Piala AFF 2022

Pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong 'Ngamuk' Anak Asuhnya Hanya Raih Hasil 0-0 Lawan Vietnam

Pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong ngamuk usai anak asuhnya hanya bermain imbang lawan Vietnam.

Editor: faridmukarrom
Tribunnews
Suasana Pertandingan Timnas Indonesia U-19 Vs Vietnam 

TRIBUNMATARAMAN.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong ngamuk usai anak asuhnya hanya bermain imbang lawan Vietnam.

Diketahui Timnas Indonesia U-19 bermain imbang lawan Vietnam di Piala AFF U19 2022, Shin Tae-yong soroti finishing Garuda Muda.

Timnas Indonesia U-19 ditahan imbang Vietnam dengan skor 0-0 dalam laga pembuka penyisihan Grup A Piala AFF U19 2022.

Laga Timnas Indonesia U-19 vs Vietnam diadakan di stadion Patriot, Bekasi pada Sabtu, (2/7/2022).

Pasukan Shin Tae-yong sebenarnya berhasil tampil lebih baik dari Vietnam dan mampu menciptakan barisan peluang berbahaya.

Namun, tak ada satu gol pun yang mampu Timnas Indonesia U-19 sarangkan ke gawang tim raksasa Asia Tenggara itu.

Timnas Indonesia U-19 Indonesia sebenarnya memiliki barisan peluang berbahaya.

Namun, sentuhan akhir para penggawa muda ini masih jauh dari yang Shin Tae-yong harapkan.

Saat berada di kotak penalti, keputusan dan eksekusi pemain Timnas U19 hampir selalu mentok.

Garuda Muda Banyak Buang Peluang

 Peluang paling matang, didapat oleh sang playmaker, Marselino.

Namun, tendangan jarak jauh pemain milik Persebaya Surabaya itu masih menyentuh mistar gawang.

“Seperti apa yang dilihat fans, memang para pemain kami sudah bekerja keras, para pemain Vietnam juga.

"Oleh karena itu memang banyak pemain kram di laga ini. Memang ini laga pertama yang biasanya sulit, tetapi performa para pemain saya bilang baik,” kata Shin Tae-yong.

“Memang di pertandingan ini finishing penyerangan kami kurang baik untuk cetak gol perlu timing pas yang baik."

"Ketepatan bola yang baik itu yang harus diperbaiki. Menurut saya di laga ini mereka bisa cetak gol lebih banyak,” ujarnya.

Kedua tim di laga ini sama-sama tak mampu bermain dengan kolektif, bola lebih banyak hilang di tengah dan sering melakukan salah passing.

Bola lambung pun dipilih Timnas U19 Indonesia dan Vietnam untuk mengancam pertahanan gawang.

Sebagai tuan rumah dan target juara yang diusung Shin Tae-yong, Garuda Muda harus mampu tampil lebih rapi dan kolektif.

Dengan skuad mentereng dan dilatih oleh juru taktik sekaliber Shin Tae-yong, Timnas u19 seharusnya mampu tampil lebih mentereng dari semalam.

Jalannya Pertandingan

Awal laga dimulai, Timnas Indonesia U19 maupun Vietnam masih sering berebut bola untuk mengembangkan permainan satu sama lain.

Timnas Indonesia U19 mendapat hadiah tendangan pojok pada menit kedua setelah pergerakan Hokky Caraka dihentikan pemain bertahan Vietnam.

Skema tendangan pojok Timnas Indonesia U19 sayangnya belum bisa memberikan ancaman bagi pertahanan lawan.


Menit kelima gantian Vietnam mendapatkan tendangan bebas dekat kotak penalti Timnas Indonesia U19 setelah pelanggaran yang dilakukan Muhammad Ferarri.

 
Untungnya peluang tendangan bebas Vietnam hanya membentur pagar betis yang dibuat pemain Timnas Indonesia U19.

Memasuki menit 10, Timnas Indonesia U19 masih mendominasi permainan sedangkan Vietnam berusaha menembus pertahanan yang digalang Ferarri dan kolega.

Shin Tae-yong nampaknya mengintruksikan pressing tinggi kepada pemain Vietnam yang menguasai bola.

Hal itu sering ditunjukan Timnas Indonesia U19 ketika beberapa kali mendapatkan bola akibat kepanikan pemain Vietnam yang mendapat pressing.

Sayangnya bola yang didapatkan itu gagal membuahkan serangan karena umpan-umpan kepada Ronaldo Kwateh sering melampui kemampuan larinya.

Menit 22, Timnas Indonesia U19 masih belum menemukan penampilan terbaiknya.

Bahkan pola permainan Timnas Indonesia U19 belum berjalan sesuai keinginan Shin Tae-yong yang meminimalisir umpan-umpan panjang.

Menit 26, Timnas Indonesia U19 hampir saja membuka keunggulannya melalui Marselino Ferdinan dari dalam kotak penalti.

Marselino sukses menjangkau umpan mendatar yang mengarah kepadanya dan langsung dieksekusi dengan tembakan terarah.

Sayangnya bola tendangan Marselino justru mengenai kaki Ronaldo sehingga gagal masuk ke gawang Vietnam.

Memasuki menit 38, Shin Tae-yong tersorot kamera sedang memberi arahan kepada pemain Timnas Indonesia U19.

Dua menit berselang, kartu kuning pertama dikeluarkan pengadil lapangan kepada pemain Vietnam yang bernomor punggung 10.

Ancaman Timnas Indonesia U19 datang dari akselerasi Alfriyanto Nico yang diakhiri dengan tembakan mengarah ke kiper Vietnam.

Perjuangan menyerang Timnas Indonesia U19 pada babak pertama harus berakhir dengan skor 0-0.

Babak Kedua

Selepas turun minum, Timnas Indonesia U-19 kehilangan sang kapten Ferarri yang mengalami cedera.

Ferarri tidak bisa melanjutkan pertandingan dan harus digantikan oleh Marcell Januar pada menit 46.

Timnas Indonesia U-19 hampir saja kebobolan melalui pemain Vietnam yang bernomor 9 memanfaatkan kemelut di dalam kotak pertahanan.

Pemain Vietnam yang bernomor punggung 9 itu tinggal berhadapan dengan Cahya Supriadi.

Untungnya tendangan pemain Vietnam bernomor punggung 9 itu mengenai kaki Cahya sehingga tidak masuk ke gawang Timnas Indonesia U-19.

Dua menit berselang, Timnas Indonesia U-19 mempunyai peluang lewat Maselino Ferdinan lewat sepakan luar kotak penalti.

Bola tendangan Marselino membentur tiang gawang dan gagal memecahkan kebuntuan.

Menit 60, Shin Tae-yong mengganti dua pemainnya Nico dan Hokky.

Arsitek asal Korea Selatan itu memasukan Rabbani dan Razza.

Pergantian pemain yang dilakukan Shin Tae-yong belum bisa memberikan warna bagi Timnas Indonesia.

Memasuki menit 80, Timnas Indonesia masih kesulitan mencetak gol ke gawang Vietnam.

Skor 0-0 harus menjadi akhir pertandingan Timnas Indonesia U-19 vs Vietnam pada malam ini.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved