Sindiran untuk PSIS Semarang dari Panser Biru Soal Performa Mahesa Jenar, Desak Sosok Ini Pulang

TRIBUNMATARAMAN.COM - Panser Biru pendukung PSIS Semarang tak berhenti berikan sorotan ke tim kebanggannya Mahesa Jenar.

Diketahui PSIS Semarang saat ini sedang dalam tren negatif usai alami kekalahan 1-0 lawan Persita Tanggerang.

Bahkan kini dalam setiap postingan PSIS Semarang nampak Panser Biru membelikan komentar negatif.

Diketahui dalam postingan itu PSIS Semarang memberikan pengunguman untuk meliburkan pemainnya.

Baca juga: Persib Bandung Hancurkan Barito 5-2, Bobotoh Kompak Langsung Sorot Penampilan 2 Sosok Ini

Baca juga: Yoyok Sukawi Tanggapi Rumor PSIS Gaet Aji Santoso, Nasib Dragan dan Eks Pelatih Persib Bandung?

Baca juga: LIVE Indosiar! Link TV Online Timnas U19 vs Hongkong di Kualifikasi Piala Asia U20 2023 Malam Ini

"Manajemen PSIS Semarang beri waktu libur kepada seluruh pemain dan official 3 hari kedepan untuk rehat sejenak dan berkumpul dengan keluarga tercinta," tulis ofisial PSIS Semarang.

Akan tetapi, postingan tersebut malah ditanggapi negatif oleh Panser Biru dan Snex.

Panser Biru dan Snex menyindir, skuad Laskar Mahesa Jenar tak perlu melakukan latihan dan mengungkit hasil buruk Taisei Marukawa cs di Liga 1 musim ini.

Oleh karena itu, Panser Biru dan Snex merasa percuma bila PSIS Semarang berlatih bila hasilnya selalu berujung pada kekalahan.

"LATIHAN TERUS WAE KALAHAN..OPO MANEH ORA LATIHAN #PELATIHFISIKOUT #RESALOUT MANAJEMEN BOBROK (Latihan terus tetapi selalu kalah, apalagi tidak latihan,-red)," tulis @31_riandika_.

"Pie to pie !!!!!! Kalahan ngono ok ndadak latian gen opo (Bagimana? Untuk apa latihan kalau kalah terus?,-red)," tulis @ardy_w_n.

"Latihan terus ae kalahan opo neh di libur ke!!! SESAY BELIKAN TIKET PESAWAT SISAN BEN MULEH RASAH BALEK NEH #PELATIHFISIKOUT #RESALOUT #MAENKOKKALAHAN #ROMBAKSTAFKEPELATIHAN (Latihan terus saja selalu kalah, apalagi diliburkan? Sesay belikan tiket pesawat supaya bisa pulang ke negaranya,-red)," tulis @xzss.ka_.

"Diliburke po latihan tros yo podo wae (Latihan atau diliburkan hasilnya bakal sama,-red)," tulis @krisnawan_591.

"Nah ngono, podo podo akhir kalah mending libur malah rak kesel (lebih baik diliburkan, daripada latihan terus tetapi selalu kalah,-red)," tulis @diimas.mahendra.

"RAK URUSAN....RASAH LATIHAN SISAN TRIMONE KALAHAN!!! (Enggak peduli, tak perlu latihan kalau hasilnya selalu kalah,-red)," tulis @johan.chardo (TribunWow.com)

Yoyok Sukawi Tanggapi Rumor Aji Santoso Gabung PSIS Semarang

Keriuhan yang terjadi di tubuh Persebaya memunculkan rumor Pelatih Aji Santoso segera hengkang dan mendekat ke PSIS Semarang. Nasib mantan pelatih Persib Bandung?

Sementara diketahui saat ini PSIS Semarang sedang dikaitkan dengan sejumlah nama pelatih mentereng untuk mengganti posisi Sergio Alexandre. Mulai eks Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, Vincenzo Alberto Annese hingga Dragan Djukanovic.

Diketahui pascaditinggal Sergio Alexandre, PSIS sementara ini masih ditangani caretaker pelatih, Achmad Resal Octavian. Apakah situasi Persebaya membuat Aji Santoso hengkang?

Mengenai kans Aji Santoso ini CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi akhirnya angkat bicara.

PSIS sudah melalui empat pertandingan bersama Achmad Resal, antara lain melawan Dewa United, Persis Solo, Persikabo, dan Persita Tangerang.

Di tengah kondisi kekosongan pelatih kepala, sejumlah nama dikaitkan dengan PSIS Semarang, antara lain Robert Rene Alberts, Vincenzo Alberto Annese, Yeyen Tumena, dan Javier Rocha.

Berdasarkan regulasi, pelatih kepala Liga 1 wajib memiliki lisensi kepelatiha  AFC Pro atau setara.

Sempat dirumorkan jika Vincenzo Alberto Annese akan kembali menjadi pelatih PSIS. Apalagi, pelatih asal Italia tersebut saat ini berada di Semarang.

Namun tidak ada tanda-tanda komunikasi antara Annese dan Manajemen Mahesa Jenar.

Kedatangan Annese ke Semarang untuk menuntaskan ujian disertasi di Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Nama lain yang dikaitkan dengan PSIS yakni pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.

Di media sosial, nama Aji mulai dikait-kaitkan dengan PSIS, seiring kondisi kurang ideal yang sedang menghinggapi Aji Santoso di kursi kepelatihan Persebaya.

Menanggapi hal ini, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menjelaskan pihaknya belum membuka komunikasi dengan Aji Santoso.

Namun, Aji merupakan pelatih lokal yang cukup diperhitungkan.

"Memang ditengah misi pencarian kita mendatangkan pelatih baru, banyak pelatih yang dikait-kaitkan dengan PSIS. Terkait berita Coach Aji merapat ke PSIS, beliau memang pelatih lokal bagus dan punya karakter kuat. Tapi kita hormati karena beliau masih terikat kontrak dengan Persebaya" kata Yoyok, Jumat (16/9/2022).

Di sisi lain, PSIS saat ini diliburkan selama beberapa hari sebelum kembali menyiapkan diri menghadapi Bhayangkara FC di pekan kesebelas BRI Liga 1 2022/2023.

Taisei Marukawa cs akan kembali menggelar latihan, Senin (19/9) mendatang.

Caretaker Rezal Octavian menyebut, bakal mempersiapkan tim sekaligus melakukan evaluasi pasca kekalahan di laga terakhir menghadapi Persita Tangerang.

PSIS punya waktu persiapan sekitar dua pekan sebelum menjamu Bhayangkara FC (2/10). 

Deadline Pelatih Baru untuk PSIS Semarang

Setelah rumor Vicenzo Alberto Annese merapat ke PSIS Semarang redup, eks Persib Bandung Robert Rene Aberts juga santer disebut akan gantikan Sergio Alexandre.

Namun kabar terbaru, ada informasi bahwa Carlos Fortes tidak sendiri saat balik ke PSIS Semarang. Sosok Dragan Djukanovic disebut ikut menemani.

Jika Carlos Fortes memang benar datang bersama Dragan Djukanovic, bisa dipastikan kans Robert Rene Alberts untuk mengisi posisi Sergio Alexandre pupus.

Padahal, eks Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts dikabarkan sempat diajak berkomunikasi.

Bahkan, rumor yang beredar pelatih kesebelasan Persib Bandung itu hanya tinggal menunggu diumumkan managemen PSIS Semarang.

Apalagi setelah kans pelatih PSIS Semarang sebelumnya, Vicenzo Alberto Annese kian meredup dari rumor calon pelatih baru Laskar Mahesa Jenar.

Namun, waktu yang dimiliki PSIS Semarang untuk mencari sosok pelatih baru pengganti Sergio Alexandre kian menipis.

Sesuai aturan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), klub wajib mendaftarkan pelatih baru setelah 30 hari pelatih sebelumnya mengundurkan diri.

PSIS Semarang mengumumkan pemecatan Sergio Alexandre pada 24 Agustus 2022, artinya Bos Yoyok Sukawi cs harus mengumumkan pelatih baru pada 24 September 2022.

Dengan demikian, PSIS Semarang hanya tinggal 10 hari lagi untuk mengumumkan sosok pengganti Sergio Alexandre.

Tak hanya sekedar aturan, PSSI juga menerapkan sanksi jika klub bersangkutan melanggar aturan pendaftaran pelatih baru dengan denda Rp 100 juta.

Sehingga, hampir pasti dalam waktu dekat PSIS Semarang akan mengumumkan pelatih barunya untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim ini.

Dragan Djukanovic Comeback?

Selain Robert Alberts, PSIS Semarang saat ini kembali dikaitkan dengan eks pelatih lainnya, Dragan Djukanovic.

Dragan Djukanovic merupakan pelatih  PSIS sejak 2019 hingga Agustus 2021, mengawali sebagai pelatih teknik lalu ditunjuk sebagai pelatih kepala.

Rekam jejak Dragan Djukanovic dengan PSIS Semarang cukup menjanjikan, dia berhasil mengantarkan Laskar Mahesa Jenar di peringkat lima klasemen sementara Liga 1 2020 sebelum akhirnya dihentikan karena pandemi covid-19.

Kelebihan lain yang dimiliki Dragan Djukanovic yaitu mampu memanfaatkan komposisi pemain dengan baik saat melatih PSIS Semarang.

Buktinya saat Piala Menpora 2021, Dragan Djukanovic berhasil membawa PSIS Semarang lolos ke delapan besar dengan 100 persen pemain lokal.

Dragan Djukanovic memilih mengundurkan diri dari PSIS Semarang secara baik-baik, dia memutuskan hengkang pada Agustus 2021 silam karena jadwal kompetisi Liga 1 musim lalu yang tak jelas.

Namun, jika bicara komitmen hati Dragan Djukanovic tetap selalu untuk PSIS Semarang. Salah satunya bisa dilihat di beranda Instagram sang pelatih.

Dokumentasi Dragan Djukanovic saat bersama PSIS Semarang begitu banyak diunggahnya di akun pribadinya.

Rumor Dragan Djukanovic akan kembali menjadi pelatih kepala PSIS Semarang berhembus saat dia berkomentar di akun resmi klub Jawa Tengah itu yang memberikan kabar orangtua Hari Nur meninggal dunia.

Dragan Djukanovic mengucapkan belasungkawa pada mantan anak asuhnya di PSIS Semarang itu, komentar tersebut lalu dibanjiri komentar lain dari Panser Biru.

Mereka meminta Dragan Djukanovic kembali ke PSIS Semarang untuk mengisi posisi pelatih kepala.

Dragan Djukanovic dengan santun menjawab beberapa pertanyaan Panser Biru, namun dia tak mengomentari keinginan suporter agar dia kembali ke PSIS Semarang.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(Farid/tribunmataraman.com)