Wabah PMK Belum Usai, Pemkot Blitar Perpanjang Penutupan di Pasar Dimoro

Laporan Wartawan Tribun Mataraman Samsul Hadi

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Pemkot Blitar memperpanjang penutupan Pasar Sapi Dimoro hingga seminggu ke depan atau sampai 24 Juni 2022.

Awalnya, penutupan Pasar Sapi Dimoro hanya selama 10 hari mulai 10-19 Juni 2022 untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). 

"Sesuai hasil evaluasi Satgas PMK, untuk operasional Pasar Sapi Dimoro ditutup sampai 24 Juni 2022. Kemarin, awalnya hanya sampai 19 Juni 2022," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Blitar, Hakim Sisworo, Sabtu (18/6/2022). 

Hakim mengatakan ada beberapa pertimbangan Pemkot Blitar memperpanjang penutupan Pasar Sapi Dimoro. 

Salah satunya, ada temuan satu ekor sapi suspek PMK di wilayah Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.

"Dari hasil evaluasi ada beberapa pertimbangan yang dimungkinkan memicu penularan. Antara lain ada temuan satu ekor sapi suspek di Pakunden," ujar Hakim.

Selain itu, kata Hakim, perkembangan kasus PMK di Kabupaten Blitar juga bertamnah banyak. 

"Untuk menjaga kebutuhan hewan kurban sebelum Idul Adha agar tetap aman, kami memperpanjang penutupan Pasar Sapi Dimoro hingga sepekan ke depan," katanya. 

Hakim berharap dua pekan sebelum Hari Raya Idul Adha, Pasar Sapi Dimoro bisa beroperasi kembali. 

Ia juga mengimbau para peternak dan pedagang agar merawat dulu sapi di kandangnya masing-masing. 

"Sapinya biar stay dulu di kandang, yang kena PMK diobati dulu, sehingga dua pekan sebelum Idul Adha kebutuhan hewan kurban aman," ujarnya.

Sebelumnya, Pemkot Blitar menutup sementara Pasar Sapi Dimoro untuk mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku selama 10 hari mulai 10-19 Juni 2022.