PSIS Semarang Vs Persik Kediri
Sosok Riyatno Abiyoso Pemain Persik Kediri dengan Harga Rp 3 Miliar, Tampil Briliian Lawan PSIS
Sosok Riyatno Abiyoso gelandang energik Persik Kediri yang mampu mencetak gol ke gawang PSIS Semarang pada laga Liga 1 (18/8/2022).
TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Sosok Riyatno Abiyoso gelandang energik Persik Kediri yang mampu mencetak gol ke gawang PSIS Semarang pada laga Liga 1 (18/8/2022).
Diketahui, Riyatno Abiyoso adalah satu di antara penggawa lokal yang bersinar bersama Persela Lamongan pada BRI Liga 1 2021/2022.
Bahkan sosok Riyatno Abiyoso ini disebut sudah dilirik kemampuannya oleh javier Roca sebelum dipecat Persik Kediri.
Pada laga lawan PSIS Semarang (18/8/2022), Riyatno Abiyoso sempat memberikan asa lewat gol yang dicetak pada menit 56. Sehngga Persik Kediri mampu mengimbangi PSIS Semarang.
Sayang, gol Riyatno Abiyoso dapat dengan mudah dibalas oleh PSIS Semarang oleh Jonathan Cthalina menit 58, sehingga Persik Kediri harus puas alami kekalahan 2-1.
Lalu bagaimana sosok Riyatno Abiyoso?
Mengawali Karir dari Liga 3
Riyatno Abiyoso mengawali karir profesionalnya di sepak bola dengan bermain di klub Liga 3 di Kapuas FC yang bermarkas di Kalimantan Tengah.
Klub tersebut menyabet juara 2 di Liga 3 regional Kalteng.
Lepas dari itu, Riyatno mencoba kembali ke Jawa dengan mengikuti seleksi pemain junior di Persela Lamongan.
"Tapi sebelum ikut Persela U-18, sempat di PSIS U-19, tapi gak lolos."
"Trus, kemudian oleh coach Nanda (pelatih di Kapuas FC) dikasih tahu info akan ada seleksi di Persela, dan kami dikirim dua orang, tapi yang bertahan cuma aku,"kata Riyatno Abiyoso ketika berbincang di kanal Youtube Garda VIP.
"Trus pelatihku di Liga 3 tahu aku seleksi gak punya biaya, trus di sana ngasih uang saku, kadang ngirim buat mingguan, udah seleksi alhamdulillah dikontrak sama Persela di U-19 nya,"kata Riyatno.
Meski timnya kebanjiran kalah di kompoetisi elit pro U-19, Abi, sapaannya ditawari ikut latihan bersama tim senior Persela Lamongan.
Ia pun masuk tim senior dan bermain pada kompetisi liga 2019. Ia dikontrak 3 tahun waktu itu.
Sempat Ditolak Ortu
Saat dikontrak main di tim senior Persela, Abi bahagia sekali.
Namun reaksi yang didapat dari orang tuanya justru lain.
Ada semacam keraguan terhadap masa depan cerah berkecimpung dalam dunia sepakbola.
Namun Abi berusaha membuktikan kepada orangtuanya bahwa dunia sepakbola juga bisa diandalkan sebagai sumber masa depan.
"Alhamdulillah mereka support terus sekarang,"katanya.
Wonderkid Persela
Ia tampil gacor di Piala Menpora 2021 dan dijuluki sebagai sang wonderkid Persela Lamongan.
Ia selalu menjadi pilihan utama pelatih Didik Ludianto di lini serang Laskar Joko Tingkir saat itu.
Dia sering diplot sebagai pemain sayap kanan dan kiri dalam empat pertandingan.
Abiyoso aktif membantu tim menyerang dan tak jarang membantu lini pertahanan.
Pemain berusia 23 tahun ini merasa sangat bersyukur diberi jam terbang yang banyak saat itu.
Profil Riyatno Abiyoso
Dikutip dari lama transfermarkt, berikut ini Profil Riyatno Abiyoso.
Nama: Riyatno Abiyoso
Tanggal Lahir: 18 Jan 1999
Tempat kelahiran: Purworejo
Usia: 23
Tinggi:1,65 m
Posisi:Penyerang - Sayap Kiri
Kaki: kiri
Klub Saat Ini: Persik Kediri
Bergabung: 11 Apr 2022.
Harga Pasar: 3,04 Miliar.
Komentar Asisten Persik Usai Kalah Lawan PSIS Semarang
Asisten Pelatih Persik Kediri Jan Saragih mengaku kecewa atas kekalahan yang dialami timnya 2-1 lawan PSIS Semarang.
Diketahui Persik Kediri alami kekalahan 2-1 lawan PSIS Semarang pada Kamis (18/8/2022).
Dua Gol PSIS Semarang ke gawang Persik Kediri dicetak oleh Fredyan Wahyu menit 27 dan Jonathan Cantalina 58.
Sedangkan Persik Kediri membalas lewat gol Riyatno Abiyoso menit 56.
Asisten Pelatih Persik Kediri Jan Saragih mengaku kecewa atas hasil yang didapat.
“Saya tidak menyalahkan siapapun, namun tentu harus saling mengingatkan semuanya. Kesalahan sekecil apapun tidak boleh lagi terjadi, apalagi dari situasi set play yang sudah diantisipasi sebelumnya,” ujarnya usai pertandingan.
Menurutnya, di babak kedua permainan Ady Eko dkk secara umum lebih baik dan mampu menguasai jalannya pertandingan.
“Jujur saya sangat kecewa dengan hasil, karena sebenarnya kami sudah bisa mematikan lawan dan winger-winger mereka sangat sulit masuk ke area penalti Persik, itu saya sangat apresiasi. Di babak kedua saat kami mendorong Rohit Chand lebih ofensif juga membuat tim bisa lebih menguasai pertandingan, namun ini sepakbola dan sekecil apapun tidak boleh membuat kesalahan,” bebernya.
Dirinya pun mengatakan akan lebih membenahi kesalahan yang terlihat di lag aini, apalagi gol kedua lawan lahir cukup cepat setelah tim Persik Kediri mampu mencetak gol balasan.
“Ini masalah konsentrasi dan disiplin, tapi saya juga harus mengatakan bahwa di situasi ini kami sangat membutuhkan dukungan dan support dari seluruh suporter Persikmania, masyarakat Kediri, saya sangat percaya dengan dukungan dari seluruh elemen tersebut kami bisa segera bangkit,” pungkasnya.
Jalannya Pertandingan PSIS Semarang Vs Persik Kediri
PSIS Semarang yang bertindak sebagai tuan rumah langsung mengambil inisiatif serangan.
Peran Marukawa dan Jonathan diandalkan Sergio Alexandre untuk memberi kreativitas di lini tengah PSIS.
Meski begitu, hingga memasuki menit 10, PSIS masih belum mampu menciptakan peluang berbahaya.
Hari Nur yang menjadi penyerang tengah terisolasi akibat menumpuknya pemain Persik di lini belakang.
Di menit 18, peluang emas diciptakan oleh striker PSIS, Hari Nur.
Menerima umpan Jonathan, striker berusia 32 tahun itu berada di posisi menguntungkan untuk melakukan tembakan.
Sayangnya, kontrol bola yang buruk membuat momentum sang kapten hilang.
Persik Kediri yang bermain menunggu bukannya tanpa peluang.
Semenit setelah peluang Hari Nur, Persik mengancam lewat tembakan kaki kiri Pahabol.
Untungnya, bola melengkung dari Pahabol berhasil ditepis oleh kiper PSIS, Rey Redondo.
Memasuki menit 20' PSIS mulai menemukan ritme permainan mereka.
Peluang pun kembali mampu mereka ciptakan lewat kaki Jonathan.
Sontekan kaki kanan pemain asal Argentina itu memaksa Kartika Ajie jatuh bangun untuk mengamankan bola.
Di menit 26' gol yang dinanti sang tuan rumah pun datang.
Adalah Wahyu Prast, tendangan kaki kanan sang fullback dari luar kotak penalti tak mampu dibendung Kartika Ajie.
Skor 1-0 untuk keunggulan PSIS Semarang.
Tertinggal satu gol membuat Persik Kediri keluar menyerang.
Pasukan Jan Bonardin itu mencari peran Renan Silva dan Pahabol untuk menerobos pertahanan PSIS.
Namun, adanya Dewangga di lini tengah PSIS mampu menahan serangan Persik saat memasuki sepertiga akhir.
Justru Laskar Mahesa Jenar yang hampir menciptakan gol kedua lewat proses serangan balik.
Sayangnya, pergerakan Marukawa di menit 40' mampu ditutup oleh Rohit Chand yang melakukan tackle.
Di 5 menit terakhir, kedua kubu sama-sama sudah kehabisan tenaga.
Alhasil bola lebih banyak hialng di lini tengah.
Hingga babak pertama usai, skor 1-0 untuk keunggulan PSIS Semarang bertahan.
Babak Kedua
Awal babak kedua Persik Kediri melakukan pergantian pemain, M Taufiq keluar digantikan oleh M Fisabillah.
Macan Putih berhasil menyamakan kedudukan di menit awal babak kedua. Tendangan langsung pemain bernomor punggung 22 Riyatno Abiyoso sukses membobol gawang pertahanan Laskar Mahesa Jenar di menit-56.
Namun tak berselang lama, di menit-58.
Jonathan Eduardo Cantillana menambah torehan gol dan kembali membawa PSIS Semarang unggul 2-1 atas Persik Kediri.
Menjelang akhir pertandingan, Persik Kediri memutuskan mengganti strikernya. Joanderson keluar digantikan oleh striker muda M. Ridwan.
Sampai akhir menit ke-90+3 Persik Kediri belum bisa mengejar ketertinggalan. PSIS Semarang keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1.
Kembali, di laga kali ini Persik Kediri gagal memperoleh kemenangan dan semakin membuat Macan Putih terbenam di dasar klasemen.
Sebagian artikel ini juga telah tayang di sebagian artikel ini juga tayang di TribunBatam.id