Liga 1
PSIS Semarang Is Back! Predator Mahesa Jenar Fortes Siap Berduet dengan Taisei Marukawa
Pemain PSIS Semarang Taisei Marukawa tak sabar berduet dengan Carlos Fortes yang tiba usai jalani pengobatan di Portugal.
TRIBUNMATARAMAN.COM - Pemain PSIS Semarang Taisei Marukawa tak sabar berduet dengan Carlos Fortes yang tiba usai jalani pengobatan di Portugal.
Diketahui kabar ini kemudian menjadi angin segar bagi PSIS Semarang yang ingin segera bangkit di Liga 1.
Diketahui Carlos Fortes merupakan teman duet Taisei Marukawa di lini depan PSIS Semarang.
Kabar kehadiran Fortes ini dibenarkan General Manager PSIS Semarang Wahyu "Liluk" Winarto ketika dikonfirmasi.
"Betul, Fortes sudah dalam perjalanan ke Semarang dan dia segera sampai di Indonesia. Mungkin hari ini (Selasa, Red)," kata Liluk, Selasa (27/9/2022).
Hanya saja, belum dapat dipastikan apakah Fortes akan tampil dalam laga terdekat PSIS, menghadapi Bhayangkara FC.
Baca juga: LIVE Indosiar, Link TV Online Persis vs PSM Makassar Liga 1 Pekan 11, Tayang Pukul 16.00 WIB
Baca juga: LINK TV Online Streaming Barito vs Persik Kediri Gelaran Liga 1 Pekan 11 Sore Ini Jam 16.00 WB
Baca juga: CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Blak-blakan Bakal Depak Alie Sesay: Tak Bisa Diselamatkan
"Tentunya, kami ingin lihat kondisi Fortes dulu. Kami mau lihat bagaimana kondisi terakhir dia."
"Setelah sampai di sini, Fortes harus kami pastikan fit 100 persen sebelum kami turunkan di Liga 1," jelas Liluk.
Carlos Fortes yang tampil produktif di Piala Presiden 2022 terpaksa melewatkan 10 pertandingan awal PSIS di BRI Liga 1 musim ini karena mengalami cedera hamstring.
Cedera tersebut memaksa Fortes pulang ke Benfica, Portugal, menjalani perawatan, tepatnya di sport clinic klub papan atas Liga Portugal, Benfica.
Berdasarkan rilis resmi yang dikeluarkan PSIS beberapa waktu lalu, Fortes mengalami robekan pada hamstring.
Fortes mengalami robekan total pada tendon semitendinous kaki kanan sehingga membutuhkan waktu sekitar enam pekan untuk kembali bermain, atau sekitar bulan Oktober.
Kondisi cedera hamstring yang dialami Fortes membuatnya memiliki perbedaan 40 persen dalam kekuatan hamstring kanan dan kiri.
Fortes menjalani perawatan otot, saraf, dan pembuluh darah serta penguatan hamstring, pembatasan mobilitas, terapi neuromodulasi, krioterapi, elektroterapi, dan beberapa terapi lain yang efektif selama di sport clinic Benfica Portugal.
Kondisi cedera Carlos Fortes yang terus membaik menjadi kabar positif bagi PSIS yang di sepuluh laga awal musim ini barisan lini depannya masih belum maksimal.
Ya, PSIS Semarang berpotensi semakin mengerikan jelang menghadapi laga pekan ke-11 Liga 1 2022 seusai Carlos Fortes unggah momen otw ke Indonesia.
Digadang-gadang bakal tak terbendung di Liga 1 2022, kenyataannya malah berbanding terbalik.
PSIS Semarang terseok-seok dan cenderung tak konsisten sepeninggal Carlos Fortes akibat cedera.
Seperti diketahui, PSIS Semarang kehilangan Carlos Fortes per 7 Juli 2022 atau saat masih berlaga di ajang pramusim Piala Presiden 2022.
Patut disayangkan, saat itu, PSIS Semarang yang tengah garang-garangnya kehilangan sang mesin gol utama.
Absennya Carlos Fortes langsung berimbas pada seretnya torehan gol PSIS Semarang.
PSIS Semarang tercatat hingga pekan ke-10 Liga 1 2022 baru torehkan 11 gol dari 10 pertandingan di Liga 1 2022.
Padahal, di ajang pramusim, lini depan PSIS Semarang begitu garang dan hanya satu kali mandul saat berhadapan dengan Arema FC.
Baca juga: Akhirnya Dokter Mufidah Ungkap Jadwal Main Carlos Fortes Bersama PSIS Semarang di Liga 1
Total 17 gol dari 7 pertandingan berhasil dicatatkan oleh klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut di Piala Presiden 2022.
Bahkan, Persita Tangerang dan PSS Sleman dihajar habis-habisan dengan skor telak 6-1 dan 5-2.
Dan pada akhirnya, Taisei Marukawa harus berjuang sendirian di lini depan PSIS Semarang karena tak adanya sosok tembok di lini serang Laskar Mahesa Jenar. (Tribunkalteng.com)
CEO PSIS Semarang Angkat Bicara Soal Alie Sesay
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi secara terbuka sampaikan akan mencarikan pengganti Alie Sesay.
Informasi ini disampaikan oleh CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi dalam pertemuan dengan suporter yang tergabung dalam Panser Biru.
Saat ini tim Majamenen PSIS Semarang sedang mencarikan pengganti Alie Sesay yang performanya jauh menurun.
Bahkan Blak-blakan Yoyok Sukawi menilai permainan Alie Sesay tidak seperti yang diharapkan yakni menjadi tembok kokoh menjaga pertahanan PSIS Semarang."Alie Sesay memang berat, tidak tertolong. Dia harus kita ganti. Parah," kata Yoyok Sukawi menjawab desakan suporter.
Meski mencari penggantinya, Yoyok menegaskan, karena Alie Sesay sudah dikontrak selama 2 tahun makanya tidak bisa begitu saja dipecat.
Cara yang akan diambil PSIS Semarang adalah, mencoret Alie Sesay dalam daftar skuat tetapi statusnya tetap sebagai pemain tim Mahesa Jenar itu.
Itu berlangsung sampai Alie Sesay mendapat klub baru.
"Pemain sepak bola memang seperti itu, tidak bisa diberhentikan di tengah jalan. Itu aturannya," ucap Yoyok Sukawi.
Terkait masalah ini, Yoyok juga mengungkapkan bahwa ada 2 pemain asing yang terikat kontrak dengan PSIS Semarang meski tidak dimainkan.
Kedua pemain asing itu adalah Bruno Silva dan Flavio Beck.
"Setiap bulan masih kita bayar. jadi dia di negaranya, tidur-tidur tetap menerima bayaran," ucap Yoyok.
Apabila tidak dibayar, lanjutnya, maka PSIS Semarang sebagai tim yang mengontrak mereka bisa terkena hukuman dari FIFA.
Kondisi serupa juga dilakukan manajemen PSIS Semarang terhadap pelatih Dragan Djukanovic.
"Dia masih kita bayar, meski tiap hari dia (Dragan Djukanovic) maido (menghujat) kita," kata Yoyok.
Kepada para suporter itu, dia juga mengungkap alasan utama pemecatan pelatih Sergio Alexandre.
Yakni, meski sudah diingatkan berkali-kali, Sergio Alexandre tetap saja memainkan pemain yang tidak siap karena dianggap dia sebagai pemain bintang.
"Akibatnya kita dikurung habis lawan seperti saat main melawan Persebaya. Juga ada pemain yang malas latihan, tetap dimainkan," tegas Yoyok. (Tribunkalteng.com )
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(Farid/tribunmataraman.com)