Berita Mobil Listrik

Mobil Listrik Dianggap Belum Cocok Untuk Wilayah Kabupaten Malang yang Luas dan Berkontur Pegunungan

Pemkab Malang menilai pengadaan mobil listrik untuk mobil dinas tidak cocok untuk kabupaten Malang yang luas dan berkontur pegunungan.

Editor: eben haezer
ist/kompas.com/kristianto purnomo
Ilustrasi Pengisian daya mobil listrik. Pemkab Malang menilai mobil listrik belum cocok dipakai jadi mobil dinas di Kabupaten Malang yang wilayahnya luas dan berkontur pegunungan. 

TRIBUNMATARAMAN.COM -  Pemerintah Kabupaten Malang akan mencari solusi paling hemat dalam pengadaan mobil listrik sebagai kendaraan dinas.

Selain harga mobil listrik yang masih sangat mahal, Pemkab Malang juga mempertimbangkan daya tempuh mobil listrik saat digunakan di kontur wilayah yang luas seperti Kabupaten Malang. Sebagai informasi, Kabupaten Malang memikiki 33 kecamatan.

"Selain harga, salah satu yang menjadi pertimbangan adalah kondisi wilayah Kabupaten Malang. Wilayah kami begitu luas dan memiliki kontur pegunungan sehingga cukup sulit (jika pakai mobil listrik," ujar Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto ketika dihubungi.

Kendati demikian, Didik menegaskan pihaknya akan menjalankan instruksi pemerintah soal penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan dinas.

"Tetap kita akan mematuhi instruksi Presiden No.7 Tahun 2022 tentang tentang penggunaan kendaraan listrik tersebut. Masih kami bahas saat ini," ujar Didik.

Menurut Didik, ketimbang mengeluarkan anggaran untuk membeli mobil listrik dengan harga selangit, Pemkab Malang lebih tertarik dengan opsi selain pembelian.

"Kami sedang membahasnya dan saat sedang mengerucut pada pilihan untuk menyewa mobil listrik tersebut. Alhasil kemungkinan besar memang sewa bukan membeli (mobil listrik)," ungkap politisi PDIP ini.

Didik belum menerangkan secara gamblang jumlah mobil listrik yang akan disewa. Mantan Kades Tunjungtirto, Singosari ini juga masih membahas jumlah anggaran yang dibutuhkan. Anggaran tersebut bersumber pada APBD.

"Untuk kendaraan listrik memang disesuaikan dengan kemampuan anggaran APBD tiap daerah. Nah ini yang sedang kami bahas,"  tutupnya.

(ERWIN WICAKSONO/TRIBUNMATARAMAN.COM)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved