Liga 1
Masalah PSIS Semarang Belum Usai Pasca Tunjuk Andrew Gilan Jadi Pelatih, Panser Desak Sosok Ini Out
Suporter PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex tampaknya kurang puas meski tim PSIS Semarang sudah mempunyai pelatih kepala Andrew Gilan.
TRIBUNMATAMAN.COM - PSIS Semarang masih belum selesai hadapi masalah internal usai tunjuk Andrew Gilan sebagai pelatih.
Bahkan kini sang pendukung Laskar Mahesa Jenar tuntut 2 orang di PSIS Semarang untuk keluar.
Suporter PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex tampaknya kurang puas meski tim PSIS Semarang sudah mempunyai pelatih kepala.
Dilansir dari akun Instagram @psisfcofficial pada Senin (26/9/2022), PSIS Semarang menunjuk
Penujukkan Ian Gillan sebagai pelatih kepala PSIS Semarang tampaknya tak membuat hati para pendukungnya senang.
Baca juga: ISU PSIS Semarang Diduga Pecat Dokter Mufidah Buntut Bocorkan Kondisi Fortes Lawan Bhayangkara FC?
Panser Biru dan Snex masih memberi sorotan kepada dua staff pelatih PSIS Semarang, Resal Octavian dan Afif Prasetiawan.
Diketahui, Resal Octavian dan Afif Prasetiawan kerap dikambinghitamkan Panser Biru dan Snex bila Taisei Marukawa cs meraih hasil buruk di Liga 1 2022/2023.
PSIS Semarang tak puas dengan fisik para penggawa PSIS Semarang yang kerap loyo ketika berlaga.
Selain itu, Panser Biru dan Snex pun dibuat curiga terhadap keberadaan Resal Octavian di PSIS Semarang.
Iklan untuk Anda: Perhatian! Sebuah kamera dipasang dalam kuburan dengan mayat!
Advertisement by
Sebagian besar dari mereka curiga, PSIS Semarang didampingi Resal Octavian meski Ian Gillan sudah didatangkan.
Kecurigaan Panser Biru dan Snex bertambah seusai sosok Ian Gillan tak tertangkap kamera saat Oktafianus Fernando dan kawan-kawan (dkk) berlatih.
Sorotan Panser Biru dan Snex tersebut tampak pada unggahan terkini akun Instagram resmi PSIS Semarang, @psisfcofficial, Jumat (30/9/2022).
Di kolom komentar postingan tersebut lah, Panser Biru dan Snex juga mendesak Resal Octavian dan Afif Prasetiawan angkat kaki dari PSIS Semarang.
Panser Biru dan Snex tak suka bila Resal Octavian dan Afif Prasetiawan masih berada di tim PSIS Semarang.
"Kawal sampe tuntas #resalout #afifout," tulis @ezaenalgionino.
"#resalout #afifout," tulis @rifqiannas_.
"#PSISURGENTPELATIH," tulis @bi_ntoro.
"Resal for timnas Jepang Afif for timnas Portugal #reseoutkemakitaktikbosok #AFIFPRASETIAWANOUT," tulis @dhani_sky02.
"Pelatih kepala sementara, asisten pelatih selamanya," tulis @diimas.mahendra.
"Pelatihe rak tau di foto xixixixi. Tim autopilot (Ian Gillan enggak pernah difoto,-red)," tulis @roiz_prabowo.
"Seng nglatih resal po coach ian ki kok ra ketok (yang ngelatih PSIS Semarang itu Resal atau Ian Gillan?,-red)," tulis @adhamprakoso.
"Coach ian Andrew gillan kok ra ketok py kui..#@resaloctavian out (Ian Gillan kok tidak kelihatan? Resal Octavian harus angkat kaki,-red)," tulis @soegiyono58. (Tribunkalteng.com)
Bek PSIS Semarang Alie Sesay Didesak Out
Sementaara itu Bek PSIS Semarang Alie Sesay nampaknya akan segera berakhir di klub dengan julukan Mahesa Jenar.
Ya, Alie Sesay kini dikabarkan tak akan lama lagi keluar dari PSIS Semarang akibat performa buruknya di awal Liga 1.
Alie Sesay sendiri merupakan sosok pemain yang didatangkan dari Persebaya Surabaya.
Namun penampilan apik di Persebaya tak berbanding lurus saat berada di PSIS Semarang.
Bahkan desakan agar Alie Sesay akhirnya muncul dari pendukung PSIS Semarang.
Suara ketidakpuasan bahkan desakan Alie Sesay out itu diluapkan suporter baik melalui berbagai akun medsos PSIS Semarang, maupun saat pertemuan langsung dengan manajemen.
Nasib bek asing Alie Sesay kini memang terancam di PSIS Semarang.
Hal itu diungkapkan CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi dalam pertemuan dengan suporter yang tergabung dalam Panser Biru Tuntang, seperti yang terlihat dalam video di channel YouTube Yoyok Sukawi yang diunggah pada 22 September 2022 lalu.
Mengenai nasib Alie Sesay yang diboyong dari Persebaya Surabaya, Yoyok Sukawi mengatakan PSIS Semarang sedang mencari penggantinya.
Dia menilai permainan Alie Sesay tidak seperti yang diharapkan yakni menjadi tembok kokoh menjaga pertahanan PSIS Semarang.
"Alie Sesay memang berat, tidak tertolong. Dia harus kita ganti. Parah," kata Yoyok Sukawi menjawab desakan suporter.
Meski mencari penggantinya, Yoyok menegaskan, karena Alie Sesay sudah dikontrak selama 2 tahun makanya tidak bisa begitu saja dipecat.
Cara yang akan diambil PSIS Semarang adalah, mencoret Alie Sesay dalam daftar skuat tetapi statusnya tetap sebagai pemain tim Mahesa Jenar itu.
Itu berlangsung sampai Alie Sesay mendapat klub baru.
"Pemain sepak bola memang seperti itu, tidak bisa diberhentikan di tengah jalan. Itu aturannya," ucap Yoyok Sukawi. (Tribunkalteng.com)
Dapatkan berita menarik lainnya di Google News, Klik Tribun Mataraman
(Farid/ tribunmataraman.com)