Berita Kediri

Kuliner Sambal Tumpang Antar KIM Sekartaji Kediri Raih Penghargaan Anugerah Pewarta Warga

Kuliner khas Kediri, Sambal Tumpang, menjadikan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Sekartaji, kelurahan Mrican, kota Kediri, meraih pengahrgaan APW

Penulis: Didik Mashudi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/didik mashudi
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Sekartaji Kota Kediri meraih penghargaan Anugerah Pewarta Warga (APW) kategori artikel terbaik Jatim Kominfo Festival (JKF) di Kota Batu, Kamis (28/7/2022) malam. 

TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Sekartaji, Kelurahan Mrican, Kota Kediri meraih penghargaan Anugerah Pewarta Warga (APW) kategori artikel terbaik dalam ajang  Jatim Kominfo Festival (JKF) yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jatim, Kamis (28/7/2022) malam.

Trophy APW diserahkan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko yang mewakili Gubernur Jawa Timur, kepada ketua KIM Sekartaji, Agus Imam Subekti.

Kegiatan ini  mengangkat tema Optimis Jatim Bangkit dengan Akselerasi Transformasi Digital.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memberikan apresiasi atas penghargaan yang diterima ketua KIM Sekartaji, Agus Imam Subekti.

“Artikel yang ditulis oleh Mas Agus ini sangat keren. Topiknya tentang Sambel Tumpang, makanan khas Kota Kediri. Jadi artikelnya juga membantu mempromosikan kuliner khas Kota Kediri. Semoga ini bukan karya terakhir Mas Agus. Saya berharap banyak artikel lain yang mengulas potensi Kota Kediri,” ungkapnya, Jumat (29/7/2022). 

Sementara Apip Permana, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri memaparkan ada beberapa sub kegiatan dalam JKF yang berlangsung di Kota Batu.

Diantaranya, Forum Statistisi, Forum Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Forum Walidata, Workshop Kehumasan, Workshop Literasi Digital, Workshop Jatim Smart Innovation, Workshop Smart Communication Product, Workshop Relawan TIK, dan Sosialisasi Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Bimbingan Teknis (Bimtek) Website Kim.id, serta Rapat Koordinasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional-Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR).

Sementara artikel Agus Imam Subekti diberi judul, “Kreatif, Olahan Tempe Basi Kediri Tembus Pasar Manca Negara”.

Dalam artikelnya Agus Imam mengisahkan tingginya minat masyarakat terhadap kudapan sambal tumpang khas Kota Kediri yang diburu hingga luar negeri karena  sangat inspiratif.

"Saya tergugah untuk mengangkat ke dalam sebuah artikel dan mengikutsertakannya di lomba APW ini,” ungkapnya.

Sebelum mengikuti lomba telah  mempersiapkan secara matang agar artikel yang ditulisnya dapat menggugah minat pembaca. 

Malahan Agus Imam mengaku bahwa riset merupakan kunci utama dalam penulisan artikelnya supaya informasi yang ditampilkan bersifat riil.

 “Artikel kan beda dengan video/film, jadi kita sebagai penulis harus bisa membangunkan imajinasi pembaca tentang tulisan kita. Makanya riset sangat penting,” ujarnya.

Agus Imam berterima kasih kepada Pemkot Kediri yang  memfasilitasinya dalam ajang APW melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri. 

 “Saya dibantu oleh Dinas Kominfo Kota Kediri, mulai dari administrasi hingga hearing dengan jurnalis profesional, jadi artikelnya semakin matang,” paparnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved