Liga 1
Kritik Sistem Tiket, Bobotoh Ngamuk Minta Segera Ditemui Bos Persib Bandung Jelang Lawan Persija
Bobotoh Persib Bandung melakukan demontrasi jelang laga lawan Persija. Bobotoh protes soal mekanisme penukaran tiket lawan Persija Jakarta.
TRIBUNMATARAMAN.COM - Bobotoh Persib Bandung melakukan demontrasi jelang laga lawan Persija.
Pendukung Persib Bandung itu protes soal mekanisme penukaran tiket lawan Persija Jakarta.
Bahkan tak hanya itu Bobotoh meminta bos Persib BandungTeddy Tjahjono untuk menemui massa demi mendengarkan aspirasi massa,
Diketahui Bobotoh bukan hanya memberikan protes namun juga berakhir dengan sedikit kericuhan yang sampai ada beberapa benda yang dilemparkan oleh ke arah Graha Persib.
Baca juga: LINK TV Online Streaming Barito vs Persik Kediri Gelaran Liga 1 Pekan 11 Sore Ini Jam 16.00 WB
Baca juga: Negosiasi Pemain AC Milan Rafael Leao Terancam Gagal, Punggawa Portugal makin Dekat dengan Man City?
Baca juga: CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Blak-blakan Bakal Depak Alie Sesay: Tak Bisa Diselamatkan
Berikut ini beberapa isi tuntutan Bobotoh Persib Bandung yang disampaikan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung pada Rabu 28 September 2022 lalu tersebut.
"Kami minta Teddy (Tjahjono) untuk keluar dan temui kami sekarang, di sini,” seru para bobotoh
“Kami minta juga kerja sama dari wartawan untuk tidak mengambil foto-foto kami,”
“Kami tidak bertanggungjawab apabila tetap memaksa untuk mengambil foto, situasi akan semakin memanas," ujar salah seorang peserta aksi melalui mobil pengeras suara, Rabu 28 September 2022 lalu.
Meski tidak ada lemparan benda yang mengenai wartawan, tapi berbagai benda yang dilemparkan sempat mengenai badan dan kaca bangunan Graha Persib, yang menimbulkan kepanikan para pewarta untuk segera melindungi diri.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihak kepolisian pun meminta para pewarta untuk mundur dan menjauh dari balkon.
Bahkan, awak media diminta menghentikan proses peliputan aksi sementara waktu, hingga suasana kembali kondusif.
Tampak, dampak memanasnya situasi, petugas kepolisian anti huru hara pun disiagakan dan membentuk pagar di halaman parkir Graha Persib, untuk mengantisipasi aksi susulan massa.
Massa pun diminta membubarkan diri oleh pihak kepolisian pada pukul 17.30 WIB, karena waktu penyampaian aspirasi telah berakhir sesuai dengan ketetapan aturan perundangan-undangan.
Sebagai informasi, Persib bandung akan melakoni laga melawan rival abadinya, Persija Jakarta pada Minggu, 2 Oktober 2022 yang berlangsung pukul 16.00 WIB.
Para bobotoh mengharapkan adanya perbaikan sistem penukaran tiket yang lebih baik demi kelancaran dan kenyamanan seluruh penonton dan panpel.
Seperti sudah diketahui, bahwa sistem penjualan tiket kandang Persib harus dibeli secara online.
E-ticket kemudian masih harus ditukarkan ke tiket fisik (gelang) pada hari pertandingan.
Sejumlah masalah ditemui bobotoh, mulai dari sistem online yang belum siap karena server penuh, sampai sistem penukaran yang dirasa tidak efisien karena per orang harus menunjukkan KTP.
Bobotoh yang kesulitan mendapatkan tiket Persib lantas banyak yang mengurungkan niat untuk datang ke stadion.
Mewakili bobotoh yang berunjuk rasa, Yudi Baduy, Perdana Menteri Viking Persib Club (VPC) memaparkan tujuan aksi ini.
Mereka menuntut PT Persib Bandung'> Persib Bandung Bermartabat (PBB) menerapkan sistem distribusi kolektif khusus komunitas-komunitas.
Hal ini bisa menjadi langkah yang lebih praktis untuk panpel dan suporter Persib agar bisa lebih mudah menyaksikan laga kandang Persib.
“Ini soal sistem distribusi karena memang kemarin kita dapat kendala ketika komunitas ini harus mengambil tiket one on one,” kata Yudi.
“Sedangkan rombongan kami kalau datang satu bus dua bus itu harus satu-satu ngantri, kebayang yang luar kota gimana itu yang jadi kendala,” papar Yudi.
“Jadi tuntutannya satu, permudah tiket khususnya untuk komunitas. Seperti yang sudah-sudah jalan, kolektif saja,” katanya menegaskan.
Berkaca kepada model pengalokasian tiket sebelumnya-sebelumnya, setiap komunitas-komunitas bobotoh akan diberikan jatah kuota 8.000.
Dari 8.000 jatah tiket tersebut akan didistribusikan kepada anggota-anggota komunitas.
Sistem tersebut yang ingin diberlakukan khusus komunitas, karena dianggap lebih simpel, dan punya pelayanan yang berbeda.
“Yang sudah-sudah jalan begitu sebelumnya kita begitu. Misal yang dapat kuota 8.000 kami atur distribusikan oleh kami simpel kok,” kata Yudi Baduy.
“Dan (kebijakan) di klub lain-lain bisa. Ini ada suporter ada yang kategori umum ada yang komunitas, ritme, perlakuan, dan pelayanannya beda, distribusinya beda,” ucapnya lagi. (Tribun-Bali.com)
Komentar Bos Persib Soal Jakmania Nonton Elclasico
Sejak jauh-jauh hari, lawatan Persija Jakarta ke kandang Persib Bandung di lanjutan laga Liga 1 sudah disiapkan matang oleh pihak manajemen.
Termasuk jika Bobotoh dan The Jakmania nantinya ada di satu stadion saat laga Persib Bandung vs Persija Jakarta. Hal ini direspons oleh Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono.
YA, Persib Bandung ternyata sudah sempat menyiapkan skema terkait rencananya mendatangkan The Jakmania ke Bandung demi mendukung Persija Jakarta.
Terobosan kehadiran The Jakmania tersebut semakin berhembus kencang jelang laga pekan ke-11 Liga 1 2022 saat Persija dijamu Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, pernah mengungkapkan harapannya untuk kedatangan The Jakmania saat Persib kontra Persija Jakarta nanti di Bandung.
Harapan The Jakmania dapat bertandang ke Bandung itu semakin bergelora setelah Teddy melihat fenomena perdamaian yang terjadi saat Arema FC menjamu Persib dalam laga pekan kesembilan Liga 1 2022.
Suporter Persib Bandung, Bobotoh, bisa satu stadion dengan pendukung Arema FC di Stadion Kanjuruhan dalam pertandingan tersebut.
Alhasil, Teddy Tjahjono memiliki impian fenomena itu bisa menjamur ketika Persib kontra Persija di Bandung.
"Ini sesuatu langkah bagus yang sangat kami apresiasi. Sebab pada akhirnya, sepak bola seharusnya bisa dinikmati oleh semua suporter," kata Teddy Tjahjono kepada awak media termasuk BolaSport.com, 13 September 2022.
"Jadi, dari masing-masing tim bisa datang dan kondisi Bobotoh dan Aremania menjadi langkah positif yang sudah dilakukan oleh kedua pihak."
"Mudah-mudahan ini virus baik untuk bisa memulai atau mengajak teman-teman The Jakmania supaya mulai bisa datang ke Bandung."
"Tapi, ini memang sesuatu proses. Pasti kami akan mencoba untuk berdialog dan membuka komunikasi untuk menuju ke arah sana," tambah Teddy.
Namun sayangnya, wacana Persib Bandung mengundang The Jakmania demi mendukung Persija Jakarta di Bandung itu belum mendapatkan restu dari pihak keamanan setempat.
Polda Jawa Barat melarang The Jakmania hadir ke stadion saat Persija bertandang ke markas Persib.
Larangan tersebut disampaikan oleh Kombes Pol Ibrahim Tompo selaku Kabid Humas Polda Jawa Barat.
"Sudah ada kesepakatan dengan panitianya, itu (pendukung Persija) tidak akan diperbolehkan untuk menonton di stadion," tutur Ibrahim Tompo dalam sejumlah keterangan pers-nya, Rabu (21/9/2022).
Walaupun ada larangan dari kepolisian, namun desas-desus rencana Persib Bandung mendatangkan The Jakmania ke Bandung untuk mendukung Persija Jakarta masih beredar.
Terbaru, Persib dikabarkan bakal mengundang The Jakmania dengan jumlah sedikit yakni sekitar 20 hingga 30 suporter agar dapat menonton langsung Persija di Bandung.
Kabar tersebut diakui oleh Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno.
Diky menjelaskan skenario nantinya The Jakmania bakal dikawal oleh pihak kepolisan serta suporter Persib, Bobotoh.
"Informasi itu (Persib mengundang 20-30 The Jakmania ke Bandung) sudah disampaikan oleh pak Teddy (Direktur PT Persib Bandung Bermartabat)," kata Diky Soemarno kepada BolaSport.com, 26 September 2022.
"Iya katanya nanti (The Jakmania) dijemput dan ditemani sama pihak kepolisian dan teman-teman Bobotoh," sambung Diky, dikutip dari Bolasports.
Akan tetapi, wacana undangan Persib Bandung kepada 20 sampai 30 The Jakmania untuk mendukung Persija di Bandung belum menuai kepastian.
Sebab, Diky Soemarno mengatakan pihaknya belum mendapatkan kabar terbaru mengenai wacana tersebut.
"Cuma sampai saat ini belum ada info lagi mengenai itu (Persib mengundang 20-30 The Jakmania ke Bandung," ucap Diky.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)