Liga 1

ISU PSIS Semarang Diduga Pecat Dokter Mufidah Buntut Bocorkan Kondisi Fortes Lawan Bhayangkara FC?

Berbagai macam spekulasi muncul soal pengunduran diri Dokter Mufidah dari PSIS Semarang, mulai pemecatan oleh CEO PSIS Semarang dan masalah internal

Editor: faridmukarrom
Kolase Tribunnews
Berbagai macam spekulasi muncul soal pengunduran diri Dokter Mufidah dari PSIS Semarang, mulai pemecatan oleh CEO PSIS Semarang dan masalah internal. Dokter Mufidah dan CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi 

"Di sana perawatannya komplit ada dokter gizi, orthopedic, dan keolahragaan. Maka kami tempatkan di sana," kata Mufidah.

Menurut dokter berusia 26 tahun tersebut, seluruh pemain yang menjalani program penyembuhan cedera ditargetkan kembali bergabung dengan squad pada bulan Oktober mendatang.

"Kalau target sih kami Oktober harusnya bisa pulih semua. Namun tetap ada faktor-faktor yang bisa menghambat pemulihan pemain atau post injury," ucapnya.

Faktor yang menghambat menurut Mufidah salah satunya faktor psikologis.

Sebab menurutnya faktor mental juga mempengaruhi pemain pasca cedera untuk mulai bermain lagi.

"Misalnya kayak Eka. Sebetulnya pemeriksaannya bagus, tetapi traumanya besar jadi ikut menghambat."

"Kita bisa bilang bisa main, tapi kalau pemainnya tidak ya bagaimana lagi," sambungnya.

Mufidah juga mengonfirmasi jika Fortes belum bisa main melawan Bhayangkara FC.

Fortes paling tidak butuh dua pekan untuk pemulihan baik secara fisik maupun kakinya yang berarti, dia belum bisa main lawan Bhayangkara FC.

"Untuk pemulihan setidaknya butuh dua minggu, karena banyak aspek yang harus diperhitungkan," jelasnya.

Secara detail, Mufidah juga belum bisa menjelaskan bagaimana kondisi Fortes karena baru saja datang.

"Fortes baru saja tiba, sehingga kita harus memantau terlebih dahulu progres kesembuhannya sampai sejah mana."

"Kami akan periksa dari kepala sampai kaki. Bahkan juga saya harus berkoordinasi dengan pelatih fisik," kata Mufidah.

Beberapa aspek akan diperiksa Mufidah mulai dari kondisi otot sampai kondisi fisik.

"Apalagi habis dari perjalanan jauh. Kelelahan kan juga bisa mencederai otot," katanya.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved