Seleb
Sekolah di Surabaya Hebohkan Twitter, Undang Ariel NOAH, Ahmad Dhani dan Dewa 19 untuk Pensi
SMA Negeri 2 Surabaya Hebohkan Twitter, Undang Ariel NOAH, Ahmad Dhani dan Dewa 19 untuk Pensi
TRIBUNMATARAMAN.COM - Jagat twitter ramai dengan adanya acara Pentas Seni (Pensi) dari SMA Negeri 2 Surabaya (SMADA) yang mengundang Ariel NOAH, Ahmad Dhani dan Dewa 19 serta Ari Lasso.
Dari poster yang disebarkan oleh akun twitter @AnggaPutraF, pensi SMADA yang mengundang mantan suami Maia Estianty tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 21 Oktober mendatang.
Bukan sembarangan, ternyata SMADA punya sejarah bagi percintaan Ahmad Dhani dan Maia Estianty. Pun dengan Ari Lasso dan Dewa 19.
“Gokil. Anak SMA bikin pensi yang diundang Noah dan Dewa. Ini iuran anak OSISnya seharga IPhone kali ya..” tulis sang pemilik akun twitter dalam captionnya.
Baca juga: Umi Kalsum Tagih Keseriusan Billy Syahputra untuk Nikahi Ayu Ting Ting, Bilqis Sudah Panggil Papa
Baca juga: Lesti Kejora Mengaku Dicekik dan Dibanting Saat Diperiksa, Rizky Billar Selingkuh Ada di Kronologi
Baca juga: Wasiat Ayah Rian Ibram untuk Dewi Perssik Terungkap, Caren Delano dan Nassar Ungkap Faktanya
Berita ini tentu menghebohkan mengingat kebanyakan pensi di SMA-SMA cenderung mengundang artis setempat. Selain karena bayarannya yang lebih mahal, pihak sekolah cenderung mengalami masalah di bagian perizinan.
Banyak netizen yang menganggapi hal ini. “B (biasa) aja klo di Bandung. Anak2 SMA 2 Bdg (Bandung) bisa datengin lebih banyak lagi sih,” ucap akun @jareval**
Lalu akun @sek** juga ikut berkomentar memberitahu bahwa sebelumnya SMA ini juga pernah mengundang artis besar lainnya. “Dulu 2008 jg ngundang Ran, Jeocks sama Netral kok," tulisnya.
“Ikatan alumni pasti kuat dan berpengaruh” ucap akun @seawasptent** yang ternyata memang benar adanya.
Ternyata SMA 2 Surabaya ini bukanlah sekolah biasa. Beberapa artis besar di Indonesia merupakan lulusan dari sekolah bersejarah tersebut. Ahmad Dhani dan adalah contohnya. Di sini dia membentuk band Down Beat, cikal bakal Dewa 19.
Selain Ahmad Dhani, Ari Lasso juga bersekolah di sini. Dari sekolah inilah Ahmad Dhani dan Ari Lasso saling mengenal satu sama lain, yang kemudian membentuk band Dewa 19.
Selain Ari Lasso, Maia Estianty dan Piyu Padi juga Merupakan lulusan dari SMA Negeri 2. Diketahui juga bahwa Maia dan Dhani pertama kali saling bertemu di sekolah ini.
Dilansir dari berbagai sumber, inilah sejumlah selebritas lulusan SMAN 2 Surabaya:
Lahir pada 27 Januari 1976 di Surabaya, Jawa Timur. Maia merupakan anak yang lahir dari keluarga terpelajar. Sang ayah adalah mantan rektor di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).
Sejak kecil, Maia sudah mencintai dunia musik, bahkan ketika usianya masih 17 tahun, Maia mendapatkan penghargaan The Best Keyboardist se-Jawa Timur. Padahal kala itu Maia masih bersekolah di SMA Negeri 2 Surabaya.
Ketika sudah lulus sekolah menengah, Maia berangkat ke Jakarta. Kemudian pada 1994, ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia (UI). Perjalanan karier Maia di dunia musik sempat mengalami naik turun. Ia mulai dari membentuk grup Ratu, Duo Maia, hingga akhirnya ia bersolo karier. Kiprah sebagai musisi membawa dia pada banyak tawaran iklan.
2. Ahmad Dhani
Pria asal Surabaya, Jawa Timur ini lahir pada 26 Mei 1972. Kepiawaian Dhani dalam bermusik sudah muncul sejak ia masih SMP, bersama tiga teman dengan membentuk grup band Down Beat pada 1986. Grup ini pula menjadi cikal bakal lahirnya Dewa 19.
Singkat cerita, setelah Dhani lulus sekolah di SMA Negeri 2 Surabaya, ia terbang ke Jakarta. Pada 1992, Dewa 19 meraih kesuksesan dengan mengeluarkan lagu-lagu hitsnya seperti ‘Kangen’.
Pada 1993, album Dewa 19 tercatat sebagai album terlaris dan juga mendapat predikat sebagai pendatang baru terbaik. Selain di Dewa 19, Dhani membentuk band besar lain, antara lain Ahmad Band, dan The Rock.
Talentanya di dunia musik tidak hanya itu saja, ia bahkan mampu melahirkan bakat-bakat baru seperti The Virgin, The Law, Lucky Laki, The Moon, dan Maha Dewa. Dhani juga pernah menjadi juri di ajang pencarian bakat.
3. Ari Lasso
Ia lahir pada 17 Januari 1973 di Madiun, Jawa Timur. Karier bermusiknya di mulai saat bersekolah di SMA Negeri 2 Surabaya, saat itu ia bersama temannya membentuk Outsider Band. Selanjutnya, Ari mendapat tawaran masuk ke grup Lost Angels Band yang merupakan cikal bakal band Boomerang.
Melalui grup tersebut Ari jadi mengenal personil Down Beat yaitu Dhani, Erwin, dan Andra. Kesibukannya di dunia musik sempat memengaruhi sekolahnya, namun beruntung karena Ari bisa lulus dan masuk ke Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga.
Pertemuan itu membawanya pada ajakan bergabung dengan Dewa 19. Bersama grup tersebut, Ari mendulang sukses saat Dewa 19 meluncurkan album The Best of Dewa 19 tanpa promosi.
Ari sempat tersandung kasus narkotika, sehingga ia di keluarkan dari Dewa 19. Setelah ia terbebas dari kasus yang membelitnya itu, ia kembali ke dunia musik dengan duet bersama Melly Goeslaw, Bunga Citra Lestari, dan juga bersolo karir. Lagu hits solonya adalah Rahasia Ilahi, dan Rahasia Perempuan.
4. Piyu ‘Padi’
Memiliki nama lengkap Satriyo Yudi Wahono, pria yang akrab di sapa Piyu ini lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 15 Juli 1973. Musik sudah menjadi kegemaran Piyu sejak duduk di bangku sekolah dasar.
Lalu saat masih sekolah menengah, ia belajar bermain gitar, sehingga saat sekolah di SMA Negeri 2 Surabaya, membentuk grup musik. Pada masa itulah ia mulai belajar menciptakan lagu-lagu, berdasarkan pengalaman pribadi dan daya imajinasinya.
Pada 1990, Piyu masuk kuliah di Universitas Airlangga dengan mengambil jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Ia lulus kuliah pada 1996, tapi sesaat sebelum lulus, ia sempat merantau ke Jakarta. Piyu bekerja serabutan, dengan menjadi teknisi di bengkel.
Ketika menjadi teknisi, Piyu merasa dirinya tidak menghasilkan apapun, hingga akhirnya memutuskan untuk kembali menyelesaikan kuliahnya di Surabaya.
Pada 1997, Piyu membentuk grup Padi bersama rekannya. Saat itu, karya musik Padi diterima dengan baik oleh pendengarnya. Lagu-lagunya antara lain Mahadewi dan Begitu Indah. Di 2011, kompilasi lagu Padi menjadi pertanda perjalanan musik mereka berakhir, tapi Piyu justru melanjutkan karir musiknya dengan bersolo karir.
Keempat orang diatas merupakan bagian dari alumni SMA Negeri 2 Surabaya yang berhasil mendulang kesuksesan di bidang musik.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)