Berita Kediri

Ratusan Sapi yang Terjangkit PMK di Kota Kediri Telah Dinyatakan Sembuh

Lebih dari 50 persen sapi yang terjangkit penyakit mulut dan kuku ( PMK) di Kota Kediri telah dinyatakan sembuh.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/didik mashudi
Petugas dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Kediri melakukan jemput bola vaksinasi ternak sapi di kandang. 

TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Lebih dari 50 persen sapi yang terjangkit penyakit mulut dan kuku ( PMK) di Kota Kediri telah dinyatakan sembuh. Total sapi terjangkit PMK mencapai 260 kasus, 185 kasus dinyatakan sembuh dan 75 kasus aktif. 

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Kediri, Moh Ridwan menjelaskan, meskipun tren kasus PMK fluktuatif, tetap melakukan pemantauan secara intens apabila ada sapi yang diindikasi terjangkit PMK.  

Sehingga angka kematian hewan ternak sapi akibat PMK di Kota Kediri tidak ada atau zero. 

Perkembangan terbaru yang sudah sembuh  dan tidak ditemukan kasus baru lagi di Kelurahan Bandar Lor, Ketami, Betet dan Rejomulyo. 

Sedangkan sapi yang sakit tetap dipantau ke lapangan.

"Biasanya kita pantau 5 sampai 10 hari dan alhamdulillah semua yang kita tangani sembuh," terangnya, Senin (18/7/2022).

Ridwan bersyukur karena peternak sudah banyak pengalaman dalam penanganan kasus PMK sehingga sudah tahu upaya apa yang harus dilakukan jika hewan ternaknya ada yang sakit.

"Untuk hewan yang sakit memang makannya harus diatur dan disuapi. Teman-teman peternak sekarang juga mengandalkan jamu kunir, temulawak, dicampur daun pepaya bahkan ada yang dicampur madu. Untuk perawatan kaki, ada yang menggunakan kapur mati yang dioles dikaki dan secara medis itu tidak apa-apa," jelasnya.

Sementara Pemkot Kediri telah menyelesaikan kegiatan vaksinasi tahap satu sebanyak 500 dosis vaksin telah disuntikkan ke hewan ternak. 

"Target vaksinasi PMK terselesaikan pada 7 Juli 2022. Untuk vaksin tahap selanjutnya masih menunggu jatah vaksin. Dari sekian sapi yang divaksin alhamdulillah hasilnya bagus," jelasnya.

Vaksinasi pada hewan ternak sangat efektif dalam upaya pencegahan meluasnya PMK. Hewan ternak yang sudah divaksin tetap sehat walaupun di sekitarnya ada yang terjangkit PMK. 

"Pengaruh vaksin cukup bagus, kekebalan antibodi pada hewan ternak akan terbentuk dua minggu setelah vaksin. Kalau ada serangan virus PMK dari tetangga belum ada dua minggu setelah vaksin kemungkinan masih bisa terserang, tapi kalau sudah dosis selanjutnya Insyaallah sudah aman," ungkapnya.
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved