Liga 1

Nasib Dokter Mufidah Terbaru, Soroti Gas Air Mata di Kanjuruhan Saat PSIS Kenalkan Tim Medis Baru

Nasib Dokter Mufidah Terbaru, Komentari Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan Saat Manajemen PSIS Semarang Kenalkan Tim Medis untuk Tangani Carlos Fortes

Editor: Rendy Nicko
Instagram dr Mufidah
Nasib Dokter Mufidah Terbaru, Komentari Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan Saat Manajemen PSIS Semarang Kenalkan Tim Medis untuk Tangani Carlos Fortes 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Setelah Dokter Mufidah berpisah, manajemen PSIS Semarang memperkenalkan jajaran dokter tim baru yang nantinya menangani Carlos Fortes Cs.

Terbaru, mantan dokter tim PSIS Semarang, Dokter Mufidah terpantau mengomentari penggunaan gas air mata saat Tragedi Kanjuruhan terjadi.

Ya, kini Manajemen PSIS Semarang menambah komposisi tim dengan mendatangkan dokter tim baru sekaligus dokter spesialis gizi.

Dua dokter tersebut yakni dr Ariyanto Budiarto selaku dokter tim dan dr Olivia Widyarini Dharmowijono Sp.GK.

Baca juga: Luapan Kesedihan Carlos Fortes Melihat Tragedi Arema di Kanjuruhan, Striker PSIS Semarang Telepon

Pihak manajemen PSIS dan staff kepelatihan PSIS juga sudah melakukan pembicaraan dengan keduanya ketika menyambangi Rumah Sakit Wongso Negoro, Kota Semarang pada Rabu (5/10).

Pada pertemuan tersebut, dibahas mengenai program-program tim medis beserta program untuk gizi pemain dalam mengarungi kompetisi.

“Yang pertama kita perkenalkan dokter tim baru yakni dokter Ariyanto serta dokter speliasis gizi yakni dokter Olivia.

Mulai hari ini nanti dokter tim dan dokter spesialis gizi akan membuatkan program serta breakdown untuk acuan pola makan pemain sehari-hari,” ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi.

“Dokter Olivia selaku ahli gizi akan memantau setiap hari dan berkoordinasi dengan catering tim serta melakukan pengecekan berat badan dan asupan per minggu,” imbuhnya.

Selain itu, suatu hal baru yang akan dilakukan di tim PSIS yakni akan ada kelas khusus gizi selama satu pekan sekali.

“Nanti juga akan diadakan sesi kelas untuk dokter Olivia supaya dapat memberikan pemahaman terkait gizi kepada atlet,” pungkas Yoyok Sukawi, seperti dikutip dari Tribun Jateng.

Sebelumnya PSIS memiliki dokter tim bernama dr Mufidah.

Namun dalam beberapa latihan terakhir, yang bersangkutan tidak terlihat dalam latihan tim.

Belum diketahui alasan sang dokter tidak terlihat, manajemen PSIS belum memberikan keterangan resmi terkait doker Mufidah.

Komentari Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan

Terkait hal tersebut eks dokter tim PSIS Semarang, dr. Mufidah yang sudah mengucapkan salam perpisahan pada 3 Oktober 2022 lalu turut buka suara untuk memberikan komentar terkait bahaya gas air mata.

dr.Mufidah mengatakan secara umum yang sering digunakan ada tiga yaitu Chloroacetophenone (CN), o-chloro-benzylidene malononitrile (CS) dan oleoresin capsicum (OC).

Dikatakan, CN dan CS jika diledakkan dalam jarak dekat akan menimbulkan gangguan pada mata.

“Serbuknya bisa melukai mata, bisa menyebabkan peradangan pada konjung tiva dan mengiritasi kornea mata,” jelasnya di akun Instagram pribadinya sekaligus memberi jawaban atas pertanyaan dari warganet.

OC lanjut dia, dapat menimbulkan mata sensitif, mata bengkak bahkan pembentukan jaringan baru atau pembuluh darah baru pada kornea mata yang seharusnya jernih.

“ Itu sangat berbahaya,” jelasnya lagi.

Tidak hanya untuk mata, bahaya gas air mata juga bisa terjadi pada saluran pernafasan .

Dikatakan, jika gas tersebut terhirup maka akan mengakibatkan hidung berair, rasa terbakar di tenggorokan dan juga dada.

“Dada nyeri, dada sesak,” lanjutnya.

Dalam kasus yang parah dan dalam jangka waktu yang lama, menghirup gas air mata tersbeut bisa menyebabkan gagal nafas dan kematian

Sering Ungkap Kondisi Terkini Carlos Fortes

Meski sudah kembali ke Semarang , namun Dokter Mufidah memastikan Carlos Fortes tak bisa diturunkan saat PSIS Senarang melawan Bhayangkara FC di Liga 1.

Diketahui, bomber PSIS Semarang Carlos Fortes kembali bergabung bersama PSIS Semarang pasca menjalani program penyembuhan cedera di Benfica, Portugal.

Seiring isu mundurnya Dokter Mufidah, setibanya di Semarang, Carlos Fortes langsung mengikuti latihan bersama PSIS Semarang datang sehari sebelumnya.

Kembalinya Carlos Fortes ke squad seakan menjadi pintu gerbang kembalinya beberapa pemain yang juga menjalani treatment khusus untuk pemulihan cedera.

Antara lain, Septian David Maulana, Muhammad Rio Saputro, Eka Febri, dan Wahyu Prasetya.

Septian David diketahui menjalani pemulihan cedera lutut yang ia dapatkan beberapa waktu lalu sehingga harus absen sejauh ini.

"David sudah membaik, program terapinya berjalan cukup bagus," kata dokter tim PSIS, Mufidah.

Hal yang sama juga dialami M Rio Saputro yang mengalami cedera lutut sehingga menjalani program terpisah.

Teruntuk  kondisi cedera Eka Febri dan Wahyu Prasetyo, dokter tim Mufidah menyebut kedua pemain tersebut juga kondisinya berangsur membaik.

Eka Febri dan Wahyu Prasetyo menjalani perawatan khusus di Indonesia Sport Medicine Centre (ISMC), Jakarta.

"Di sana perawatannya komplit ada dokter gizi, orthopedic, dan keolahragaan. Maka kami tempatkan di sana," kata Mufidah.

Menurut dokter berusia 26 tahun tersebut, seluruh pemain yang menjalani program penyembuhan cedera ditargetkan kembali bergabung dengan squad pada bulan Oktober mendatang.

"Kalau target sih kami Oktober harusnya bisa pulih semua. Namun tetap ada faktor-faktor yang bisa menghambat pemulihan pemain atau post injury," ucapnya.

Faktor yang menghambat menurut Mufidah salah satunya faktor psikologis.

Sebab menurutnya faktor mental juga mempengaruhi pemain pasca cedera untuk mulai bermain lagi.

"Misalnya kayak Eka. Sebetulnya pemeriksaannya bagus, tetapi traumanya besar jadi ikut menghambat."

"Kita bisa bilang bisa main, tapi kalau pemainnya tidak ya bagaimana lagi," sambungnya.

Mufidah juga mengonfirmasi jika Fortes belum bisa main melawan Bhayangkara FC.

Fortes paling tidak butuh dua pekan untuk pemulihan baik secara fisik maupun kakinya yang berarti, dia belum bisa main lawan Bhayangkara FC.

"Untuk pemulihan setidaknya butuh dua minggu, karena banyak aspek yang harus diperhitungkan," jelasnya.

Secara detail, Mufidah juga belum bisa menjelaskan bagaimana kondisi Fortes karena baru saja datang.

"Fortes baru saja tiba, sehingga kita harus memantau terlebih dahulu progres kesembuhannya sampai sejah mana."

"Kami akan periksa dari kepala sampai kaki. Bahkan juga saya harus berkoordinasi dengan pelatih fisik," kata Mufidah.

Beberapa aspek akan diperiksa Mufidah mulai dari kondisi otot sampai kondisi fisik.

"Apalagi habis dari perjalanan jauh. Kelelahan kan juga bisa mencederai otot," katanya.

Isu Dipecat Oleh Yoyok Sukawi Hingga Ada Masalah Internal

Dokter klub PSIS Semarang, dr Mufidah Rizqiyani Husna dikabarkan sudah tidak lagi bertugas bersama Mahesa Jenar.

Perempuan yang akrab disapa dr Mufidah ini dikabarkan mengundurkan diri dari PSIS Semarang.

Kabar mengenai dr Mufidah ini santer terdengar di media sosial.

Kabar ini pertama kali muncul dari unggahan akun @SukuKelabang di Twitter, Kamis (29/9/2022).

Dalam unggahannya, @SukuKelabang mempertanyakan perihal kabar mundurnya dr Mufidah kepada netizen yang mengikuti acara sarasehan PSIS Semarang.

"Kabar burung yang beredar Mufida dokter yang menangani PSIS mengundurkan diri karena ada masalah di dalam. Ndak tenan lur? Seng melu serasehan mbok tulung tekoke," tulis @SukuKelabang.

Unggahan @SukuKelabang dibenarkan oleh netizen yang mengaku mengikuti sarasehan.

"di sarasehan emang diberhentikan bos YS," tulis @AndyKeg.

Netizen lain juga turut berkomentar soal kondisi terkini PSIS Semarang.

@Sennnnn__, "Sedikit demi sedikit apakah masalah internal bakal terungkap? Stay tune xixixi."

@yomannnnnnnnnn, "Kok Soyo rak genahh psis wkwk."

@adityaprtm25, "hahaha ayo kebuka kabeh yoo."

Sampai berita ini diturunkan, TribunJateng.com masih menghubungi pihak-pihak yang terkait.

Sementara itu, dr. Mufidah melalui instagram story mengunggah foto sedang berada di tempat praktik.

Selain mengunggah foto, dr. Mufidah juga menuliskan 'back to normal life'.

Banyak netizen yang berspekulasi unggahan tersebut merupakan kode dr. Mufidah tidak bekerja lagi di PSIS Semarang.

Sosok dr. Mufidah cukup terkenal di kalangan penggemar sepak bola, khusunya penggemar PSIS Semarang.

Kehadirannya saat membersamai tim PSIS Semarang kerap menyedot perhatian.

Karena selain berparas ayu, dr Mufidah juga tanggap menangani pemain PSIS Semarang yang cedera di lapangan.

Jika benar mengundurkan diri, akan banyak suporter PSIS Semarang yang merasa kehilangan.

Baca juga: Inilah Prediksi Susunan Pemain Liga Spanyol Mallorca vs Barcelona, Tayang Live Streaming Bein Sports

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved