Berita Trenggalek

Jelang Idul Adha, Penjualan Sapi di Pasar HewanTrenggalek Anjlok Gara-gara PMK

Gara-gara penyakit mulut dan kuku, penjualan Sapi di Pasar Hewan di Trenggalek, anjlok Gara-gara PMK

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/aflahul abidin
Petugas kesehatan hewan memberikan vaksinasi PMK pada sapi di Kabupaten Trenggalek. 

TRIBUNMATARAMAN.com | TRENGGALEK - Penjualan sapi di pasar hewan di Kabupaten Trenggalek anjlok meski hari raya Idul Adha sudah makin dekat. 

Anjloknya penjualan ini terjadi menjelang Hari Raya Iduladha di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Penurunan itu mencapai 80 persen.

"Jadi apabila penjualan sapi sebelumnya mencapai 80 ekor per hari, sekarang paling cuma 15 ekor," kata Plt Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek, Nur Kholiq, Rabu (29/6/2022).

Menurut Kholiq, banyak warga yang menghindari perdagangan sapi di pasar hewan. 

Mereka takut akan ancaman virus PMK. Apalagi, sapi yang terpapar virus tersebut di Kabupaten Trenggalek lebih dari seribu ekor.

Meski demikian, menurut Kholik, jual-beli sapi untuk kurban di Kabupaten Trenggalek tetap bergairah.

Hanya saja, para pembeli lebih banyak memilih untuk langsung bertransaksi ke peternak di kandangnya masing-masing.

"Jadi belinya tetap lewat blantik. Cuma tidak di pasar hewan. Melainkan langsung kandang peternak," kata dia.

Cara itu dilakukan untuk meminimalisir risiko sapi yang dibeli terpapar PMK. Dengan datang ke kandang, mereka bisa memastikan bahwa sapi yang akan mereka beli tidak tertular PMK.

Dari sisi harga, tak ada penurunan signifikan pada sapi-sapi di Kabupaten Trenggalek.

"Biasanya menjelang Idul adha itu harga naik. Tapi karena ada PMK, harga jadi bertahan. Kalaupun turun, tidak signifikan," sambungnya.

Di sisi lain, dinas peternakan juga tengah menyiapkan tim untuk memantau hewan-hewan kurban saat Iduladha.

"Karena dinas kami baru, personil juga sedikit, kami mengupayakan minimal ada satu tim di setiap kecamatan untuk memantau pada hari H kelak," tutur Kholik. 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved