Berita Tulungagung
Ada Bekas Cakaran, Misteri Kematian Ibu di Tulungagung Mulai Terkuak, Diduga Kuat Dianiaya Sosok Ini
Diketahui Satreskrim Polres Tulungagung melakukan olah TKP tambahan di rumah Ibu korban penganiayaan di Desa Besole, Kecamatan Besuki Tulungagung
Penulis: David Yohanes | Editor: faridmukarrom
Laporan Wartawan Tribun Mataraman David Yohanes
TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Misteri kematian seorang ibu di Tulungagung mulai tunjukkan titik terang.
Diketahui Satreskrim Polres Tulungagung melakukan olah TKP tambahan di rumah SU (40) di Dusun Gambiran, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Sabtu (25/6/2022).
Ibu dua anak ini dinilai meninggal secara tak wajar, Jumat (24/6/2022).
Diduga korban meninggal karena penganiayaan.
Baca juga: Mandikan Jenazah Temukan Luka Lebam, Tetangga Curiga Ibu di Tulungagung Jadi Korban Penganiayaan?
Penyidik Satreskrim Polres Tulungagung kini memeriksa suami korban, WST (50).
Informasi yang didapat TRIBUNMATARAMAN.com, suami korban telah mengakui sebagai pelakunya.
"Semalam sudah mengakui perbuatannya," ucap seorang kerabat korban.
Pasangan suami istri ini sebelumnya terlibat perang mulut di lantai dua rumahnya.
Mereka lalu terlibat cakar-cakaran, hingga akhirnya Sri Utami terjengkang.
Saat terjatuh itu mata kanannya membentur besi bulat yang ada di pojok pagar tangga.
Kepalanya membentur tangga hingga muncul benjolan.
"Ternyata di tubuh suaminya juga ditemukan bekas cakaran. Jadi mereka sebenarnya sempat cakar-cakaran," ucap sumber ini.

Sabtu pagi jenazah korban sudah dimakamkan di pemakaman desa setempat, yang jaraknya sekitar 50 meter.
Jumat malam polisi melakukan autopsi di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Iskak Tulungagung.
Namun pihak Polres Tulungagung belum memberikan keterangan secara resmi.
"Nanti akan kami sampaikan secara lengkap hari Senin," terang Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori.
Anshori menambahkan, saat ini penyidikan masih berjalan.
Sejumlah orang masih menjalani pemeriksaan.
Namun Anshori tidak menjawab, saat ditanya status WST, suami korban.