Korban Pembunuhan
Kejanggalan di TKP Korban Pembunuhan PNS Bapenda, Laptop Iwan Budi Ada di Rumah, Lantas Milik Siapa?
satu barang yang ditemukan di lokasi kejadian bukan milik suaminya. Ada laptop yang ditemukan. Itu bukan milik suami saya karena laptopnya di rumah.
Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Anas Miftakhudin
Kasus tersebut terkait kegiatan pensertifikatan tanah fasum, fasos, dan utility dari PT KAL kepada Pemerintah Kota Semarang sebanyak delapan bidang.
"Tanah tersebut bertempat di Kecamatan Mijen, Kota Semarang," ungkapnya.
Status penanganan aduan masyarakat itu adalah pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) dalam rangka lidik.
Penyelidik telah melakukan pengumpulan bahan keterangan dan klarifikasi.
"Ada lebih dari dua orang, sejak akhir 2021 dan 2022 ini yang sudah dimintai keterangan dan klarifikasi," jelasnya.
Penyelidik pun sudah pernah bertemu dengan Iwan selaku analisis kebijakan muda.
"Selain itu juga bertemu atasannya bernama Paijo," paparnya.
Sementara itu suasana duka masih menyelimuti rumah Paulus Iwan Budi di kawasan Tembalang, Kota Semarang.
Begitu hasil tes DNA atas jasat yang ditemukan di kawasan Marina terungkap.
Sesuai hasil tes DNA, mayat yang ditemukan di Marina identik dengan Iwan Budi, aparatur sipil negara (ASN) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang.

Pantauan Tribun Jateng, Jumat (16/9/2022), tamu-tamu terus berdatangan ke rumah keluarga Iwan Budi.
Mereka datang untuk melayat dan menghibur istri dan keluarga korban.
Saksi Dugaan Korupsi
Korban pembunuhan PNS Bapenda Pemkot Semarang, Iwan Budi masih menjadi misteri. Terlebih cara kematiannya tak wajar, dimutilasi kemudian dibakar.
Apalagi korban pembunuhan ini menjadi saksi dugaan korupsi di lingkungan tempat kerjanya.