Peringati Hari Anak Nasional, Trenggalek Luncurkan Program Layangan Adik

TRIBUNMATARAMAN.com | TRENGGALEK - Pemkab Trenggalek meluncurkan program layanan dan kepedulian terhadap anak didik, yang disingkat Layangan Adik.

Program itu diluncurkan saat hari kedua rangkaian peringatan Hari Anak Nasional di Pasar Pon Trenggalek, Rabu (3/8/2022).

Program Layangan Adik itu dibuat untuk mengantisipasi dan menangani secara dini kasus-kasus perundungan, kekerasan seksual dan verbal pada anak.

Utamanya kasus-kasus yang menimpa anak-anak sekolah.

Lewat program itu, anak yang jadi korban perundungan bisa menyampaikan secara langsung ke instansi terkait. 

Laporan itu akan menjadi prioritas penanganan oleh lintas pihak.

Ketua Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, saat menghadiri acara peringatan HAN, mengatakan, setiap anak harus dilindungi dan dijaga dari potensi dan ancaman kekerasan.

"Termasuk menjaga dari ancaman perundungan di sekolah, maupun persoalan kesehatan mental anak. Harapannya, ini bisa menjadi momentum pengingat [bagi semua pihak]," kata Novita.

Pada perayaan HAN tahun ini, ia berharap anak ke depan bisa menjadi subjek dari program pembangunan yang ada di Kabupaten Trenggalek.

"Anak sendiri merupakan sumberdaya bagi pembangunan yang akan datang, sehingga tumbuh kembangnya perlu kita kawal dengan optimal," ujarnya.

Peringatan HAN di Kabupaten Trenggalek digelar di area Pasar Pon, pasar tradisional yang dikonsep secara modern.

Kegiatan seremonial digelar di area tengah dalam pasar. Kegiatan ini sekaligus menyemarakkan aktivitas di dalam tempat jual-beli itu.

Selain itu, peringatan HAN juga diisi dengan berbagai lomba yang diikuti oleh anak-anak berbagai tingkat usia.

Kegiatan aneka lomba ini digelar di halaman pasar.

Ada juga pameran usaha mikro kecil menengah (UMKM) hasil karya sekolah dan kelompok PKK di tiap kecamatan.