Skandal Polisi

Skandal Polwan dan Polki Digerebek Suami di Hotel yang juga Polisi, Nasibnya Kini Miris

Skandal Polwan dengan Polki itu digerebek suaminya yang menjadi polisi.

Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Anas Miftakhudin
Istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNMATARAMAN.COM I - Di tengah ramainya Polri bersih-bersih polisi nakal dan akan mencopot karena pelanggaran, ada oknum Polwan berselingkuh dengan oknum polisi di hotel.

Lebih parah lagi, skandal Polwan dengan Polki itu digerebek suaminya yang menjadi polisi.

Dilansir dari Tribunmedan, Minggu (11/9/2022), skandal Polwan berpangkat Bripka R dengan Bripka W adanya kecurigaan Bripka D, suami Bripka R

Ketika itu, Bripka D mencurigai perilaku istrinya yang akan menemui seseorang.

Setelah istrinya keluar rumah, Bripda D membuntuti untuk mengetahui apa yang akan dilakukan di Kota Medan.

Hingga akhirnya sang istri masuk ke sebuah hotel.

Dari kecurangaan itu, akhirnya Bripda D merangsek masuk ke kamar hotel.

Ketika digerebek, Bripda R tengah bersama pria lain yang juga anggota polisi yakni Brigadir W.

Keduanya digerebek saat sedang keluar dari kamar hotel.

Namun, saat digerebek, Brigadir W berhasil melarikan diri.

"Informasi yang saya terima, Bripka R dan Brigadir W saat itu baru saja keluar dari kamar hotel, dan kejadian itu disaksikan langsung oleh suaminya yakni, Bripka Dirga yang saat itu datang dengan personel Propam Polda Sumut", kata Kasi Propam Polres Tebingtinggi, AKP Jamintar, Sabtu (10/9/2022).

Setelah tepergok berduaan di hotel, Bripka R dan Brigadir W kini diperiksa Propam.

Keduanya dikenai pasal pelanggaran kode etik dan bakal disidang etik dalam waktu dekat.

"Kapolres Tebingtinggi bersama Propam dan jajaran lainnya akan segera menggelar sidang kode etik terkait kasus zina yang melibatkan Bripka R dan Brigadir W," kata Jamintar.

Terkait skandal Polwan dengan Polki yang diduga dilakukan istrinya, Bripka D sudah melaporkan kasus ini ke Polda Sumut.

"Sedangkan untuk kasus pidananya sudah ditangani oleh Propam Polda Sumut, karena sang suami, Bripka Dirga saat itu telah membuat laporan ke Polda Sumut", ujar AKP Jumintar.

Buntut skandal Bripka R dengan Bripka W, Polres Tebingtinggi telah menonaktifkan keduanya dari jabatan masing-masing.

Hal ini mengingat Bripka R dan Brigadir W merupakan anggota Polres Tebingtinggi.

Penonaktifan Bripka R dan Brigadir W tertuang pada surat perintah (Sprin) Nomor: Sprin/1035/IX/KEP/2022 yang ditanda tangani langsung oleh Kapolres Tebingtinggi, AKBP Mohammad Kunto Wibisono.

Sementara itu Kapolres Tebingtinggi, AKBP M Kunto Wibisono belum memberikan keterangan terkait skandal anak buahnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah  mewanti-wanti dan mengancam akan mencopot anggota polisi yang melakukan pelanggaran.

Hal itu dia sampaikan melalui video yang diunggah ke akun Twitter @lisyoSigitP, Senin (12/9/2022).

"Saya selalu mewanti-wanti, hindari pelanggaran-pelanggaran, khususnya hal-hal yang mencederai rasa keadilan masyarakat, pelanggaran-pelanggaran yang kalau itu kita akan lakukan akan semakin menurunkan kepercayaan publik kepada Polri," kata Kapolri dalam video itu. .

"Ikan busuk tentunya mulai dari kepala. Mari kita saling mengingatkan. Atasan mengingatkan anak buah. Anak buah juga sama, menyampaikan komandan sepertinya ini salah. Dan itu sah-sah saja. Jangan biasakan rekan-rekan pada saat menerima sesuatu yang tidak pas, terus rekan-rekan tidak berani untuk menyampaikan pendapat rekan-rekan," jelasnya.

Ilustrasi
Ilustrasi (Ilustrasi)

Demi kebaikan institiusi, dia tak segan-segan mencopot dan memberikan sanksi kepada personel yang melakukan pelanggaran.

"Dan ini terus saya ulang-ulang, karena saya sayang dengan 430 ribu polisi yang telah bekerja dengan baik dan 30 ribu PNS yang juga bekerja dengan baik," tuturnya.

Ditegaskannya pula, saat ini beban yang ditanggung masyarakat dan negara sedang berat. Sehingga, Polri harus hadir dan tidak malah menambah beban masyarakat.

"Kalau ada laporan, saya tak perlu tegur lagi, langsung saya proses, saya copot. Ini berlaku untuk semuanya, apakah itu Polki (Polisi Laki-laki), apakah itu Polwan," pungkasnya.

Polisi Viral

Belakangan ini memang viral beberapa unggahan di media sosial yang menyorot pelanggaran-pelanggaran Polri.

Dalam catatan Tribunmataraman.com, pekan lalu setidaknya ada beberapa peristiwa viral terkait polisi di media sosial.

Salah satunya adalah insiden polisi yang dituduh memalak uang Rp 500 ribu dari pengemudi pikap di Tol Gresik.

Saat ini, kasus tersebut bergulir ke ranah hukum karena polisi yang dituduh memalak uang, memutuskan untuk melaporkan sopir Pajero yang menuduh dan dianggap telah memviralkan videonya.

Peristiwa polisi viral lainnya adalah terkait dengan terduga oknum anggota polisi yang arogan menolak memundurkan mobilnya agar tak menghalangi jalan.

Baca juga: Polisi Viral Lagi Sampai Dikomentari Mahfud MD, Arogan Menolak Memundurkan Mobil yang Halangi Jalan

Peristiwa yang terekam kamera warga ini bahkan dikomentari oleh Menko Polhukam Mahfud MD.

Lalu peristiwa viral lainnya adalah terkait anggota Polda Sumut yang dilaporkan selingkuh oleh istrinya.

Ironisnya, setelah melaporkan dugaan selingkuh, istri polisi tersebut malah dipolisikan oleh anaknya sendiri dengan dugaan melakukan penganiayaan.

Peristiwa viral lain terkait polisi yang terjadi baru-baru ini adalah terkait seorang perempuan Sidoarjo yang mengaku dihamili oleh seorang anggota polisi dari Polres Musi Rawas, Polda Sumsel.

Meski anak hasil hubungannya dengan si polisi akhirnya lahir, namun polisi yang sudah beristri sah itu menolak untuk mengakui anak perempuan Sidoarjo tersebut.

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved