Liga 1

PSIS Semarang Belum Umumkan Pelatih Meski Masuk Deadline, Mahesa Jenar Terancam Didenda Rp 100 Juta?

PSIS Semarang belum umumkan Pelatih barunya meski emasuki tanggal 25 September 2022. PSIS Semarang terancam denda Rp 100 juta jika tak umumkan pelatih

Editor: faridmukarrom
Tribunnews
PSIS Semarang belum umumkan Pelatih barunya meski emasuki tanggal 25 September 2022. PSIS Semarang terancam denda Rp 100 juta jika tak umumkan pelatih. Yoyok Sukawi CEO PSIS Semarang dan Bojan Hodak 

TRIBUNMATARAMAN.COM - PSIS Semarang belum umumkan Pelatih barunya meski sudah memasuki tanggal 25 September 2022.

Diketahui jika sebelumnya PSIS Semarang umumkan pemberhenatian Sergio Alexandre sebagai pelatih pada 24 Agustus.

PSIS Semarang terancam denda Rp 100 juta apabila tak juga mengumumkan pelatih baru dalam waktu 30 hari setelah memecat pelatih sebelumnya.

Artinya PSIS Semarang sudah hampir 1 bulan lebih sudah tak didampingi oleh Pelatih Kepala baru.

Baca juga: Sindiran Carlos Fortes Jelang CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Umumkan Pelatih Baru, Ini Bocorannya

Baca juga: Jadwal MotoGP Jepang 2022 Hari Ini Siaran Langsung Trans 7, Ambisi Marquez Incar Podium

Baca juga: Eksperimen Persib & Eks PSIS Ala Shin Tae-yong Jadi Senjata, Hasil Akhir Timnas Indonesia 3-2

Namun mendekati deadline pengunguman, eks pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, akan menjadi calon kuat juru taktik terbaru PSIS Semarang.

Bojan Hodak terlihat sudah mengikuti akun instagram PSIS Semarang.

Saat ini, Bojan Hodak masih menjadi pelatih klub asal Malaysia, Kuala Lumpur City FC.

Akan tetapi kontrak Bojan Hodak bersama Kuala Lumpur City FC segera berakhir pada Oktober mendatang.

Selama kariernya, Bojan Hodak lebih sering melatih di Negeri Jiran.

Pelatih berpaspor Kroasia itu sempat menjadi juru taktik Johor Darul Takzim, Kelantan FC, dan timnas U-19 Malaysia.

Manajemen PSIS Semarang sejauh ini masih mempelajari sepak terjang calon pelatih.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan bahwa ada satu pelatih lokal berlisensi AFC Pro yang didekati.

Tak hanya itu ada pula beberapa pelatih asing yang berlisensi AFC Pro juga didekati oleh PSIS Semarang.

"Kami lagi komunikasi dengan beberapa pelatih asing dan satu lokal."

"Ya masih komunikasi dan pendekatan," ucap Yoyok Sukawi dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.

Yoyok Sukawi mengatakan bahwa pelatih lokal sempat menukangi klub Liga 1.

Sementara untuk pelatih asing, PSIS Semarang tidak mau sembarang pilih.

"Dibutuhkan pelatih yang benar-benar cocok dengan kami karena sudah tidak ada waktu lagi untuk mengubah."

"Nanti perubahan saat di putaran kedua, jadi cukup menyulitkan kami," ucap Yoyok Sukawi.

Yoyok Sukawi memastikan bahwa akhir bulan September 2022 PSIS Semarang harus sudah mendaftarkan pelatih baru ke PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Menurut Yoyok Sukawi, untuk saat ini pelatih didaftarkan dahulu, masalah datangnya urusan nanti.

"Minimal pelatih sudah kami daftarkan walaupun belum datang."

"Kami sekarang berlomba-lomba dengan waktu juga," tutup Yoyok Sukawi. (Bolasport)

Didesak Panser Biru

Didesak Snex dan Panser Biru

Setelah mendepak Sergio Alexandre, PSIS Semarang sempat dikaitkan dengan beberapa pelatih asing.

Beberapa pelatih asing yang pernah dikaitkan dengan Laskar Mahesa Jenar adalah eks Persib Bandung, Robert Rene Alberts, sang mantan, Vincenzo Alberto Annese hingga Bojan Hodak.

Vincenzo Alberto Annese sempat memberi sinyal atau indikasi akan merapat ke klub yang bermarkas di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah tersebut.

Akan tetapi, Vincenzo Alberto Annese kabarnya tak masuk dalam kriteria manajemen PSIS Semarang.

Teranyar, Bojan Hodak beri kode merapat setelah kepergok me-follow (mengikuti) akun Instagram resmi PSIS Semarang.

Namun hingga saat ini, PSIS Semarang belum mengenalkan pelatih baru untuk mengarungi Liga 1 2022/2023.

Di saat yang bersamaan, Panser Biru dan Snex meminta kepada PSIS Semarang untuk mendesak Resal Octavian dan sang pelatih fisik, Afif Prasetiawan.

Panser Biru dan Snex tak puas dengan kinerja Resal Octavian dan Afif Prasetiawan di musim ini.

Resal Octavian dianggap gagal membawa PSIS Semarang bersaing di papan atas klasemen.

Sedangkan Afif Prasetiawan dinilai tak bisa membuat fisik pemain PSIS Semarang menjadi prima saat berlaga.

Rentetan permintaan Panser Biru dan Snex tersebut tampak pada unggahan akun Instagram resmi PSIS Semarang, @psisfcofficial, Kamis (22/9/2022).

"Wes tanggal 22 rk meh ono rencana ngumumke pelatih? Mzk meh nganti di sanksi sek baru di umum ke? (sudah tanggal 22, apakah tidak mau mengenalkan pelatih? apakah harus diberi sanksi terlebih dulu?,-red)," tulis @dieza.ndz.

"Pelatih e cepet di Welcome ke (tolong kenalkan pelatih baru,-red)," tulis @zidan_1932.

"INFO PELATIH MIN!," tulis @adityaahery.

"#pelatihfisikout afif sak resane sisan nak rung metu tagar seh metu (Depak pelatih fisik dan Resal Octavian,-red)," tulis @rofi_zulkharnaen.

"Pelateh fisik asisten pelateh mu terlalu PD gak sadar diri wkwkkw #reesaout #pelatehfisikout," tulis @dhani_sky02.

"Pelatih e kok rung welcom," tulis @daunrontok.

"#resalout #pelatihfisikout," tulis @saddaaaaam_.

"Info pelatih kepala sido ne kpn ki ...seng pasti-pasti wae," tulis @argaderossi.

"Ki pelatih ndi to ki (ada dimanakah pelatih anyar PSIS Semarang,-red)," tulis @sammxyxy21. 

Dapatkan berita menarik lainnya di Google News, Klik Tribun Mataraman

(Farid/ tribunmataraman.com)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved