Pasangan Selingkuh Dibunuh

Pamit Suami Ambil Ikan Lele Ternyata Temui Pria di Toilet Rumah Kosong, Endingnya Geger Geden

Dalam situasi seperti itu, Candra langsung marah dan langsung mendekat ke arah pasangan selingkuh itu.

Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Anas Miftakhudin
Kompas.com/Agie Permadi
Candra asal Margacinta nekat menghabisi temannya, MN setelah dipergoki berduaan dengan istrinya di toilet rumah kosong. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Khawatir keberadaan istrinya setelah pamit mengambil ikan lele di sekitar rumah pada tengah malam tak kunjung balik, Candra (25) memutuskan ke luar rumah.

Pria itu mencari istrinya di sekitaran rumah tapi tak ditemukan.

Khawatir terjadi apa-apa, Candra akhirnya memperlebar pencarian hingga ke rumah tetangganya.

Ketika melintas di depan rumah kosong di Kampung Margacinta, Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, langkah Candra langsung terhenti.

Karena ia mendengar suara pria dan wanita tengah mengobrol.

Awalnya Candra sedikit takut karena pembicaraan samar-samar itu di sekitar rumah kosong.

Sembari berjalan mengendap-endap untuk mencari asal suara, ternyata bersumber dari toilet di rumah kosong itu.

Candra yang belum sadar siapa wanita dan pria yang ada dalam toilet berusaha menajamkan tatapan matanya.

Namun Candra masih tak mengenali kedua sosok itu karena posisinya miring.

Begitu si wanita itu menoleh, Candra langsung murka.

Jika wanita itu adalah istrinya sendiri. Sementara pria yang sejak tadi diintip adalah MM, teman cangkruknya.

Dalam situasi seperti itu, Candra langsung marah dan langsung mendekat ke arah pasangan selingkuh itu.

Candra menghajar istrinya dengan tangan kosong hingga meratap minta ampun.

Sementara MM dihajar menggunakan paving stones.

Wajah dan tubuh korban MM beberapa kali dipukul hingga tersungkur ke tanah, 2 Agustus 2022 dini hari.

Melihat MM yang juga anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kelurahan Margacinta
tak sadarkan diri, Candra asal Margacinta, Kota Bandung langsung kabur.

Beberapa saat usai kejadian, langsung geger geden atas penemuan jasad korban oleh warga sekitar.

Kasus tersebut akhirnya dilaporkan ke Polsek Buah Batu.

Petugas terjun ke TKP untuk mengevakuasi jasad korban.

Awalnya tidak diketahui jika jasad tersebut merupakan korban pembunuhan.

"Hasil autopsi, korban ternyata tewas dianiaya karena ada luka-luka akibat kekerasan," tutur Kapolsek Buah Batu, Kompol A Riduan.

Ilustrasi
Ilustrasi (ist)

Kepolisian lalu mendalami kasus ini dengan meminta keterangan 15 saksi.

Hasilnya pelaku pembunuhan mengarah ke satu nama, yakni C.

Pelaku berhasil ditangkap saat kabur ke wilayah Subang.

Riduan menyebut, hubungan korban dan pelaku sangat dekat.

"Keduanya saling kenal, teman main dan nongkrong, tinggal gak berjauhan," ucapnya.

Tersangka Candra diamankan pihak kepolisian, Kamis (1/9/2022).

Riduan menambahkan, motif penganiayaan berujung tewasnya korban dipicu rasa cemburu pelaku ke korban.

Emosi C meledak saat memergoki korban berduaan dengan istrinya dalam toilet.

"Dari hasil keterangan yang didapatkan petugas dari para saksi. Akibat dari perselingkuhan," beber Riduan.

C kini sudah ditahan bersama sejumlah barang bukti seperti pakaian dan paving blok yang dipakai untuk membunuh korban.

Ia dijerat Pasal 351 Ayat 3 KUHPidana dengan hukuman pidana paling lama 7 tahun.(TribunJabar.id)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved