Di Balik Kematian Brigadir J
Kapolri:Kasus Sambo Dibuka Sesuai Fakta, Sikat Judi Darat & Udara untuk Raih Kepercayaan Publik
Setelah peristiwa Duren Tiga atau pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Ijen Ferdy Sambo, tren positif kepercayaan publik langsung turun.
Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Anas Miftakhudin
Pelanggaran tersebut akan sangat berdampak pada tingkat kepercayaan publik terhadap Polri.
"Seluruh personel Polri harus mendengar dan menyerap aspirasi ataupun keluhan atas laporan-laporan yang disampaikan oleh masyarakat," terangnya.
Sejak jauh hari, Sigit menegaskan kepada semua jajaran untuk menindak tegas segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat.
Baca juga: Skandal Polwan dengan Pendeta, Berduaan di Pastori Digerebek Suami dan Teman Polisi Lain
Baca juga: Oknum Polisi Ajak Selebgram Bobok Bareng ke Hotel, Pintu Didobrak Polwan Pakai Linggis
Baca juga: Pejabat Ini Mengaku Bujang Saat Nikahi Polwan, Sudah Beranak Satu Hasil Selingkuh dengan Istri Orang
"Mulai dari peredaran narkotika, perjudian baik konvensional ataupun online. Pungutan liar (pungli), Ilegal Minning, penyalahgunaan BBM dan LPG, sikap arogan hingga adanya keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat," tutur Sigit.
"Saya sudah perintahkan yang namanya perjudian, saya ulangi yang namanya perjudian apapun bentuknya apakah itu darat, apakah itu online semua itu harus ditindak. Saya ulangi yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus ditindak. Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu Direktur. Apakah itu Kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga," tegas kapolri menekankan.
Dalam pengarahannya, Sigit meminta kepada seluruh jajaran untuk memiliki komitmen yang sejalan dan selaras terkait hal tersebut.
Menurutnya, hal itu dilakukan guna menjaga marwah dari institusi Polri untuk menjadi lebih baik dan meraih kembali kepercayaan publik kedepannya.
"Sekali lagi saya tanya kepada rekan-rekan, yang tidak sanggup angkat tangan. Baik, kalau tidak ada berarti kalian semua, rekan-rekan
semua, masih cinta institusi dan saya minta kembalikan kepercayaan masyarakat kepada kita, kepada institusi, sesegera mungkin," tandas kapolri.