Japan Open 2022
Hasil Japan Open 2022, Harapan Dua Wakil Putri Indonesia Gagal Melaju di Babak Semifinal
Hasil Japan Open 2022 di Babak Perempat Final dua wakil Indonesia Febriana Kusuma/Amalia dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia gagal melaju ke Semifinal
TRIBUNMATARAMAN.COM - Hasil Japan Open 2022 di Babak Perempat Final dua wakil Indonesia gagal melaju ke babak selanjutnya.
Diketahui dua wakil Indonesia yang gagal di babak perempat final Japan Open 2022 adalah Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Untuk Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi gagal melaju di babak semifinal Japan Open 2022 usai dikalahkan pasangan Korea Selatan Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong.
Sedangkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia dikalahkan wakil China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Baca juga: Jadwal Siaran & Jam Tayang Liga Inggris Pekan Ini Live SCTV, Man United vs Arsenal & Villa vs M City
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Real Madrid Vs Real Betis Via Live Streaming Vidio, Benzema Siap Tancap Gas
Baca juga: Jadwal Liga 1 Siaran Langsung Indosiar Hari Ini, Persebaya vs Bali United & Persik vs PSM
Baca juga: Hasil Liga Inggris Tadi Malam Manchester United Sukses Kalahkan Leicester 1-0
Jalannya pertandingan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi Vs Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong.
Ana/Tiwi sempat merebut keunggulan pada awal gim pertama. Pasangan Korea Selatan langsung membalas dan menyamakan kedudukan.
Setelah itu kedua pasangan berbagi poin hingga skor imbang mencapai 3-3. Ana/Tiwi mulai mendominasi dan berhasil merebut keunggulan lagi.
Meski pasangan Korea Selatan sempat mengejar, Ana/Tiwi bisa mempertahankan keunggulan hingga skor mencapai 11-8 di interval gim pertama.
Pasca jeda Ana/Tiwi bisa mempertahankan keunggulan dari pasangan Korea Selatan hingga selisih tiga poin pada 14-11.
Jeong/Kim mulai bisa menipiskan jarak ketinggalan setelah beberapa kesalahan dari pasangan Indonesia.
Upaya Ana/Tiwi melebarkan jarak keunggulan belum berbuah hasil dan malah semakin didekati pasangan Korea Selatan.
Serangan lewat adu drive lalu menjadi andalan Ana/Tiwi. Mereka akhirnya berhasil membuat Jeong/Kim membuat kesalahan dalam pengembalian.
Hasil ini lalu membuat Ana/Tiwi sukses mengamankan gim pertama dengan skor 21-19.
Pada gim kedua, masing-masing pasangan berbagi angka lagi dengan skor imbang menjadi 1-1.
Jeong/Kim lalu mulai merebut keunggulan atas pasangan Indonesia usai mencetak poin beruntun.
Ana/Tiwi mengalami kesulitan usai digempur serangan pasangan Korea Selatan. Kesalahan-kesalahan dalam pengembalian juga menambah posisi mereka semakin jauh tertinggal.
Situasi yang terjadi membuat pasangna Korea Selatan unggul di interval gim pertama dengan skor 3-11.
Setelah istirahat Ana/Tiwi sejatinya secara perlahan meningkat dan menipiskan jarak ketinggalan.
Dari selisih delapan poin, Ana/Tiwi membuat jarak ketinggalan mereka menjadi lima poin pada 8-15.
Namun Jeong/Kim yang mendominasi pertandingan bisa melebarkan jarak keunggulan lagi.
Mereka tak memberikan banyak kesempatan pada Ana/Tiwi. Pasangan Indonesia kali ini menyerah di gim kedua usai takluk 10-21.
Pada gim penentuan, Ana/Tiwi harus tertinggal dari Jeong/Kim yang mencetak poin beruntun di awal laga.
Pasangan Indonesia sempat mengejar ketinggalan dari Jeong/Kim dengan menempel ketat pada 5-6.
Namun lagi-lagi Jeong/Kim bisa menjauh dan mengamankan interval gim ketiga dengan skor 11-9.
Pasca jeda Ana/Tiwi mengejar ketinggalan lagi. Meski Jeong/Kim bisa melebarkan jarak keunggulan, pasangan Indonesia bisa menipiskan jarak menjadi 14-15.
Kali ini pasangan Korea Selatan bisa menjauh usai kesalahan-kesalahan dari Ana/Tiwi. Bola mereka kerap melebar yang menjadikan keuntungan Jeong/Kim yang melesat mencapai match point.
Ana/Tiwi yang gagal dalam pengembalian usai rally panjang akhirnya takluk dari pasangan Korea Selatan 16-21.
Jalannya Pertandingan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti Vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan
Pasangan Indonesia merebut keunggulan di awal pertandingan gim pertama lewat smes keras dari Fadia.
Chen/Jia lalu menyamakan kedudukan usai pukulan Fadia melebar keluar lapangan.
Pasangan China merebut keunggulan lewat Jia usai smes miliknya gagal diadang Apriyani/Fadia.
Keunggulan pasangan China melebar lewat serangan bertubi-tubi ke pojok lapangan.
Namun, Apriyani/Fadia langsung menyusul usai kesalahan-kesalahan yang dilakukan pasangan China.
Fadia dan Apriyani akhirnya sukses menyamakan kedudukan pada skor yang mencapai 7-7.
Adu drive di depan net terjadi, Fadia dan Apriyani berhasil melepaskan smes dan merebut keunggulan untuk Indonesia lagi.
Pasangan China sempat mengejar ketertinggalan dan menyamakan kedudukan, namun Apriyani/Fadia yang mendominasi berhasil merebut keunggulan di interval gim pertama dengan skor tipis 11-10.
Masuk gim kedua, Apriyani/Fadia berhasil melebarkan jarak keunggulan dari pasangan China.
Chen/Jia kerap mengalami kesulitan usai adu drive. Mereka kemudian baru bisa bangkit saat mendekati poin kritis.
Apriyani/Fadia lantas ditahan oleh Chen/Jia yang berhasil menyamakan kedudukan pada 19-19.
Pasangan China sempat menyalip untuk unggul di game point, namun Apriyani/Fadia bisa menyamakan kedudukan lagi.
Kedua pasangan lalu bertarung sengit dengan bergantian mencetak poin.
Kedudukan mereka masih imbang hingga skor mencapai 24-24.
Lewat smes Apriyani dan kesalahan Jia, pasangan Indonesia sukses merebut kemenangan di gim pertama 26-24.
Masuk gim kedua, masing-masing pasangan melakukan kesalahan hingga tercipta skor imbang 1-1.
Chen/Jia lalu mulai merebut keunggulan lewat beberapa kali kesalahan dalam pengembalian pasangan Indonesia.
Meski Apriyani/Fadia sempat mengejar, mereka belum berhasil menipiskan jarak dari Chen/Jia yang unggul hingga 4-9.
Kesalahan ganti dilakukan pasangan China, bola dari mereka kerap keluar yang menguntungkan pasangan Indonesia.
Momentum tersebut namun tak berlangsung lama, pukulan Fadia yang melebar membawa pasangan China unggul di interval gim kedua 7-11.
Setelah istirahat, pasangan China masih mempertahankan keunggulan atas Apriyani/Fadia.
Serangan lewat bola menyilang menjadi andalan pasangan China karena kerap menyulitkan Apriyani/Fadia.
Keunggulan pasangan China tertahan usai Apriyani/Fadia bangkit. Mereka bisa melepaskan smes ke sisi yang tak dapat dijangkau Chen/Jia.
Pertahanan Apriyani/Fadia yang solid membuat pasangan China mengalami kesulitan mencetak poin.
Chen/Jia kini hanya berjarak dua poin dari Apriyani/Fadia yang masih tertinggal 16-18.
Beberapa kesalahan lalu dilakukan pasangan Indonesia dan Chen/Jia melebarkan jarak keunggulan lagi hingga game point.
Smes menyamping dari Jia lalu mengamankan kemenangan atas Apriyani/Fadia di gim kedua 16-21.
Pada gim penentuan, Apriyani/Fadia melesat mencetak dua poin beruntun di awal pertandingan.
Meski sempat dikejar oleh Chen/Jia lewat smes dari depan net, Apriyani/Fadia bisa membalas dan mempertahankan keunggulan pada 6-3.
Dua kesalahan dilakukan pasangan Indonesia mulai dari bola keluar dan menyangkut di net.
Setelah itu smes dari Jia akhirnya membuat pasangan China menyamakan kedudukan pada 6-6.
Chen/Jia lalu berhasil menyalip Apriyani/Fadia usai kesalahan dari pasangan Indonesia.
Serangan ke pojok lapangan juga menjadi kunci pasangan China mulai melebarkan jarak keunggulan.
Apriyani/Fadia lalu harus tertinggal dari Chen/Jia di interval gim ketiga dengan skor 9-11.
Setelah istirahat pasangan China masih mendominasi pertandingan. Gempuran mereka belum bisa diatasi Apriyani/Fadia.
Upaya Apriyani/Fadia mengejar ketertinggalan masih belum berbuah hasil dengan defisit sejauh lima poin pada 14-19.
Rally sempat terjadi namun bisa dimanfaatkan pasangan China lewat smes Chen yang berhasil masuk dan mencapai match point.
Pasangan China akhirnya meraih kemenangan lewat pukulan terakhir dan menumbangkan Apriyani/Fadia lewat skor 14-21. (Bolasport.com)
Dapatkan berita menarik lainnya di Google News, Klik Tribun Mataraman
(Farid/ tribunmataraman.com)