruk selama di Liga 1.

Diketahui PSIS Semarang mendatangkan tiga pemain asing baru, seperti Alie Sesay (bek tenga), Taisei Marukawa (gelandang serang) dan Carlos Fortes (striker).

Selain itu PSIS Semarang juga sebelumnya sudah datangkan Jonathan Cantillana pemain asing yang sudah ada sejak musim lalu.

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengindikasikan bakal merombak skuadnya khususnya di lini belakang.

Baca juga: LINK TV Online Indosiar Timnas Indonesia vs Malaysia, Live Streaming Bola Kualifikasi Piala Asia U17

Baca juga: Siaran Langsung Liga Inggris Everton vs Man United Malam Ini, Tayang Live Streaming TV Online

Baca juga: Kode Kemarahan Presiden Jokowi Ogah Sebut PSSI Soal Sanksi FIFA, Ketum Iriawan Ngotot Tolak Mundur

Sosok Alie Sesay pun secara blak-blakan kemungkin besar akan didepak manajemen PSIS di putaran kedua Liga 1.

Alie Sesay dianggap sebagai pembelian gagal. Karena dia tak mampu memenuhi ekspektasi menjaga lini pertahanan Laskar Mahesa Jenar.

Padahal ia didatangkan dari Persebaya di musim lalu untuk bisa menjadi jawaban rapuhnya lini belakang PSIS.

Namun nampaknya hal ini sama saja. Sehingga besar kemungkinan ia akan angkat kaki dari tim tersebut.

 Sedangkan untuk nama Taisei Marukawa dan Carlos Fortes akan tetap dipertahankan hingga akhir musim.

Mengingat manajemen PSIS Semarang mengontrak kedua pemain jangka panjang.

Sehingga cukup sulit, apalagi Carlos Fortes yang baru saja memperbaharui kontraknya.

Untuk Jonathan Cantillana ia juga bisa saja didepak PSIS Semarang.

Suara lantang memang banyak disampaikan pendukung PSIS Semarang.

Banyak yang mengharapkan Cantillana dan Sesay didepak manajemen di putaran kedua.

Yoyok Sukawi Angkat Suara

Alie Sesay saat ini masih berstatus pemain PSIS Semarang di ajang BRI Liga 1 2022-2023 (Handover)
Selaku CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menegaskan manajemen sedang mencari pemain baru.

Hal ini guna mencari pengganti Alie Sesay untuk di putaran kedua nanti.

Kualitas Alie Sesay sudah tidak bisa tertolong. Padahal ia menjadi ekspektasi klub sebelum didatangkan.

“Kalau Alie Sesay berat, sudah tidak tertolong, memang dia harus kita ganti dan kita lagi cari penggantinya,” kata Yoyok Sukawi dilansir dari TribunMatraman.com

Namun manajemen tidak bisa langsung mengakhiri kerjasama dengan Alie Sesay.

Di PSIS Semarang, Alie Sesay terikat kontrak dua tahun sejak didatangkan dari Persebaya Surabaya.

“Alie Sesay kontrak dua tahun, pemain bola itu kalau kontrak dua tahun dipecat tengah jalan itu gak bisa,” ungkap Yoyok.

Alie Sesay pun dikeluarkan dari daftar pemain tapi statusnya masih bagian dari PSIS Semarang.

Serta masih berhak mendapatkan haknya, salah satunya berupa gaji.

“Memang pemain bola gitu gak bisa dipecat, kalau dipecat, gak dibayar, PSIS yang dihukum FIFA jadi Alie Sesay kalau dicoret dia akan keluar, dia statusnya gantung,” jelasnya lagi.

Sementara itu sosok Ian Andrew Gillan telah didaftarkan sebagai pelatih sementara PSIS Semarang.

Ian Andrew Gillan didaftarkan karena memiliki lisensi AFC Pro yang ada di jajaran PSIS Semarang.

Ian Andrew Gillan dipastikan tersingkir pada Oktober 2022 ini.

Hal ini apabila pelatih tetap PSIS Semarang sudah datang. Maka ia akan dikembalikan untuk menangani PSIS Development.

“Coach Ian mengisi posisi pelatih kepala sambil kita tunggu pelatih baru definitif yang rencananya datang di Bulan Oktober,” kata General Manager PSIS, Wahyoe “Liluk” Winarto.

Rumor Pemain Eropa Segera Merapat ke PSIS Semarang

Perombakan skuad PSIS Semarang di Liga 1 menjadi desakan Panser Biru dan Snex. Terlebih dengan performa Alie Sesay dan Jonathan Cantillana.

Rumor bahwa akan ada pemain Eropa yang trial di PSIS Semarang pun berembus. Bersamaan dengan Dokter Mufida yang pamitan dari Mahesa Jenar.

Konon, pihak manajemen PSIS Semarang sudah menyiapkan jadwal trial untuk para pemain Eropa tersebut.

Hal ini disebutkan sejumlah pendukung PSIS Semarang melalui unggahan klub di Instagram.

Ada yang menyebut akan kedatangan pemain Eropa.

"Pemain Eropa yang mau trail jadi datang kpn gih mas?," tanya soviealfarez_1932 pada unggahan PSIS Semarang.

"@soviealfarez_1932 Sopo mas?," tanya @rudiirudot.

"@soviealfarez_1932 Trial to moassss... Trail lak Motor KLX wkwkwkwkwkmas gih leres," tulis @ombebbo menyindir.

@rudiirudot sanjange onten pemain Eropa yg mau trail 2 org, duko namine sinten mas," jawab @soviealfarez_1932.

"@soviealfarez_1932 gantine jonathan karo alie sesay po mas?," tanya @rudiirudot.

"@ombebbo ngapunten mas gih leres," tulis @soviealfarez_1932, seperti dikutip TribunnewsSultra.com.

Ya, hingga pekan ke-11 BRI Liga 1, PSIS Semarang masih bercokol di papan bawah.

PSIS Semarang yang dijuluki Laskar Mahesa Jenar, kini harus puas di posisi 13 klasemen sementara.

Taisei Marukawa dan kawan-kawan mengumpulkan 11 poin, dari 3 kemenangan, 2 kali imbang dan 5 kali kalah.

Dari lima laga yang telah dimainkan PSIS Semarang bisa dikatakan kurang konsisten di setiap laga.

Tercatat hanya PSIS Semarang hanya menang sekali, imbang satu kali dan kalah 3 kali.

Hal ini membuat pendukung PSIS yakni Panser-Snex minta skuad di rombak.

Sejumlah pemain asing seperti Taisei Marukawa yang awalnya di gadang-gadang bisa mengangkat performa tim masih melempem.

Berbeda saat pemain ini di Persebaya bahkan ia masuk dalam jajaran top skor.

Namun berbeda dengan dia sudah berseragam PSIS Semarang ia terlihat melempem, terbukti dari kontribusi golnya.

Lebih parah lagi sosok Carlos Fortes padahal ia disebut-sebut ketika didatangkan manajemen, dari klub Arema FC.

Bakal menjadi harapan baru klub. Alih-alih dapat bermain dan menjadi harapan tim.

Pemain asal Portugal ini harus bernasib sial dengan mengalami cedera saat bersua Arema FC di ajang Piala Presiden 2022.

Alhasil ia pun belum sekalipun tampil di ajang Liga 1 bersama PSIS Semarang, dan membuat pendukung PSIS Semarang kian merana.

Lalu yang menjadi perhatian pula adanya sosok pemain asing lain PSIS Semarang.

Seperti sosok Alie Sesay di lini belakang Laskar Mahesa Jenar. Ia pun dianggap tak terlalu memiliki pengaruh di lini belakang.

Terbukti penampilannya kurang memuaskan karena belum mampu memberikan penampilan terbaiknya.

Begitu juga dengan Jonathan Cantillana di lini tengah. Kini ia juga mulai kurang mendapat kepercayaan dari pedukung PSIS Semarang. (TribunnewsSultra.com

Dapatkan berita menarik lainnya di Google News, Klik Tribun Mataraman

( Farid / tribunmataraman.com)

Sumber: Tribun sultra
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved