Detik-detik PSIS Semarang Kedatangan Pelatih Definitif, Manajemen Mahesa Jenar Lakukan Persiapan

TRIBUNMATARAMAN.COM - Jadwal kedatangan pelatih definitif PSIS Semarang akhirnya terungkap. Saat ini, Mahesa Jenar masih menggunakan jasa Ian Andrew Gillan untuk mengisi posisi pelatih yang lowong.

Sejumlah nama pelatih sempat dikaitkan dengan PSIS Semarang. Bahkan CEO Mahesa Jenar, Yoyok Sukawi sudah menyebutkan inisial calon pelatih baru yang akan melatih Carlos Fortes dkk itu.

Ya, rumor di internal menyebut bahwa pada Oktober 2022 ini PSIS Semarang akan kedatangan pelatih definitif.

Dengan kedatangan pelatih definitif PSIS Semarang tersebut, maka posisi Ian Andrew Gillan akan diambil alih.

Baca juga: Bocoran Pemain Eropa yang Trial ke PSIS Semarang Jadi Momen Rombak Skuad, Dokter Mufida Undur Diri

Baca juga: Kecurigaan Fans PSIS Semarang Makin Nyata Saat Gilan Absen Sesi Latihan, Resal Jadi Juru Taktik?

Ian Andrew Gillan pada 26 September 2022 lalu didaftarkan sebagai pelatih sementara untuk menutupi posisi yang ditinggal Sergio Alexandre.

Nama Ian Andrew Gillan ini didaftarkan lantaran ia  merupakan pelatih yang saat ini sudah memiliki lisensi AFC  Pro yang ada di jajaran  PSIS  Semarang.

Ian Andrew Gillan dipastikan akan ‘dikorbankan’ pada Oktober 2022 ini  apabila pelatih tetap PSIS Semarang sudah datang.

Ian Andrew Gillan akan dikembalikan untuk  menangani PSIS Development.

“Coach Ian mengisi posisi pelatih kepala sambil kita tunggu pelatih baru definitif yang rencananya datang di Bulan Oktober,”  kata General Manager PSIS, Wahyoe “Liluk” Winarto, beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, pendukung PSIS Semarang minta Bojan Hodak segera direkrut sebagai pengganti Sergio Alexandre.

Hal ini tak terlepas dari prestasi yang dimiliki Bojan Hodak usai berhasil bawa Kuala Lumpur City FC lolos ke final Piala AFC 2022.

Walhasil pendukung PSIS Semarang bergerak meminta agar CEO Yoyok Sukawi mau datangkan eks Pelatih PSM Makassar itu.

Berbagai macam komentar muncul dari pendukung PSIS Semarang di kolom instagram PSIS Semarang mendesak Bojan Hodak didatangkan Mahesa Jenar.

Mereka bahkan sudah meyakini jika Bojan Hodak tak lama lagi gabung dengan Mahesa Jenar.

"Welcome coach," tulis @wongkendal15.

"Welcome to PSIS coach," tulis @ahmadkader87.

"Bojan Hodak Nggwo Ning Final AFC Cup 20220 loh bos @yoyoksukawi" tulis netizen di kolom instagram PSIS Semarang.

Inisial Calon Pelatih

Sesuai bocoran dari CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi, inisial nama calon pelatih Mahesa Jenar adalah B dan M. Jika inisial B mengarah pada sosok Bojan Hodak, maka inisial M langsung dikaitkan dengan Milomir Seslija.

Selain PSIS Semarang, sebenarnya sosok Milomir Seslija bisa saja menjadi opsi untuk Persis Solo yang telah mendepak Jacksen F Tiago dari kursi pelatih dan sampai saat ini belum punya pelatih baru.

Sebelumnya, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menyebutkan jika pihaknya saat ini masih mempelajari sepak terjang calon pelatih dan saat ini sudah mengerucut dua nama pelatih, baik asing maupun lokal.

Yoyok Sukawi menyebut, ada satu pelatih lokal berlisensi AFC Pro, dan beberapa pelatih asing yang berlisensi setara AFC Pro.

Yoyok Sukawi enggan menyebut nama pelatih yang masuk 'tahap terakhir' seleksi itu.

Dia hanya menegaskan manajemen akan memilih pelatih yang terbaik dan tentunya sesuai kebutuhan tim dalam melakoni Liga 1 2022.

Kembali ke sosok B dan M, juga belum jelas mana yang pelatih asing, mana pula pelatih lokal.

"Kita ini lagi komunikasi dengan beberapa pelatih asing dan satu lokal. Ya masih komunikasi dan pendekatan," kata Yoyok.

Menurut Yoyok, pemilihan pelatih baru cukup rumit sebab harus mencari pelatih yang bisa mengangkat performa PSIS di Liga 1.

"Yang satu lokal pasti pernah melatih di sini karena lisensinya A Pro, yang pelatih asing kita lagi cari karena kita itu sudah punya pemain lengkap," kata Yoyok.

"Dibutuhkan pelatih yang benar-benar cocok dengan kita karena sudah tidak ada waktu lagi untuk merubah. Nanti perubahan saat di putaran kedua, jadi cukup menyulitkan kita ini (Menentukan kandidat)," katanya.

Yoyok menyebut, paling tidak di akhir bulan ini pihaknya sudah menentukan pelatih dan sudah harus didaftarkan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

"Kalau sesuai regulasi kita sudah harus dapatkan pelatih baru, minimal pelatihnya sudah didaftarkan walau belum datang minimal sudah kita daftarkan," kata Yoyok.

"Kita berlomba-lomba dengan waktu juga. Yang jelas ada beberapa kandidat, satu pelatih lokal dan beberapa kandidat pelatih asing," pungkasnya.

Baca juga: Luis Milla Didesak Bobotoh Boyong Pemain Liga Spanyol ke Persib Bandung, Dibanderol 10 Juta Euro

Alie Sesay Tinggal Habiskan Kontrak

Seperti diketahui, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi dengan tegas menyebut bahwa  pihaknya sedang mencari pengganti Alie Sesay untuk  putaran kedua nanti.

Pasalnya, performa Alie Sesay  dapat dikatakan sudah tidak bisa tertolong lagi alias tidak sesuai dengan ekspektasi sebelum didatangkan.

“Kalau Alie Sesay berat memang, sudah tidak tertolong, memang dia harus kita ganti dan kita lagi cari penggantinya,” kata  Yoyok Sukawi ketika menjawab  keluhan suporter dalam  acara sarasehan yang digelar beberapa waktu lalu.

Meski dapat dipastikan akan dicarikan  pengganti, namun manajemen dalam  hal ini tidak bisa  langsung mengakhiri kerjasama dengan Alie Sesay.

Pasalnya, Alie Sesay terikat kontrak selama dua tahun dengan PSIS Semarang sejak didatangkan  dari Persebaya Surabaya.

“Alie Sesay kontrak sama kita dua tahun, pemain bola itu kalau kontrak dua tahun dipecat tengah jalan itu gak bisa,”jelasnya.

Sehingga pilihannya, Alie Sesay hanya dikeluarkan dari daftar pemain tapi statusnya masih bagian dari PSIS Semarang serta masih berhak mendapatkan haknya, salah satunya berupa gaji.

“Memang pemain bola gitu gak bisa dipecat, kalau dipecat, gak dibayar, PSIS yang dihukum FIFA jadi Alie Sesay kalau dicoret dia akan keluar, dia statusnya gantung,” jelasnya lagi.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)