DPRD Trenggalek Setujui Dana Cadangan Pemilu 2024 Rp 29 Miliar, Dicicil 2 Tahun

TRIBUNMATARAMAN.com | TRENGGALEK - DPRD Kabupaten Trenggalek menyetujui nilai dana cadangan pemilihan umum (Pemilu) 2024 sebesar Rp 29 miliar.

Nilai itu akan dianggarkan dalam dua tahun. Masing-masing Rp 14 miliar pada 2022 dan Rp 15 miliar pada 2023.

Ketua Pansus IV DPRD Trenggalek, Sukarudin menjelaskan, dana yang dicadangkan dari APBD itu bukanlah anggaran biaya pemilu secara keseluruhan.

Ia menyebut, dana cadangan itu disiapkan untuk "mencicil" kebutuhan Pemilu serentak 2024 yang nilai kebutuhan pastinya masih dibahas.

"Nanti, berapapun kebutuhan pemilu, kekurangannya akan dipenuhi pada 2024," ujar Sukarudin.

Sukarudin menjelaskan, besaran dana cadangan telah disepakati antara eksekutif dan legislatif.

Jumlah dana cadangan itu masih jauh di bawah usulan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat.

Ia menjelaskan, KPU Trenggalek sebelumnya telah menyampaikan kebutuhan pemilu 2024 sebesar Rp 75 miliar. Sementara Bawaslu Rp 18 miliar.

"Yang sudah ditetapkan ini adalah dana cadangannya. Kami belum membahas (usulan kebutuhan anggaran pemilu) disetujui atau tidak. Itu nanti domain eksekutif," tutur dia.

DPRD, lanjut Sukarudin, akan menyetujui berapapun anggaran pemilu yang akan disepakati ke depan.

"Bagi DPRD, berapapun oke saja. Tidak ada masalah," tutur dia.