Piala AFF 2022

Demi Loloskan Vietnam & Thailand, AFF Ternyata Pakai Aturan Lama, Shin Tae-yong: Sudah Dihapus FIFA

Pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong komentari regulasi Piala AFF 2022 soal aturan Head To Head yang ternyata sudah dihapus FIFA.

Editor: faridmukarrom
PSSI
Skuad Timnas Indonesia U-19 melawan Thailand Rabu (6/7/2022) 

TRIBUNMATARAMAN.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong komentari regulasi Piala AFF 2022 soal aturan Head To Head yang ternyata sudah dihapus FIFA.

Diketahui Timnas Indonesia dipastikan gagal lolos ke Semifinal usai gagal karena Head To Head.

Terkait hal ini  Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong menyayangkan aturan head to head yang masih diterapkan di Piala AFF U-19 2022, sehingga membuat skuad Garuda Nusantara tersingkir.

Timnas U-19 Indonesia sukses menang 5-1 atas Myanmar dalam laga pamungkas Grup A Piala AFF U-19 2022, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/7/2022).

Namun, kemenangan timnas U-19 Indonesia ini tetap membuat tim asuhan Shin Tae-yong tersingkir dari Piala AFF U-19 2022.

Hal ini karena pada turnamen Piala AFF U-19 tahun ini yang dihitung ternyata aturan head to head bukan aturan seleisih gol.

Dengan begitu, timnas U-19 Indonesia kalah dari Vietnam dan Thailand.

Hal ini karena Thailand vs Vietnam yang berlaga di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, diwaktu yang sama hanya berakhir dengan skor imbang 1-1.

Tim Merah Putih sebelumnya dalam laga melawan Thailand dan Vietnam hanya meraih hasil imbang 0-0 untuk kedua tim.

Hasil itu membuat Thailand dan Vietnam lebih unggul di head to head meski poin mereka sama dengan timnas U-19 yakni 11 poin.

Padahal dari poin sama ini, timnas U-19 lebih unggul di jumlah gol yakni 15 gol, sedangkan Vietnam 9 gol dan Thailand enam gol.

Oleh karena itu, Shin Tae-yong meyayangkan hal ini karena aturan ini sudah tidak diberlakukan di AFC maupun FIFA menurutnya.

"Memang head to head seperti situasi skarang ini memang sudah hilang kalau regulasi FIFA atau AFC, tetapi sedikit aneh memang masih ada di AFF regulasi ini," ujar Shin Tae-yong kepada awak media termasuk BolaSport.com, seusai pertandingan.

Pelatih asal Korea Selatan itu menilai bahwa sebenarnya tidak masuk akal skuad Garuda Nusantara tidak lolos ke semifinal.

Pelatih berusia 52 tahun itu bahkan mengatakan haruanya Thailand dan Vietnam bisa bermain fairplay.

"Memang sebenarnya kita tidak lolos ini tidak masuk akal, dan memang harusnya dari lawan dan pesaing kami juga lakukan laga yang fairplay, tetapi nyatanya tidak seperti itu," ucapnya.

Shin Tae-yong pun merasa geram dengan permainan Thailand dan Vietnam yang tidak bermain secara fairplay.

Juru taktik Indonesia itu mengaku tersinggung dengan apa yang ditunjukkan tim-tim lawan.

"Thailand dan Vietnam sendiri tapi memang mereka takut dengan Indonesia, oleh karena itu saya sedikit tersinggung dan tak senang dengan situasi ini," kata Shin. 

"Artinya Thailand dan Vietnam sudah merasakan sepak bola Indonesia makin baik, sehingga mereka buat hasil seperti itu."

Dengan tersingkirnya timnas U-19 Indonesia dari Piala AFF U-19 2022 ini, Shin Tae-yong pun berterima kasih kepada pada pemain yang telah bekerja keras.

"Saya ingin ucapkan terima kasih banyak kepada para pemain yang sudah bekerja keras dan maksimal dan jadikan laga ini tidak disesali hasilnya. Jadi, saya ingin ucapkan terima kasih sekali lagi untuk para pemain saya," tuturnya.

 

Ketum PSSI Bakal Layangkan Protes ke AFF

Ketua Umum PSSI Mohammad Iriawan tak tinggal diam usai Timnas Indonesia U-19 dicurangi oleh Thailand dan Vietnam.

Bahkan mantan Kapolda Metro Jaya ini berencana layangkan protes ke AFF.

PSSI ingin memastikan, apakah laga Vietnam melawan Thailand di laga penutup grup A Piala AFF U-19 itu ada unsur main mata.

"Kami akan membicarakannya terlebih dahulu di PSSI. Kami akan menyampaikan bahwa kami cukup dirugikan," kata Iriawan via Antara.

"Kami akan memutar kembali video pertandingan dan menganalisisnya dengan beberapa pihak, termasuk direktur teknik, sebelum memastikan apakah kami akan mengajukan protes," ujarnya.

Apabila protes diajukan ke AFF, menurut Iriawan nantinya Komisi Disiplin AFF jadi pihak terakhir yang menentukan apakah terdapat "permainan" dalam laga itu.

"Yang jelas kami kecewa, Thailand dan Vietnam adalah negara besar, masa permainannya begitu-begitu saja," kata Iriawan.

Diberitaka sebelumnya, dalam laga penentuan lolos semifinal Piala AFF U19 dari Grup A pada Minggu (10/7) malam.

Indonesia unggul 5-1 atas Myanmar, sementara Thailand vs Vietnam berakhir 1-1. 

Hasil itu membuat Vietnam, Thailand dan Indonesia sama-sama mengoleksi 11 poin di klasemen akhir Grup A.

Namun ternyata ada aturan terbaru yang menyatakan jika terjadi poin yang sama, peringkat ditentukan lewat head to head.

Regulasi ini tak seperti tahun-tahun sebelumnya, di mana peringkat ditentukan lewat selisih gol.

Hal itulah yang membuat Indonesia hanya finis di peringkat ketiga, meskipun menjadi tim paling produktif dengan total 17 gol dan kemasukan 2 gol saja.

Terlepas dari itu, sebelum pertandingan dimulai, sudah diketahui bahwa nasib Indonesia ditentukan oleh laga Thailand vs Vietnam.

Jika kedua negara itu bermain imbang selain 0-0, kedua kubu otomatis lolos ke semifinal Piala AFF U19, tak peduli hasil Indonesia vs Myanmar. 

Tanggapan Shin Tae-yong

Pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong nilai permainan Thailand dan Vietnam hingga buat Garuda Nusantara gagal lolos ke semifinal.

Bahkan Shin Tae-yong menyebut jika Thailand dan Vietnam takut bertemu dengan Indonesia.

Pernyataan itu keluar setelah pertandingan pamungkas penyisihan grup A Piala AFF U19 2022 tadi malam.

Yakni pertandingan Thailand vs Vietnam dan Timnas Indonesia U19 vs Myanmar untuk mendapatkan tiket semifinal Piala AFF U19 2022.

Timnas Indonesia U19 sukses comeback, power full dalam pertandingan, serta menang meyakinkan atas Myanmar untuk mendapatkan tiket semifinal Piala AFF U19 2022.

Garuda menang menang dengan skor 5-1 berkat brace Ferrari, dan gol tambahan dari Arkhan Fikri, Rabbani Tasnim, dan Ronaldo Kwateh.

Pada saat yang bersamaan, laga Vietnam dan Thailand berakhir imbang dengan skor 1-1.

Namun, menurut kacamata banyak pihak, laga tersebut dinilai tidak fair play.

Tidak berjalan sesuai dengan atensi sebuah pertandingan dari tim yang menginginkan kemenangan.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Shin Tae-yong setelah laga Timnas Indonesia U19 vs Myanmar usai dalam sesi konferensi pers.

"Memang sebenarnya kita tidak lolos (semifinal) ini tidak masuk akal, dan memang harusnya dari lawan dan pesaing kami juga lakukan laga yang fair play, tetapi nyatanya tidak seperti itu," ucap Shin Tae-yong.

Hasil imbang 1-1 yang diraih Vietnam dan Thailand membuat keduanya lolos ke semifinal Piala AFF U19 2022 karena unggul head to head pertandingan.

Jumlah poin Vietnam, Thailand, dan Timnas Indonesia U19 sama, dengan perolehan 11 poin.

Timnas Indonesia U-19 bahkan jauh mengungguli produktivitas gol Thailand serta Vietnam.

Tapi sayang, keunggulan produktivitas gol terganjal dengan regulasi kompetisi yang lebih merujuk pada rekor pertemuan, bukan memakai sistem selisih gol.

Timnas Indonesia U-19 tidak kalah dengan Vietnam dan Thailand, tetapi skor pertandingan yang berakhir imbang itu tanpa gol.

Sedangkan Thailand vs Vietnam berakhir imbang dengan gol (1-1).

Oleh sebab itu, berdasarkan hasil tersebut Vietnam dan Thailand yang berhak melenggang ke semifinal Piala AFF U19 2022.

Shin Tae-yong tidak suka dengan kondisi seperti ini.

Menurutnya, Vietnam dan Thailand takut dengan Timnas Indonesia U19 dan menyadari skuat Garuda Muda lebih baik daripada mereka.

"Thailand dan Vietnam sendiri mereka memang takut dengan Indonesia. Oleh karena itu saya sedikit tersinggung dan tidak senang dengan situasi ini," ucap pelatih berusia 52 tahun ini.

"Artinya, Thailand dan Vietnam sudah merasakan sepak bola Indonesia makin membaik, sehingga mereka buat hasil seperti itu," pungkasnya.

Pada akhir klasemen, produktivitas Timnas Indonesia U19 menghasilkan 17 gol dan hanyakebobolan dua gol yang menghasilkan surplus 15 gol.

Sementara Vietnam surplus 9 gol dari total 12 gol dan kebobolan 3 dan Thailand dengan mencetak 7 gol gol, kebobolan satu gol.

Hari ini, bakal diketahui siapa lawan Thailand dan Vietnam di babak semifinal Piala AFF U19 2022 dengan menanti hasil Laos dan Malaysia.

Laos dan Malaysia bakal berduel untuk menentukan siapa yang berhak menjadi pemimpin klasemen grup dan runner-up grup B

Artikel ini telah tayang Bolasport.com

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved